Stasiun Rantau Prapat
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Stasiun Rantau Prapat (RAP) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Padang Matingi, Rantau Utara, Labuhanbatu. Untuk saat ini, stasiun yang terletak pada ketinggian +27,14 meter ini adalah stasiun paling selatan di Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh. Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dan jalur 1 merupakan sepur belok yang menjadi jalur kedatangan maupun keberangkatan KA penumpang.[3] Selain itu, terdapat pemutar rel dan subdepo lokomotif. Walaupun diberi nama Rantauprapat (suatu kelurahan di Rantau Utara), stasiun ini secara administratif terletak di sebelah utara kelurahan tersebut.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 2°6′45″N 99°49′1″E / 2.11250°N 99.81694°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +27,14 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi yang agak tinggi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 7 (jalur 2: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Sribilah (Utama, Bisnis, dan Premium), Angkutan minyak kelapa sawit atau CPO ,dan Angkutan peti kemas isotank CPO | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Besar tipe C[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun ini sejak dahulu diutamakan untuk mengangkut hasil bumi dan hasil rempah rempah Sumatra Utara berupa kelapa sawit dan karet. Di kawasan stasiun terdapat tempat pengisian CPO milik Permata Hijau Grup yang terletak pada 500 meter dari sinyal keluar stasiun. Selain itu, terdapat tempat pengisian CPO milik pabrik kelapa sawit PT Musim Mas.
Stasiun ini memiliki keunikan pada saat langsir, karena ujung rel stasiun ini adalah turntable tanpa wesel, jadi lokomotif harus mundur untuk mendapat wesel lalu dilepas, setelah lokomotif sudah dibelakang rangkaian, lokomotif pun mendorong rangkaian agar mendapat peron.[4]
Terkait dengan perpanjangan jalur kereta api menuju Kotapinang sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra yang dicanangkan oleh Kemenhub, stasiun peninggalan DSM ini direncanakan akan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar, terletak agak jauh di utara stasiun saat ini.[5] Stasiun baru ini memiliki arsitektur minimalis futuristik dengan sentuhan panel berwarna merah. Terdapat empat stasiun di segmen pertama Rantau Prapat–Kotapinang, yaitu Rantau Prapat baru, N1, Aek Nabara, dan Pondok S5.[6][7]
Layanan kereta api
Penumpang
Antarkota
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Lintas Medan–Rantau Prapat | ||||
Sribilah Utama | Eksekutif-Bisnis | Rantau Prapat | Medan | – |
Ekonomi Premium | Hanya beroperasi pada hari libur nasional |
Insiden
Pada tanggal 2 Februari 2007 pukul 08.23, KA Sribilah bertabrakan dengan kereta api barang BB303-34, 500 meter dari Stasiun Rantau Prapat. Akibatnya, kepala lokomotif terangkat dan dua gerbong penumpang kereta bisnis terjungkal keluar rel. Sementara itu, gerbong kereta api barang yang tidak membawa muatan juga terlempar ke luar. Dalam kejadian ini, 35 orang menderita luka, termasuk 9 orang luka parah.[8]
Galeri
-
Stasiun Rantau Prapat, 2009
-
Ujung dari stasiun Rantau Prapat
-
Turn table yang ada di ujung stasiun
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Ulum, Miftahul. Newswire, ed. "Jalur Kereta Api Rantauprapat-Kota Pinang Rampung 90 Persen". Bisnis.com. Diakses tanggal 2020-02-04.
- ^ Balik Mudik Ke Medan Naik Kereta Api (KAI) dari Rantau Prapat, diakses tanggal 2023-07-29
- ^ "Pembangunan Rel KA Jurusan Rantauprapat Kota Pinang Tingkatkan Ekonomi Masyarakat - Tobapos.co - Setia kepada Rakyat - Mobile Version". m.tobapos.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-29. Diakses tanggal 2018-05-31.
- ^ "Pembangunan Jalur KA Rantau Prapat-Kota Pinang Berjalan 90 Persen". Analisadaily.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-05.
- ^ "Proyek Jalur KA Rantauprapat-Kota Pinang Sudah 90 Persen". Republika Online. 2020-01-04. Diakses tanggal 2020-12-05.
- ^ "Kereta Api Tabrakan di Rantau Prapat". Tempo.co. 2007-02-02. Diakses tanggal 2018-04-26.
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Marbau menuju Kisaran
|
Kisaran–Kotapinang Stasiun lama
|
Terminus | ||
Kisaran–Kotapinang Stasiun baru
|
N1 menuju Kotapinang
|