Berkeley Open Infrastructure for Network Computing
Berkeley Open Infrastructure for Network Computing disingkat BOINC adalah sebuah infrastruktur komputasi terdistribusi yang awalnya dikembangkan untuk mendukung proyek SETI@home, tetapi kemudian belakangan digunakan juga untuk mendukung proyek-proyek lainnya. Perangkat lunak BOINC dikembangkan menjadi perangkat lunak bebas. Kode sumbernya juga bisa dilihat oleh siapapun secara bebas. Sekarang ini, BOINC dikembangkan oleh sebuah tim Universitas California, Berkeley yang dipimpin oleh David P. Anderson, yang sekaligus direktur proyek SETI@home. Sebagai sebuah superkomputer virtual, BOINC telah memiliki lebih dari 681.404 pengguna terdiri atas 1.074.276 komputer dari 230 negara di seluruh dunia [1]. Sampai 11 Mei 2006, BOINC memiliki kecepatan perhitungan 427,286 TFLOPS (kurang lebih 427 trilyun kalkulasi per detik) [2]. Bandingkan dengan superkomputer tercepat di dunia saat ini, Blue Gene/L dari IBM yang memiliki 65.536 prosesor yang mampu menghitung sebanyak 135.5 TFLOPS.
Berkeley Open Infrastructure for Network Computing | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | Peranti tengah, volunteer computing (en) , distributed computing software (en) , Sains khalayak, Komputasi grid dan perangkat lunak sumber terbuka | ||||||||||||
Versi pertama | 10 April 2002 | ||||||||||||
Versi stabil | |||||||||||||
Genre | Komputasi grid | ||||||||||||
Lisensi | LGPL | ||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
SETI@home
SETI@home merupakan proyek yang paling dikenal secara luas yang menggunakan platform BOINC. Per 11 Mei 2006, sebanyak 62,1% pengguna BOINC diseluruh dunia menjalankan kalkulasi proyek SETI@home, diikuti oleh 14,4% menjalankan peramalan iklim (climate prediction), 11,7% menjalankan Einstein@home dan 11% proyek-proyek lainnya. Kesuksesan SETI@home yang diluncurkan pada 1999 menjadi salah satu jaringan komputasi terbesar yang pernah dibangun, makin memperjelas bahwa teknologi komputasi terdistribusi dapat digunakan di banyak proyek-proyek sains yang sangat tergantung pada perhitungan-perhitungan.
BOINC dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh para peneliti dari berbagai bidang ilmu seperti biologi molekul, klimatologi dan astrofisika. BOINC secara garis besar, bekerja apabila komputer pribadi seseorang berada dalam kondisi "tidak dipakai" (idle). Dengan demikian BOINC meningkatkan utilitas komputer pribadi tersebut dengan melakukan perhitungan dan analisa data dari berbagai proyek. Walaupun hanya bekerja pada waktu kosong, BOINC juga dapat diset agar selalu bekerja di sepanjang waktu.
BOINC didanai oleh Yayasan Ilmu Pengetahuan Nasional yang berkedudukan di Amerika Serikat. BOINC juga pernah mendapatkan penghargaan SCI/0221529, SCI/0438443 dan SCI/0506411.
Kontributor
Amerika Serikat merupakan negara dengan kontributor BOINC terbesar yaitu sebanyak 40%, disusul oleh Jerman (9,7%), Britania Raya (7,9%) dan Kanada (4%). Indonesia berada di posisi ke-63 yang hanya menyumbang sebesar 0,02%.
Dari seluruh pengguna BOINC di seluruh dunia. sebanyak 88,6% berjalan di atas sistem operasi Windows, disusul oleh Linux (7%) dan Mac OS (4%). Dari segi perbandingan merek mikroprosesor, 63% proyek BOINC dijalankan dengan prosesor Intel, disusul oleh AMD (32,6%).
Cara kerja
BOINC terdiri dari server dan klien. Perangkat lunak bagi BOINC dapat diunduh dari situs webnya. Server berfungsi hanya sebagai koordinator. Server mencatat modul mana saja yang sudah selesai, modul mana saja yang sedang diproses, kemudian diproses di komputer mana saja. Ketika suatu klien baru dijalankan, program klien akan melakukan komunikasi dengan server untuk menginformasikan bahwa klient tersebut siap menjalankan proses. Server kemudian akan memutuskan modul mana yang belum diproses, kemudian modul tersebut dikirim ke klien tersebut. Apabila suatu modul selesai diproses, klien kemudian akan mengirimkan hasilnya ke server. Suatu hasil dinyatakan valid apabila modul tersebut selesai diproses oleh sejumlah klien dan hasilnya sama satu sama lain.