Efisiensi dan Tividi
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Efisiensi dan Tividi adalah dua perusahaan otobus Indonesia yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Perusahaan ini memiliki garasi di Yogyakarta dan menjadi salah satu penyedia bus antarkota dalam provinsi (AKDP), antarprovinsi (AKAP), dan antar-jemput (shuttle) jarak menengah di jalur selatan dan tengah Jawa dengan model operasional cepat terbatas (patas). Selain mengoperasikan bus antarkota jarak menengah, Efisiensi memiliki perusahaan otobus khusus pariwisata dan AKAP jarak jauh yang diberi nama Tividi, dioperasikan oleh PT Tividi Putra Sarana.
Didirikan | 1994 |
---|---|
Pendiri | Teuku Erry Rubihamsyah |
Kantor pusat | Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia |
Wilayah layanan | Jawa |
Jenis layanan | Bus antarkota Bus pariwisata (Tividi) |
Garasi | Kebumen dan Yogyakarta |
Rute terpendek | Bobotsari (Purbalingga)-Yogyakarta |
Rute terpanjang | Jakarta–Cilacap–Magelang–Semarang–Kudus–Jepara |
Jenis bahan bakar | Solar |
Operator | PT Efisiensi Putra Utama PT Tividi Putra Sarana |
CEO | Teuku Erry Rubihamsyah |
Situs web | busefisiensi |
Sejarah
Setelah menjalani kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Teuku Ery Rubihamsyah, seorang warga Kebumen, menapaki dunia bisnis transportasi. Di masa mudanya, ia sangat menyukai dunia otomotif, diwariskan dari kedua orang tuanya yang juga berbisnis otomotif. Ia piawai memodifikasi kendaraan yang digunakan dalam balap motor. Dengan bakatnya dalam perbaikan dan modifikasi kendaraan, ia membuka jasa kursus mengemudi.[1]
Dengan modal dari keuntungan usaha kursus mengemudi itulah Rubihamsyah memulai bisnis bus.[1] Rubihamsyah membuka usaha bus ini pada 1996, dengan modal awal berupa bus 3/4 dan melayani jasa pariwisata. Kala itu peluang akan pariwisata sedang ramai-ramainya. Setelah beberapa waktu menjalani pola bisnis tersebut, ia mengubah kebijakan dengan menjual semua bus 3/4 nya karena minat masyarakat yang dirasa kurang dengan bus medium tersebut.
Tahun 1998 ia membuka kerjasama dengan HS Trans, membuka trayek jarak jauh Yogyakarta-Liwa (ibukota Kabupaten Lampung Barat) juga dengan PO Bengkulu Indah membuka trayek Yogyakarta-Bengkulu. Efisiensi juga menyediakan antar jemput karyawan setelah memenangkan tender dari Caltex pada saat itu. Namun terjadinya krismon dan mulai menjamurnya maskapai penerbangan bertarif rendah membuat Efisiensi menutup trayek jarak jauh ini. Hal tersebut terjadi karena Efisiensi dan rekannya tidak dapat mendapatkan profit sama sekali.
Akhirnya pada tahun 2003, ia mulai merambah ke jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Cilacap PP. Tahun 2008, ia kembali membuka jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Purwokerto PP. Pada tahun 2012, untuk mengakomodir pelanggan dari wilayah Purbalingga, dibuka jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Purbalingga PP. Dan pada tahun 2019, Efisiensi berhasil meluncurkan rute Cilacap-Magelang-Semarang PP. Dan Purwokerto-Wonosobo-Semarang PP.
Disamping pelayanan Bus Patas Executive, Efisiensi juga melayani transportasi AJAP (Antar Jemput Antar Provinsi), dengan trayek Cilacap-Yogyakarta PP, Purwokerto-Yogyakarta PP, Gombong-Yogyakarta PP, dan Temanggung-Yogyakarta PP.[2][3]
Operasional
Kini, Efisiensi memiliki beberapa trayek Patas, antara lain :
- Cilacap-Yogyakarta
- Wangon-Yogyakarta
- Cilacap-Magelang-Semarang-Kudus-Jepara
- Purbalingga-Purwokerto-Yogyakarta
- Ajibarang-Purwokerto-Yogyakarta
- Bobotsari-Yogyakarta
Efisiensi juga memiliki divisi Pariwisata yang bernama Tividi, dan memiliki garasi di Gamping, Sleman, DIY.
Tanggal 18 Maret 2021 Efisiensi memperluas jangkauan pelayanannya dengan membuka rute menuju ke Jabodetabek melalui Tividi, anak usahanya. Perjalanan perdana bus Tividi menuju Jabodetabek melayani rute Yogyakarta-Tangerang via Kebumen dan Temanggung dengan bus berkelas "Gold Class" setara eksekutif. Bus ini diklaim memiliki fasilitas terlengkap dan termewah di jalurnya, seperti AC, TV, Reclining Seat 2-2 dengan jumlah 26 kursi, Leg Rest model terbaru yang bisa dipanjangkan, Toilet, Wifi, Free Snack, Dispenser, dan Servis makan.[4]
Budaya populer
Efisiensi menggunakan klakson telolet yang penggunaannya menjadi viral di media sosial pada tahun 2016. Menurut Rubihamsyah, ia mendapat inspirasi untuk menggunakan klakson telolet saat ia melancong ke Timur Tengah, dan menemukan sebuah mobil dengan bunyi klakson yang sangat khas.[5]
Referensi
- ^ a b "Teuku Erry Rubihamsyah : Sukses Karena Hobi Otomotif – Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29.
- ^ "Profil dan Sejarah PO Efisiensi, Primadona Jalur Selatan Jateng Dengan Armada Terbaru". imotorium.com. Diakses tanggal 2021-01-06.
- ^ "Tentang PO Efisiensi". busefisiensi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-22. Diakses tanggal 2021-01-06.
- ^ "Efisiensi Group Ekspansi Rute Ke Jakarta Dan Tangerang, Andalkan PO Tividi". bus-truck.id. Diakses tanggal 2021-03-21.
- ^ Liputan6.com (2016-12-22). "Kisah Bus Efisiensi Si Pengguna Telolet Pertama Bertahan di Jawa". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-09-28.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi