Stasiun Catang

stasiun kereta api di Indonesia


Stasiun Catang (CT) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bojong Catang, Tunjung Teja, Serang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan merupakan salah satu stasiun yang letaknya cukup terpencil di Kabupaten Serang. Hanya ada satu kereta api yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu KA Commuter Line Merak.

Stasiun Catang
Kereta Api Indonesia
LM03

Bangunan utama Stasiun Catang.
Lokasi
Koordinat6°15′46″S 106°16′4″E / 6.26278°S 106.26778°E / -6.26278; 106.26778
Ketinggian+17 m
Operator
Letak
km 90+647 lintas AngkeTanah Abang
RangkasbitungMerak[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi tinggi dan satu peron pulau rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananLokal Merak
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1900
Nama sebelumnyaTjatang
Perusahaan awalStaatsspoorwegen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Jambu Baru Commuter Line Merak
Merak–Rangkasbitung, p.p.
Cikeusal
ke arah Merak
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe DBRI Vital Processor Interlocking[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Jalur kereta api dari Stasiun Rangkasbitung diteruskan pembangunannya oleh Staatsspoorwegen (SS) hingga ke daerah Serang pada 1 Juli 1900 (termasuk membuka Stasiun Tjatang),[4][5] yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan Anyer Kidul pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat sebuah jalur percabangan yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi Pelabuhan Merak yang lebih dekat untuk menyebrang ke Lampung.[6]

Dahulu, pada petak antara Stasiun Tjatang dan Stasiun Tjikeusal (Cikeusal) terdapat Halte Pasirmanggoe,[5] namun kini halte tersebut sudah tidak aktif lagi.

Bangunan dan tata letak

Stasiun Catang hanya memiliki 2 jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Bangunan stasiun ini yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih dipakai hingga sekarang dan dijadikan sebagai aset cagar budaya.

Jenis bangunan yang serupa dengan Stasiun Catang juga terdapat di lintas ini, yaitu bangunan Halte Rawa Buntu.[7] Di dinding bangunan stasiun ini terdapat tulisan nama stasiun yang masih menggunakan ejaan lama, yaitu 'Tjatang'.

Stasiun ini dilengkapi dengan peron tinggi untuk memudahkan aktivitas naik dan turun penumpang. Peron tinggi ini dibangun bersamaan dengan proyek upgrade rel KA lintas Rangkasbitung-Merak pada tahun 2021.

Layanan kereta api

Lokal

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
LM Commuter Line Merak Rangkasbitung Merak

Insiden

Pada 14 Februari 1977, lokomotif CC1009 yang sedang berhenti di emplasemen Stasiun Catang mengalami jebol pada bagian prop timah sehingga membuat uap panas dan air panas menyembur ke kabin masinis. Akibat kejadian ini, sembilan orang menjadi korban dan tiga di antaranya meninggal dunia. Masinis dan juru api ikut menjadi korban, serta sisanya merupakan penumpang liar. Setelah kejadian ini, lokomotif CC1009 diperbaiki dan diperkirakan langsung dialokasi dari Depo Lokomotif Rangkasbitung ke Depo Lokomotif Cibatu.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ a b Spoor- & Tramgids van Nederlandsch-Indie. Semarang: Semarang-Drukkerij en Boekhandel. 1901. hlm. 10. 
  6. ^ "ZWP - Haltestempels Ned.Indië". studiegroep-zwp.nl. Diakses tanggal 2022-10-22. 
  7. ^ de Jong, Michiel van Ballegoijen (1993). Spoorwegstations op Java. Amsterdam: De Bataafsche Leeuw. hlm. 118. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cikeusal
ke arah Merak
Merak–Tanah Abang Jambu Baru
ke arah Tanah Abang

6°15′56″S 106°16′05″E / 6.2656916°S 106.268026°E / -6.2656916; 106.268026{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman