Kabupaten Tana Tidung
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
Kabupaten Tana Tidung adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Utara, Indonesia, yang disetujui pembentukannya pada Sidang Paripurna DPR RI pada tanggal 17 Juli 2007. Ibu kota kabupaten Tana Tidung berada di desa Tideng Pale, kecamatan Sesayap. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari 3 wilayah kecamatan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sesayap, Sesayap Hilir dan Tanah Lia. Sejak tahun 2012, kabupaten ini merupakan bagian dari provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten ini merupakan kabupaten dengan penduduk paling sedikit dari semua kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 25.584 jiwa tercatat di sensus 2020;[4] sensus tahun 2021 menunjukkan jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 25.584 jiwa;[1] per pertengahan 2022 diperkirakan sekitar 27.571 jiwa (terdiri dari 14.678 laki-laki dan 12.893 perempuan).[5]
Tana Tidung | |
---|---|
Tideng Pale, ibu kota kabupaten Tana Tidung dilihat dari atas | |
Motto: Upun taka (Tidung) Akar budaya kita | |
Koordinat: 3°33′N 117°15′E / 3.55°N 117.25°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Utara |
Tanggal berdiri | 17 Juli 2007 |
Dasar hukum | UU No. 34 tahun 2007 |
Ibu kota | Tideng Pale |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Ibrahim Ali, A.Md |
• Wakil Bupati | Hendrik, SH., MH |
Luas | |
• Total | 4.058,70 km2 (1,567,07 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 25.584 |
• Kepadatan | 6,3/km2 (16/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 75,75% Kristen 24,02% - Protestan 14,91% - Katolik 9,11% Buddha 0,12% Hindu 0,01% Konghucu 0,01% Lainnya 0,08%[2] |
• IPM | 67,76 (2021) ( sedang )[3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0552 |
Pelat kendaraan | KU xxxx H* |
Kode Kemendagri | 65.04 |
APBD | Rp. 1.137.171.000.924,00,- (2023) |
DAU | Rp 462.133.273.000,00,- (2020) |
Situs web | www |
Geografi
Batas Wilayah
Utara | Kabupaten Nunukan |
---|---|
Timur | Laut Sulawesi, Kabupaten Bulungan, dan Kota Tarakan |
Selatan | Kabupaten Bulungan |
Barat | Kabupaten Malinau |
Sejarah
Asal usul nama Tideng Pale
Nama Ibu kota Kabupaten ini memang unik dengan ejaannya yang khas Tideng Pale (baca: Tidung Pala), Nama Tideng Pale berasal dari dua kosakata yakni "Tideng" dan "Pale". Dalam Bahasa Tidung "Tideng" artinya Gunung sementara "Pale" berarti "Tawar/Hambar", jika disatukan maka bermakna "Gunung Hambar". Gunung Hambar bermaksud kepada gunung yang dibawah kaki gunung tersebut mengalir Sungai Sesayap. Air Sungai Sesayap ini jika terjadi musim kemarau maka daerah tersebut adalah perbatasan antara air sungai yang berasa tawar dan air sungai yang berasa asin, maka disebutlah Tideng Pale atau gunung pembatas antara air tawar dan air asin. Nama Tanah Tidung berasal dari Afdeeling Tidoengschelanden (artinya Afdeling Tanah Tidung).[6]
Melihat Perjuangan Presidium Kabupaten Tana Tidung
Mencuatnya nama sebuah kabupaten baru, yaitu Kabupaten Tana Tidung, adalah hasil dari sebuah deklarasi yang dilakukan sejumlah tokoh masyarakat dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan.[7]
Deklarasi yang sekaligus pembentukan presidium untuk memperjuangkan Kabupaten Tana Tidung, waktu itu dilaksanakan pada tanggal 22 November 2002 lalu, di Kayan Restoran Hotel Tarakan Plaza. Acara yang dihadiri sekitar 148 tokoh dari berbagai etnis masyarakat Kalimantan Utara itu, berlangsung dengan nuansa budaya yang sangat kental. Mulai dari pantun dalam bahasa Tidung, hingga tarian dan pakaian adat, mewarnai malam pendeklarasian Kabupaten Tana Tidung itu.
Tak ketinggalan, sejumlah pejabat pemerintahan dan muspida se Utara turut hadir dalam acara yang tema utamanya adalah mendeklarasikan keinginan masyarakat untuk membentuk sebuah kabupaten baru yang dinamai Kabupaten Tana Tidung.
Meski pendeklarasiannya berlangsung mulus, namun perjuangan presidium yang disepakati malam tanggal 22 November 2002 untuk memperjuangkan kabupaten ini, bukan tanpa hambatan. Berbagai argumen-argumen bernada kontra muncul ketika Kabupaten Tana Tidung mulai diwacanakan.
Meski begitu, perjuangan semua anggota presidium ini untuk menggemakan Kabupaten Tana Tidung, tampak tak pernah surut. Dengan hanya personel yang kerap muncul dimedia massa, perjuangan Kabupaten Tana Tidung inipun terus dijalankan. Awalnya, perjuangan Kabupaten Tana Tidung ini masih tampak cukup solid. Para anggota presidium yang ada tetap melakukan berbagai upaya untuk menyosialisasikan rencana ini.
Presidium Kabupaten Tana Tidung, melakukan upaya keras untuk menyosialisasikan dan menyakinkan rencana pembentukan Kabupaten Tana Tidung ini kepada DPRD Nunukan dan Bulungan saat itu. Mungkin karena Kabupaten Tana Tidung saat itu dianggap sebuah cita-cita yang muluk-muluk, sehingga ada saja pihak-pihak tertentu yang tidak antusias menerima wacana ini. Bahkan dalam suatu kesempatan, tim yang akan melakukan sosialisasi, hanya berhadapan dengan beberapa orang pejabat saja. Meski begitu, presidium Kabupaten Tana Tidung, tetap melanjutkan upaya yang dirintis ini.
Untungnya, meski Kabupaten Tana Tidung saat itu belum mendapat dukungan dana dari sponsor khusus, namun dengan tekad para deklarator, akhirnya presidium berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 200 juta untuk mulai memperjuangkan Kabupaten Tana Tidung kala itu.
“Waktu itu, dari dana urunan semua tokoh yang mendukung Kabupaten Tana Tidung ini, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 200 juta,” ungkap salah seorang pengurus presidium.
Dana itu, kemudian dikelola oleh presidium sebagai dana untuk melakukan sosialisasi ke dua pemerintah daerah, hingga melakukan sosialisasi dan menumbuhkan keyakinan masyarakat di daerah yang akan dibentuk tersebut.
Pemerintahan
Jumlah ASN (Aparatur Sipil Negara) Kabupaten Tana Tidung Per 31 Desember 2022 dengan total 1.799 (PNS 1.773 dan PPPK 26) terdiri dari 905 Perempuan dan 894 Laki-laki. Terdiri dari 13 orang Pegawai golongan I, 387 orang Pegawai Golongan II, 1.255 orang Pegawai golongan III, 118 orang Pegawai Golongan IV. Kemudian untuk Golongan PPPK terdiri dari, 8 orang PPPK Golongan VII, 17 orang Golongan IX dan 1 orang Golongan X.
Pejabat Daerah Wakil
Sejak terbentuknya Kabupaten Tana Tidung, pemerintah menunjuk Ir. Zaini Anwar, MM sebagai Pejabat Bupati (Pj. Bupati) Tana Tidung pada tahun 2007. Pada tanggal 18 Januari 2010, Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak melantik Undunsyah sebagai bupati dan Markus Yungkin sebagai wakil bupati Tana Tidung periode 2010-2015 dan telah disetujui dalam sebuah rapat sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Tana Tidung. Lalu pada tanggal 19 Januari 2015 Penjabat Bupati Ahmad Bey Yasin di lantik oleh Ir.Irianto Lambrie (Pj. GUbernur Kaltara) untuk menggantikan Undunsyah.lalu pada tanggal 26 Agustus 2015 Pemerintah Menunjuk Drs. Sanusi sebagai Pejabat Bupati (Pj. Bupati Tana Tidung pada Tahun 2015 lalu Pada tanggal 17 Februari 2016 Undunsyah sebagai bupati dan Markus Yungkin sebagai wakil bupati Tana Tidung periode 2016-2020 , di lantik oleh Ir.Irianto Lambrie (Gubernur Kaltara).pada tanggal 26 September 2020 Penjabat Bupati Dt Iqro Ramadhan di lantik oleh Ir.Irianto Lambrie (Gubernur Kaltara) untuk menggantikan Undunsyah selama masa cuti untuk mengikuti Pemilihan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara sampai 05 Desember 2020.setelah pemilihan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Drs. H. Undunsyah kembali dari masa cutinya untuk memimpin Kabupaten Tana Tidung dari tanggal 05 Desember 2020 samapai dengan 17 Februari 2021 untuk mengisi Kekosongan Pejabat Bupati Tana Tidung maka di tunjuk lah Said Agil ,ST, MT untuk pejabat Bupati Tana Tidung dari tanggal 17 Februari 2021 sampai dengan 26 Februari 2021 sambil menunggu proses pelantikan Bupati Tana Tidung.pada tanggal 26 Februari 2021 Ibrahim Ali, A.Md sebagai Bupati dan Hendrik, SH, M.H sebagai Wakil Bupati Tana Tidung Periode 2021-2024.
Pendidikan
Data Pendidikan Kabupaten Tana Tidung bersumber dari Data Pokok Pendidikan Tana Tidung (dapo.kemendikbud.go.id). Yang berisikan data-data jumlah sekolah, guru, peserta didik, pegawai, ruang kelas, ruang perpustakaan dan rombongan belajar pada tahun ajaran 2021/2022 semester Genap. Kecamatan Sesayap memiliki jumlah sekolah paling banyak di antara kecamatan lainnya yakni sebanyak 33 unit sekolah dan memiliki jumlah peserta didik atau siswa/siswi yakni sebanyak 2.697 siswa/siswi dan guru sebanyak 248 guru. Kecamatan Sesayap Hilir memilikim24 unit sekolah, 1.750 siswa/siswi dan 207 guru. Kecamatan Betayau memiliki 10 unit sekolah, 757 siswa/siswi dan 81 guru. Serta Kecamatan Muruk Rian memiliki 12 Unit sekolah, 727 siswa/siswi dan 100 guru.
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ir. H. A. Zaini Anwar M.M. |
[8] |
|||||||
Drs. H. Undunsyah M.Si., M.H. |
S.E. | |||||||
Ir. H. Akhmad Bey Yasin M.AP. |
[10] |
|||||||
Drs. Sanusi M.Si. |
[11] | |||||||
Dr. Drs. H. Undunsyah M.Si., M.H. |
[12] |
S.E., M.M. | ||||||
Dt. Iqro Ramadhan S.Sos., M.Si. |
[13] |
|||||||
Dr. Drs. H. Undunsyah M.Si., M.H. |
S.E., M.M. | |||||||
Said Agil S.T., M.T. |
||||||||
Ibrahim Ali A.Md. |
S.H., M.H. | |||||||
|
Dewan Perwakilan
DPRD Tana Tidung beranggotakan 20 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Tana Tidung terdiri dari 1 Ketua dan 2 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi terbanyak. Anggota DPRD Tana Tidung yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 20 Agustus 2019 oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Selor, Benny Sudarsono, di Kantor DPRD Kabupaten Tana Tidung.[15]
Kecamatan
Kabupaten Tana Tidung terdiri dari 5 kecamatan dan 32 desa. Pada tahun 2020, jumlah penduduknya mencapai 25.584 jiwa dengan luas wilayah 4.058,70 km² dan sebaran penduduk 6 jiwa/km².[16][17]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tana Tidung, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Desa | Status | Daftar Desa |
---|---|---|---|---|
65.04.04 | Betayau | 6 | Desa | |
65.04.05 | Muruk Rian | 6 | Desa | |
65.04.01 | Sesayap | 7 | Desa | |
65.04.02 | Sesayap Hilir | 8 | Desa | |
65.04.03 | Tana Lia | 5 | Desa | |
TOTAL | 32 |
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Kabupaten Tana Tidung Dalam Angka 2021" (pdf). www.tanatidungkab.bps.go.id. hlm. 55. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 15 April 2021.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Tana Tidung". Sensus Penduduk 2010. Diakses tanggal 26 Juni 2020.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 1 Desember 2021.
- ^ Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2021.
- ^ Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2023.
- ^ (Inggris) (2007)"Borneo in 1942". Digital Atlas of Indonesian History. Robert Cribb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-05. Diakses tanggal 6 August 2011.
- ^ "Profil Pemerintah Kabupaten Tana Tidung". https://kaltara.bpk.go.id/. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-02. Diakses tanggal 2022-05-26. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ "Ada Gugatan Pilkada, Gubernur Bakal Rangkap Pj Bupati TT". jpnn.com. 8 Desember 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-04. Diakses tanggal 6 Oktober 2016.
- ^ "BPKP Kaltim Fasilitasi Bimtek PBJ dan Sertifikasi Ahli bagi Peningkatan SDM Aparatur Pemkab Tana Tidung". bpkp.go.id. 10 Februari 2010. Diakses tanggal 6 Oktober 2016.
- ^ Trinilo Umardini, ed. (19-01-2015). "Bey Yasin, Pj Bupati Tana Tidung Gantikan Undunsyah-Markus". tribunnews.com. Diakses tanggal 19-05-2022.
- ^ "Kepala Kesbangpol Jabat Pj Bupati KTT". kaltim.prokal.co. 27-08-2015. Diakses tanggal 19-05-2022.
- ^ Trinilo Umardini, ed. (17-02-2016). "Sudjati-Ingkong Ala Resmi Nakhodai Bulungan, Undunsyah-Markus Pimpin Kembali Tana Tidung". tribunnews.com. Diakses tanggal 19-05-2022.
- ^ Cornel Dimas Satrio, ed. (27-09-2020). "71 Hari Jabat Pjs Bupati Tana Tidung, Datu Iqro Ramadhan Yakin Bisa Bagi Tugas". tribunnews.com. Diakses tanggal 19-05-2022.
- ^ "Gubernur Kaltara Lantik Bupati Bulungan dan Tana Tidung". kaltaraprov.go.id. 26-02-2021. Diakses tanggal 28-02-2021.
- ^ "Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung Masa Jabatan 2019-2024". Pemkab Tana Tidung. Diakses tanggal 15-09-2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
Pranala luar
- (Indonesia) Radar Tarakan Diarsipkan 2008-09-13 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Tana Tidung Resmi Kabupaten. Kaltim Pos, 18 Juli 2007[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) DPR Setujui 8 Daerah Otonom Baru. Media Indonesia, 17 Juli 2007
- (Indonesia) Gubernur Kaltim melantik Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung periode 2010-2015, Undunsyah dan Markus Yungkin. Tarakan TV, 18 Januari 2010[pranala nonaktif permanen]