Keutamaan Uskup Roma
Keutamaan Uskup Roma atau keutamaan paus adalah doktrin eklesiologis Gereja Katolik tentang sikap hormat dan patuh yang patut diberikan uskup-uskup lain maupun takhta-takhta keuskupan mereka kepada paus. Doktrin ini diterima pada tataran dasarnya oleh Gereja Katolik maupun Gereja Ortodoks Timur, sekalipun kedua Gereja ini tidak sependapat mengenai hakikat keutamaan tersebut.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/75/Decretals_of_Pope_Boniface_VIII_-_zoomed_on_the_illustration_%28cropped%29.jpg/266px-Decretals_of_Pope_Boniface_VIII_-_zoomed_on_the_illustration_%28cropped%29.jpg)
![]() |
Primasi, Supremasi, dan Infalibilitas Paus |
---|
Perbedaan dalam memandang doktrin ini menjadi salah satu penyebab skisma antara Gereja Romawi Barat dan Gereja Romawi Timur;[1] di mana Gereja Romawi Timur memandang aspek keutamaan keuskupan Roma sebagai primus inter pares (yang pertama di antara yang sederajat) tanpa disertai kekuasaan efektif atas gereja-gereja lain;[2] meski ada juga beberapa teolog Gereja Ortodoks yang memandang keutamaan keuskupan Roma sebagai kekuasaan otoritatif: pengungkapan, manifestasi, dan realisasi kekuasaan dari semua uskup dan dari kesatuan Gereja ke dalam diri seorang uskup.[3] Sebaliknya, Gereja Romawi Barat memandang keutamaan Uskup Roma (Paus) sebagai memiliki "kuasa penuh, tertinggi, dan universal atas keseluruhan Gereja, suatu kuasa yang dapat selalu ia jalankan tanpa hambatan",[4] suatu kuasa yang juga diatribusikannya kepada segenap badan para uskup yang bersatu dengan sang paus.[5] Kuasa yang diatribusikannya kepada otoritas primasial sang paus terbatas dalam hal-hal resmi, hukum, dogmatis, dan praktis.[6][7]
Dalam Dokumen Ravenna, yang dikeluarkan pada tahun 2007, perwakilan-perwakilan dari Gereja Ortodoks dan Gereja Katolik Roma bersama-sama menyatakan bahwa kedua belah pihak dari Timur dan Barat menerima kenyataan tentang keutamaan Uskup Roma pada tingkatan universal, kendati terdapat perbedaan-perbedaan pemahaman mengenai bagaimana keutamaan ini dipraktikkan serta mengenai dasar-dasar biblis dan teologisnya.[8]
Lihat pula
- Dogma Katolik Roma
- Dokumen Ravenna
- Donasi Konstantinus
- Hamba para hamba Allah
- Infalibilitas kepausan
- Kekuasaan temporal (kepausan)
- Kolegialitas (Gereja Katolik)
- Konsili Vatikan I
- Kuria Roma
- Neo-ultramontanisme
- Perbedaan teologis Ortodoks Timur – Katolik Roma
- Pontifex Maximus
- Reformasi Gregorian
- Sejarah kepausan
- Ultramontanisme
- Unam Sanctam
- Kaisar Phocas
Referensi
- ^ Larchet 2006, hlm. 188.
- ^ Speciale 2011.
- ^ Schmemann 1995, hlm. 165.
- ^ (Inggris) CCC, 882, Vatican.va
- ^ (Inggris) CCC, 883, Vatican.va
- ^ Phan 2000, hlm. 486–488.
- ^ Conte 2006.
- ^ Ravenna Document 2007, nn. 43–44.
Pranala luar
- Herbermann, Charles, ed. (1913). "The Pope". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
Templat:Ritual dan simbol kepausan Templat:Sejarah Gereja Katolik Templat:Sejarah teologi Katolik