Fonetik auditoris

Revisi sejak 23 Juli 2023 01.42 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fonetik auditoris merupakan cabang fonetik yang menyelidiki mekanisme penerimaan bunyi bahasa oleh indera pendengaran (telinga).[1] Telinga menerima bunyi bahasa berupa getaran udara sebagai persepsi bahasa.[2] Fokus utama fonetik auditoris terletak pada persepsi gelombang bunyi oleh telinga yang berkaitan dengan fisiologi telinga dan alat-alat dengarnya dan psikologi persepsinya.[3] Oleh karena itu, fonetik auditoris dikaji dalam ilmu kedokteran, termasuk kajian neurologi.

Referensi

sunting
  1. ^ Hermawan, Nur Fadly; Kuswoyo; Nafi'i, Wildan (2021-09-22). "FONETIK: ARTIKULATORIS, AKUSTIS DAN AUDITORIS SERTA PENGAJARANNYA". EL WAHDAH (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 1–13. 
  2. ^ Siminto (2013). Pengantar Linguistik (PDF). Semarang: Cipta Prima Nusantara. hlm. 55. ISBN 978-6028-0549-1-0 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-06-25. Diakses tanggal 2021-12-14. 
  3. ^ Dhanawaty, N.M., dkk. (2017). Pengantar Linguistik Umum. Denpasar: Pustaka Larasan. hlm. 29. ISBN 978-602-1586-51-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-16. Diakses tanggal 2022-04-16.