Stasiun Stabat

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Stabat (SBT) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di wilayah Desa Gohor Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Stasiun Stabat
Stabat
Stasiun Stabat baru
Nama lainStasiun Gohor Lama
Lokasi
Koordinat3°45′55.861″N 98°22′52.154″E / 3.76551694°N 98.38115389°E / 3.76551694; 98.38115389
Operator
Letak
km 22+427 lintas BinjaiPangkalan Brandan[1]
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka20 Juni 1903
Ditutup2008
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Meskipun diberi nama Stabat, stasiun ini sebenarnya tidak terletak di wilayah Kecamatan Stabat, tetapi terletak di sebelah barat Kecamatan Stabat itu sendiri. Stasiun ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh.

Sejarah

Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api BinjaiPangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan untuk jalur yang menuju Stabat ini dibuka pada tanggal 20 Juni 1903. Pada tanggal 1 Agustus 1904, dari stasiun ini dibangun kelanjutannya menuju Tanjung Pura (ibu kota lama Langkat).[3]

Stasiun ini ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api BinjaiBesitang pada tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.

Jalur dan stasiun ini saat ini sedang direaktivasi. Reaktivasi ini dicanangkan pada tahun 2016 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. DItargetkan pada tahun 2019, jalur ini bisa dioperasikan secara reguler.[4]

Layanan kereta api

Lokal dan komuter

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Amir Hamzah (Binjai-Besitang PP) Binjai Dijalankan fakultatif
Besitang

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  4. ^ Sutianto, Feby Dwi. "Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km". detikfinance. Diakses tanggal 2018-10-03. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tanjung Selamat
menuju Besitang
Besitang–Medan Kuala Bingei
menuju Medan

3°45′56″N 98°22′52″E / 3.765517°N 98.381154°E / 3.765517; 98.381154{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman