Perang di Afganistan (2001–2021)
Perang Amerika vs Afganistan atau Perang Afganistan (2001-2021) dimulai pada setelah Serangan WTC 11 September, Amerika Serikat memulai kampanye Perang Melawan Terorisme mereka di Afganistan, dengan tujuan menggulingkan kekuasaan Taliban, yang dituduh melindungi Usama bin Ladindalang dalam peristiwa Serangan 11 September , Aliansi Utara Afganistan menyediakan mayoritas pasukan dan bersama Pasukan Amerika Serikat, mereka dengan mudah menyerang Kabul dan mengusir orang-orang Taliban dari Ibukota Afganistan tersebut.[1][2][3][4]
Perang di Afganistan (2001–2021) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Melawan Teror | |||||||
![]() Searah jarum jam dari kiri atas: Pasukan Amerika dalam baku tembak dengan pemberontak Taliban di Provinsi Kunar; F-15E Strike Eagle Amerika menjatuhkan JDAM seberat 2.000 pon di sebuah gua di Afghanistan timur; seorang tentara Afganistan sedang melakukan survei di atas sebuah Humvee; Tentara Afghanistan dan Amerika bergerak menembus salju di Provinsi Logar; pejuang Taliban yang menang setelah mengamankan Kabul; seorang tentara Afganistan yang mengamati sebuah lembah di Provinsi Parwan; Pasukan Inggris bersiap untuk menaiki Chinook selama Operasi Black Prince | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
![]() ![]() ![]() Didukung Oleh : ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Lainnya : ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Didukung Lain : ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
Kekuatan | |||||||
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
Korban | |||||||
![]() ![]() Total : 37.406 Tewas |
![]() ![]() ![]() 3.667 Tewas ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Lainnya : ![]() Negara non NATO : 132 Tewas ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Total : 32.530 Tewas 43.867 Terluka | ||||||
46,000–51,000 Warga Sipil Tewas Total : 115,936–120,936 Tewas |
Nama kode yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk konflik ini adalah Operasi Kebebasan Abadi (Operation Enduring Freedom) (2001-2014) dan berubah nama menjadi Operation Freedom's Sentinel (2015-2021).
Presiden AS ke 43 George Walker Bush menuduh Usama bin Ladin sebagai dalang utama penyerangan 11 September 2001. Usama bin Ladin diduga disembunyikan oleh Taliban di Afganistan. Presiden AS George Walker Bush meminta Taliban untuk menyerahkan Osama bin Laden, tetapi Taliban menolak. Mereka meminta bukti-bukti yang lebih jelas kepada AS, namun kali ini AS yang menolak dan menganggap permintaan Taliban sebagai hal yang mengulur-ulur waktu. Kemudian, pada 7 Oktober 2001 AS memulai Operasi Kebebasan Abadi (Operation Enduring Freedom) bersama Aliansi Utara memerangi Taliban, namun kegagalan demi kegagalan memburu gerakan terorisme dan membendung pengaruh Kelompol Taliban yang berujung dengan penalukan kembali Kota Kabul oleh Kelompok Taliban pada tanggal 15 Agustus 2021.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Coalition casualties in Afghanistan". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2023-05-12.
- ^ "List of Afghan security forces fatality reports in Afghanistan". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2023-05-27.
- ^ "Perang AS di Afghanistan: Habis Rp14.000 T, Tewaskan 3.586 Tentara NATO, lalu AS Hengkang". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2023-06-01.
- ^ "Angkatan Bersenjata Afganistan". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2023-01-08.