Afrika Selatan
Afrika Selatan merupakan penghasil emas nomor satu di dunia, hampir 70% emas dunia dihasilkan dari negara ini.
| |||||
Motto: !ke e: /xarra //ke Khoisan: Rakyat majmuk bersatu | |||||
Imej:LocationSouthAfrica.png | |||||
Bahasa-bahasa resmi | Afrikaans, Inggeris, Zulu, Xhosa, Swazi, Ndebele, Sotho Selatan, Sotho Utara, Tsonga, Tswana dan Venda | ||||
Ibu kota | Capetown (perundangan) Pretoria (eksekutif) Bloemfontein (kehakiman) | ||||
Kota Terbesar | Johannesburg | ||||
Presiden | Thabo Mbeki | ||||
Wilayah | 1,219,912 km² | ||||
Penduduk - Jumlah (2002) - Kepadatan |
43,647,658 36/km² | ||||
Kemerdekaan - Tanggal |
Dari Inggris 31 Mei 1910 | ||||
Mata uang | Rand | ||||
Zona waktu | UTC +2 | ||||
Lagu kebangsaan | Nkosi Sikelel iAfrica dan Die Stem/The Call | ||||
TLD | .za | ||||
Kode Negara | 27 |
Hubungan RI-Afrika Selatan
Hubungan Indonesia-Afrika Selatan sudah terjalin baik sejak tahun 1994 ketika kedua negara menandatangani komunike bersama pembukaan hubungan diplomatik. Secara politis, Indonesia ikut mendukung perjuangan ANC, partai yang dulu dipimpin Nelson Mandela, untuk menentang apartheid.
Sejak zaman Presiden Soeharto sampai Megawati Soekarnoputri, kunjungan ke Afrika Selatan sudah pernah dilakukan. Begitu sebaliknya, Mandela setidaknya dua kali ke Indonesia, yakni ketika masih menjadi presiden (1997) dan setelah tak menjadi presiden (2002).
Bergantian sejumlah pejabat kedua negara juga saling berkunjung. Yang terakhir, Menlu Afrika Selatan mengunjungi RI pada Desember 2004.