Psikologi kesehatan

Revisi sejak 12 Juni 2023 06.10 oleh AABot (bicara | kontrib) (fix)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Psikologi kesehatan merupakan bagian dari ilmu psikologi yang menekuni bagaimana kondisi atau faktor psikologis mempengaruhi kesehatan seseorang. Psikologi kesehatan ini digunakan untuk mengurangi stress psikis yang disebabkan oleh penyakit dengan menggabungkan antara pengetahuan psikis dan sosial. Psikologi kesehatan bisa digunakan oleh dokter sebagai pengendali kondisi psikis pasiennya dengan cara membangkitkan semangat dan memotivasi pasiennya.[1]

Sejarah Perkembangan

sunting

Awalnya, ketika seseorang mengalami sakit, masyarakat akan menganggap hal tersebut disebabkan oleh roh jahat. Namun, seiring perkembangan zaman, pada masa Yunani dan Roma (500-200 SM), ada tokoh bernama Hippocrates yang mengatakan bahwa penyakit itu disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Selain Hippocrates, Galen & Plato juga berpendapat mengenai sakit, yaitu badan dan jiwa yang tidak saling berhubungan. Di abad pertengahan atau yang biasa disebut God Center dikarenakan pengaruh gereja yang kuat, muncul definisi bahwa penyakit adalah kutukan dari Tuhan. Di masa renaissance, ada seorang tokoh yang bernama Rene Descartes yang mengatakan bahwa sakit adalah badan dan jiwa terpisah, tetapi saling berhubungan. Akhirnya, pada abad 19, lahirlah ilmu kedokteran modern seperti postulat pasteur, mikroskop, dan pembedahan mayat serta bio-medical model.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ https://www.halodoc.com/kesehatan/psikologi
  2. ^ "Sesi 1 : Pengertian Psikologi Kesehatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-25.