Pandiangan

salah satu marga Batak Toba

Pandiangan (Surat Batak: ᯇᯉ᯲ᯑᯪᯀᯝᯉ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba. Leluhur marga Pandiangan adalah Si Raja Humirtap, yang berasal dari Urat, Samosir.

Pandiangan
Aksara Batakᯇᯉ᯲ᯑᯪᯀᯝᯉ᯲
(Surat Batak Toba)
Nama margaPandiangan
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Guru Tatea Bulan
3Tuan Saribu Raja
4Si Raja Lontung
6Toga Pandiangan
7Datu Ronggur
(Guru Mombang Pilian)
8Guru Solandason
9Raja Amparhutala
10Raja Humirtap Pandiangan
Nama lengkap
tokoh
Raja Humirtap Pandiangan
Nama istriboru Simbolon Sirimbang
Nama anak
  • 1. Pande
  • 2. Tuan Suhut
Kekerabatan
Kerabat
marga
Turunan
  • Pandiangan Pande
  • Pandiangan Suhutni Huta
  • Pandiangan Sitangkubang
Mata ni Ari
Binsar
Simbolon
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalUrat, Samosir

Silsilah

 

Si Raja Lontung:

  1. Toga Sinaga
  2. Tuan Situmorang
  3. Toga Pandiangan
  4. Toga Nainggolan
  5. Toga Simatupang
  6. Toga Aritonang
  7. Toga Siregar

Toga Pandiangan:

  1. Datu Ronggur/Guru Mombang Pilian

Datu Ronggur:

  1. Guru Sarang Banua (Marga: Solin, Sebayang, Selian)
  2. Guru Solandason

Guru Solandason:

  1. Raja Amparhutala

Raja Amparhutala:

  1. Raja Humirtap (Marga: Pandiangan)
  2. Raja Sonang/Toga Samosir (Marga: Gultom, Sidari/Samosir, Pakpahan, Sitinjak, Harianja)


Keturunan Raja Humirtap:

  1. Tuan Pande (bermarga: Pandiangan Pande)
  2. Tuan Suhut
    1. Suhutnihuta (bermarga: Pandiangan Suhutnihuta)
    2. Sitangkubang (bermarga: Pandiangan Sitangkubang)

Kekerabatan

Tanah Pakpak

Menurut tarombo marga Pandiangan, salah seorang keturunan Toga Pandiangan bernama Ompu Guru Sarang Banua berpindah ke wilayah Tanah Pakpak, yakni di Siempat Rube. Kemudian menikah dengan boru Sagala lalu melahirkan seorang putra bernama Punguten Sori. Menurut cerita rakyat Pakpak Simsim, Pungeten Sori menikah dengan beru Kombih yang merupakan seorang perempuan yang dua kali ditinggal mati oleh suaminya (Janda), dari hasil hubungan Punguten Sori dengan beru Kombih tersebut kemudian mempunyai seorang putra yang dinamai Solin, keturunannya tersebut kemudian hari menjadi marga Solin.

Tanah Singkil

Sebagian keturunan Solin yang berpindah ke tanah Singkil menurunkan marga Sulin

Tanah Karo

Salah satu keturunan Solin yang bernama Macendeh Ni Nengke bekelana ke tanah Karo kemudian memiliki 2 anak yakni, Patobing dijuluki Raja Enggang dan Raja Lambing.

Raja Enggang mempunyai seorang putra yang bernama Pinem, Keturunannya bermarga Pinem Jaren. Raja Lambing juga mempunyai seorang putra bermama Sebayang, keturunannya bermarga Sebayang.

Tanah Alas-Kluet

Raja Lambing kemudian hari berkelana ke tanah Alas. Menurut Sejarah Alas, Raja Lambing bermukim di Batubulan lalu mempunyai tiga putra yang bernama Raja Lele, Raja Adeh, Raja Kaye. Ketiga putranya inilah, yang menjadi Raja di di Tanah Alas. Keturunan Raja Lele, Raja Adeh dan Raja Kaye bermarga Selian.

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Pandiangan, di antaranya adalah:

Referensi

Pranala luar