Jalan Nasional Rute 3
Jalan Nasional Rute 3 merupakan jaringan jalan nasional yang berada di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Jalan ini membentang sejajar dengan garis pantai pulau sehingga bernomor rute ganjil.
Pulau Jawa
Jalan Nasional Rute 3 | ||||
---|---|---|---|---|
Informasi rute | ||||
Panjang: | 108 km (67 mi) | |||
Persimpangan besar | ||||
Ujung Utara: | Cilegon | |||
Jalan Nasional Rute 1 Jalan Nasional Rute 5 Jalan Nasional Rute 9 | ||||
Ujung Selatan: | Panimbang | |||
Sistem jalan bebas hambatan | ||||
|
Jalan Nasional Rute 3 adalah jalan arteri nasional yang menghubungkan Kota Cilegon dengan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Jalur ini termasuk bagian dari Jalur Pansela (Pantai Selatan Jawa). Jaringan jalan ini bernomor rute ganjil karena sejajar dengan garis pantai barat Pulau Jawa. Letaknya yang di pesisir membuat jalan ini melalui banyak tempat wisata pantai di Banten. Jalan ini menjadi bagian dari Jalur Pansela bersama Jalan Nasional Rute 5, Jalan Nasional Rute 7, Jalan Nasional Rute 9 (segmen Jawa Tengah), dan Jalan Nasional Rute 21. Dalam peraturan lama (Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.930/AJ.401/DRJD.2007), Jalan Nasional Rute 3 mencakup seluruh Jalur Pansela, tetapi sesuai dengan Keputusan Dirjen Hubdat Nomor KP.2072/AJ.001/DRJD.2019, jalan ini dipecah menjadi bernomor rute 3, 5, 7, 9, dan 21.
Rute
Ruas Pelabuhan Merak–Panimbang
Nomor | Kota/Kabupaten | Logo Kab/Kota | Destinasi |
---|---|---|---|
Wilayah hukum Polda Banten (Polres Cilegon) | |||
Jalan Nasional di Banten Rute 3 Rute Jalan Berawal/Berakhir | |||
1. | Kota Cilegon | Pelabuhan Merak | |
UTARA Bojonegara TIMUR Kota Serang Tangerang Jakarta | |||
2. | Kabupaten Serang | TIMUR Pabuaran Kota Serang | |
3. | Kabupaten Pandeglang | TIMUR Kota Rangkasbitung Bogor Bandung | |
Tanjung Lesung | |||
Jalan Nasional di Banten Rute 3 Rute Jalan Berawal/Berakhir |
Jalan Tol
Rute jalan ini terhubung dengan:
Jalan Tol Serang–Panimbang
Pulau Sumatra
Jalan Nasional Rute 3 | ||||
---|---|---|---|---|
Informasi rute | ||||
Panjang: | 269.47 km (167,44 mi) | |||
Persimpangan besar | ||||
Ujung Utara: | Lambaro, Aceh Besar | |||
Ujung Selatan: | Takengon | |||
Sistem jalan bebas hambatan | ||||
|
Di Pulau Sumatra, jalan ini menghubungkan Kota Jantho di barat dengan Takengon di timur. Jaringan jalan ini termasuk bagian dari AH 25 Jalan Lintas Tengah Sumatra. Sebagian jalan ini belum tersambung satu sama lain meskipun sudah diberikan nomor rute.
Rute
Lambaro – Seulimuem – Jantho – Keumala – Geumpang – Pameue – Genting Gerbang.
Menurut data Kementerian [Lampiran II Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 367 /KPTS/M/2023 Tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional Tahun 2020 –2040 file=https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk_parsial/KepmenPUPR/2023/03/2023kmpupr367_part_2.pdf PUPR], rincian rute ini adalah sebagai berikut:
Ruas | Panjang |
---|---|
Lambaro – Seulimuem | 32,2 Km |
Seulimeum – Jantho | 9,72 Km |
Jln. A. Majid Ibrahim (Jantho) | 6,39 Km |
Jantho – Keumala (Missing Link Lintas Tengah Sumatera) | 38,91 Km |
Keumala – Geumpang | 68,66 Km |
Geumpang – Pameue (Missing Link Lintas Tengah Sumatera) | 59,60 Km |
Pameue – Genting Gerbang | 53,99 Km |
Jalan Tol
Rute jalan ini terhubung dengan:
Jalan Tol Sigli–Banda Aceh melalui GT Jantho.
Pulau Bali
Jalan Nasional Rute 3 | ||||
---|---|---|---|---|
Persimpangan besar | ||||
Ujung Utara: | Cekik, Jembrana | |||
Jalan Nasional Rute 1 Jalan Nasional Rute 4 Jalan Nasional Rute 5 | ||||
Ujung Selatan: | Mengwitani, Badung | |||
Sistem jalan bebas hambatan | ||||
|
Di Pulau Bali, jalan ini menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Kota Denpasar melalui pantai barat Bali. Jaringan jalan ini juga tersambung dengan Jalan Nasional Rute 1 yang destinasinya sama tetapi melewati pantai utara dan timur Bali.
Rute
Jalan Tol
Rute jalan ini tidak terhubung dengan jalan tol manapun.
Referensi
- Pemerintah Indonesia (2007), Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.930/AJ.401/DRJD.2007 tentang Penetapan Nomor Rute Jalan di Pulau Jawa (dicabut), Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-01, diakses tanggal 2013-06-15
- Pemerintah Indonesia (2019), Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.1324/AJ.001/DRJD.2019 tentang Pedoman Penomoran Rute Jalan (PDF), Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-04-13, diakses tanggal 2020-05-27
- Pemerintah Indonesia (2019), Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.2058/AJ.001/DRJD.2019 tentang Penomoran Rute Jalan di Pulau Sumatra (PDF), Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-14, diakses tanggal 2020-05-27
- Pemerintah Indonesia (2019), Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.2072/AJ.001/DRJD.2019 tentang Penomoran Rute Jalan di Pulau Jawa (PDF), Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-31, diakses tanggal 2020-05-27
- Pemerintah Indonesia (2019), Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.2073/AJ.001/DRJD.2019 tentang Penomoran Rute Jalan di Pulau Bali (PDF), Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-12-01, diakses tanggal 2020-05-27