Aus Hidayat Nur
Artikel atau bagian artikel ini kemungkinan telah disalin dan disisipkan bulat-bulat dari sebuah sumber, dan mungkin melanggar kebijakan hak cipta Wikipedia. Silakan perbaiki artikel ini dengan menghapus konten berhak cipta tidak bebas dan menggantinya dengan konten bebas dengan benar, atau tandai konten untuk dihapus. (periksa) |
Aus Hidayat Nur (lahir 20 Juli 1961) adalah seorang politikus Indonesia. Menjadi anggota DPR RI yang terhormat bukan lantas pergi kemana-mana membawa mobil. Para pejabat di mata masyarakat dipandang sebagai kelas masyarakat yang glamor dan suka menghambur-hamburkan uang. Namun bagi sosok yang aktif di Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini, pejabat juga harusnya merakyat. Aus Hidayat Nur terbiasa bangun pagi dan pergi ke kantor menggunakan jasa transportasi umum. Dari rumahnya yang terletak di Jalan Kelapa Dua Raya di Cimanggis, ia diantar anaknya menggunakan sepeda motor pagi-pagi pukul setengah enam menuju stasiun kereta api terdekat. Jarak dari rumahnya menuju stasiun menggunakan sepeda motor ditempuh kurang lebih dalam waktu 30 menit. Setibanya di stasiun, Aus memesan tiket KRL Eksekutif tujuan Stasiun Tanah Abang seharga Rp 5.500 saja. Sebelum jam 7 ia sudah tiba di stasiun tujuan dan dari situ ia menggunakan jasa tukang ojek yang mengantarnya ke kantor di mana ia bekerja.
Awang Faroek Ishak | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
Daerah pemilihan | Kalimantan Timur |
Informasi pribadi | |
Lahir | 20 Juli 1961 Garut, Jawa Barat |
Partai politik | Partai Keadilan Sejahtera |
Profesi | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Aus dikenal sebagai anggota Fraksi PKS yang tergabung dalam komisi II yang mengurusi masalah terkait Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, dan Agraria. Ia juga tak segan membeberkan gajinya sebagai pejabat Senayan. Dari pekerjaannya itu, ia mendapat gaji setiap bulannya 64,8 juta rupiah, dipotong sepertiganya untuk masuk ke keuangan partai. Ia tak banyak mengeluh soal potongan tersebut, karena menurutnya partai dan dukungan dari kader-kader bawah lah yang mengantarnya sampai ke posisinya yang sekarang.
Aus sebelum menjabat sebagai anggota DPR sudah memiliki sumber penghasilan dari usahanya di bidang multi-level marketing (MLM). Dulu, pemasukan dari bisnis MLM nya tersebut bisa mencapai 20 juta rupiah perbulan. Namun sekarang penghasilannya dari bisnis tersebut menurun seiring waktunya yang banyak tersita untuk sidang dan rapat di Senayan.
Sosok Aus yang sederhana dan low profile ini seharusnya dapat dimiliki oleh semua pejabat negara yang saat ini kurang ramah lingkungan dan kerap menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke kantor maupun acara lain diluar kepentingan negara.[1]
Pendidikan
Riwayat pendidikan berdasarkan lama DPR RI.[2]
- SMA , SMAN 8 Jakarta. Tahun: -
- DIPLOMA , LIPIA Jakarta. Tahun: -
- S1 Sastra Arab, UI . Tahun: -
Pekerjaan
Riwayat pekerjaan berdasarkan lama DPR RI.[2]
- DPR RI, Sebagai: ANGGOTA. Tahun: 2009 - 2014
- MENGAJAR SMP ISLAM BAHAGIA JAKARTA, Sebagai: GURU
- MENGAJAR SMA ISLAM AT-TAQWA JAKARTA, Sebagai: GURU
- MENGAJAR SMA ISLAM AL-FHATIYAH JAKARTA, Sebagai: GURU
- MUBALIGH KHAIRU UMMAT JAKARTA
- DOSEN STAI AL-QUDWAH DEPOK
- DA'I DAN PENULIS DEPOK
- WIRASWASTA
Referensi
- ^ https://m.merdeka.com/aus-hidayat-nur/profil
- ^ a b "Profil Aus Hidayat Nur". sultra.bps.go.id.