Stasiun Kradenan

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Kradenan (KNN) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Wates, Kradenan, Grobogan; pada ketinggian +53 meter; termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Dahulu dari stasiun ini terdapat percabangan jalur menuju Wirosari yang telah lama dinonaktifkan.

Stasiun Kradenan
Kereta Api Indonesia
BL06

Tampak depan bangunan baru Stasiun Kradenan, 2020
Lokasi
Koordinat7°9′8″S 111°8′29″E / 7.15222°S 111.14139°E / -7.15222; 111.14139
Ketinggian+53 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLintas utara: Ambarawa Ekspres
Lokal: Blora Jaya
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Jambon Blora Jaya
Semarang Poncol–Cepu, p.p.
Doplang
menuju Cepu
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bangunan dan tata letak

 
Peron dan kanopi Stasiun Kradenan, tampak kereta api Maharani yang berhenti di jalur 2, 2020

Stasiun Kradenan memiliki empat jalur kereta api, jalur 2 awalnya merupakan sepur lurus. Pada saat pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa, dibuatlah bangunan baru stasiun yang terletak sekitar 100 meter di sebelah tenggara bangunan lama dan dilengkapi kanopi yang menaungi jalur 1 dan 2. Selain itu, dilakukan penggeseran dan pemanjangan emplasemen stasiun ke arah tenggara.

Setelah jalur ganda ruas JambonSulur dioperasikan pada Februari 2014,[3] jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Surabaya. Selain itu, dilakukan perubahan sistem persinyalan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik. Pengoperasian stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru yang berukuran sedikit lebih besar dengan arsitektur serupa dengan Stasiun Patukan dan Jenar. Bangunan lama stasiun ini kini dialihfungsikan sebagai kantor resor jalan rel.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Sulur, terdapat Halte Gabus yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Panunggalan, terdapat Halte Cerewek yang juga bernasib sama.[4]

Layanan kereta api

Antarkota

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Lintas utara Jawa
Ambarawa Ekspres Ekonomi Semarang Poncol Surabaya Pasarturi
Ekonomi Premium

Lokal

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Blora Jaya Semarang Poncol Cepu

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Wamenhub Tekankan Keamanan Pengoperasian Rel Ganda Pantura". AntaraNews. 2014-03-12. Diakses tanggal 2020-06-15. 
  4. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 164–166. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Panunggalan
menuju Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Sulur
Kuwu
menuju Wirosari
Percabangan menuju Kradenan
Lintas cabang SJS
Terminus

7°09′00″S 111°08′42″E / 7.1500278°S 111.1449167°E / -7.1500278; 111.1449167{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman