Orang Tojo

Revisi sejak 31 Juli 2023 09.06 oleh Donovanpalu (bicara | kontrib) (Mengubah caption {{original lord mapane)

Suku Bare'e[1] (To Bare'e, Tau Bare'e, atau Orang Bare'e) ialah nama suatu suku yang berasal dari Sulawesi, Indonesia, asal usul Suku Bare'e yaitu berasal dari sejarah berdirinya Kerajaan Tojo tahun 1770 dengan raja pertama Kerajaan Tojo yaitu Pilewiti.

SUKU BARE'E (To Bare'e, Tau Bare'e, atau Orang Bare'e)
Sebuah foto di mapane setelah mengusir takule, para kai dan pue suku bare'e dari kerajaan tojo berfoto memakai baju adat piyama dan sarung
Daerah dengan populasi signifikan
210.000 orang.
(PERINCIANNYA : Kabupaten Poso: 85.000 orang, Kabupaten Tojo Una-Una: 125.000 orang.)
Bahasa
Bare'e (artinya tidak), dan Indonesia.
Agama
Islam, dan Lamoa (Pue Mpalaburu)
Kelompok etnik terkait
Suku Taa, Suku To Wana, Suku Kaili.

Suku Bare'e atau bahasa Belandanya Bare'e-Stammen (Lihat Buku De Bare'e-Sprekende Toradja Van Midden Celebes jilid 1 halaman 119)[2] adalah orang yang berasal dan tinggal di Wilayah Kerajaan Tojo, yang wilayah Kerajaan Tojo tersebut yaitu To Lage, To Tora'u, To Lalaeyo, dan To Rato Bongka.

Jadi ada Suku Bare'e ToLage, Suku Bare'e ToLalaeyo, Suku Bare'e ToTora'u, dan Suku Bare'e Taa atau Suku Taa (To Rato Bongka).

Batas Barat dari Wilayah Suku Bare'e yaitu Tolage yang berada di Sausu.

Suku Bare'e Tolage batas utara wilayahnya dari Kecamatan Sausu sampai Desa Marompa kecamatan Tojo Barat, batas selatannya adalah wilayah Lore kecuali Napu sampai Kecamatan Pamona selatan yang sekarang termasuk Lamusa, puumboto, puumbana, dan pakambia, Dan Batas Timur dari Suku Bare'e adalah sampai di Wilayah Pati-Pati[3].

Orang Tojo (Paranaka)

Pengertian

Orang Tojo (ejaan Van Ophuijsen: De Todjoërs) adalah sebuah kelompok etnis yang berasal dari Taliboi, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Suku Bare'e yang berasal dari Desa Tojo bisa disebut juga dengan nama Orang Tojo, Orang Tojo adalah Penduduk Asli dari Taliboi, Taliboi yaitu Pusat pemerintahan Kerajaan Tojo yang sekarang Taliboi tersebut adalah Desa Tojo.

Orang Tojo ada juga yang disebut dalam Bahasa Bare'e sebagai Paranaka (Paranaka;Bahasa Bare'e)[4] adalah suku Bare'e yang berasal dari Desa Tojo yang kemudian menikah dengan orang dari luar Suku Bare'e seperti suku Bugis, Gorontalo, Minahasa, dan lain-lain. Orang Belanda menyebut mereka De Todjoërs yang berarti Orang Tojo atau Paranaka.

Dan yang Bukan Paranaka disebut Suku Bare'e Tojo atau Suku Bare'e yang tinggal di wilayah Tojo yaitu dari lembah Tojo sampai Marowo.

Sejarah

Di beberapa titik di pantai timur Propinsi Sulawesi Tengah adalah Tojo dan yang dikenal lagi disuatu tempat di Tojo adalah distrik Taliboi yaitu Pusat Kerajaan Tojo, sewaktu ibukota Kerajaan Tojo masih berada di Tojo yang pada tahun 1929 ibukota Kerajaan Tojo dipindahkan ke Ampana oleh Raja Tojo Tandjumbulu.

Permukiman muncul dari orang yang lahir dari pernikahan Suku Bare'e yang lahir dan besar di Tojo dengan Suku Bugis, dan mereka menyebut diri mereka sendiri dengan sebutan Paranaka atau Orang Tojo.[5] Tahun 1902 Orang Tojo dalam buku laporan Hindia Belanda disebutkan bahwa jumlah Orang Tojo (Paranaka) saat itu sebanyak 3500 Orang, dan Mata pencaharian Orang Tojo adalah dari berdagang, dan bertani.

Bahasa

Walaupun Kerajaan Tojo sukunya adalah Bare'e dengan bahasa utamanya adalah bahasa Bare'e, tetapi menurut Ada' (adat Bare'e) sebenarnya ada 3 bahasa yang dipakai di Tana Nto Bare'e (wilayah suku Bare'e)[6] yaitu bahasa Bare'e, Bahasa Taa, dan Bahasa Onda'e, yang mana Bahasa Taa, dan Bahasa Onda'e tersebut asal usul bahasanya adalah berasal dari Bahasa Bare'e sebagai induk dari Bahasanya Suku Bare'e.

Bahasa Bare'e

• Bahasa Bare'e dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum Marowo, To Tora'u, To Lage (semua wilayah Kabupaten Poso yang sekarang kecuali Napu), dan Sausu, dan Bahasa Bare'e adalah asal usul dari terbentuknya Bahasa Taa dan Bahasa Onda'e.

Bahasa Taa

Bahasa Taa dipakai di wilayah Marowo, To Rato, Lipu kamudo, Sumara, dan Bongka, sampai Tanjung Pati-Pati.

Bahasa Onda'e

• Bahasa Onda'e dipakai di wilayah To Lalaeyo, yang mana Bahasa Onda'e terbentuk dari Bahasa Bare'e yang Bahasa Bare'e tersebut dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum Marowo.

Referensi

  1. ^ De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1 halaman 119, [1]", Diakses 31 Mei 2023.
  2. ^ De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1 halaman 119, [2]", Diakses 31 Mei 2023.
  3. ^ Tanjung Pati-Pati, Riwayatmu tinggal kenangan bagi Kabupaten Banggai[3], Diakses 31 Mei 2023
  4. ^ Suku Bare'e dan Kerajaan Tojo (2017), [4], Diakses 7 Januari 2020.
  5. ^ Sejarah Kerajaan Tojo (2017), [5] Diarsipkan 2020-01-11 di Wayback Machine., Diakses 7 Januari 2020.
  6. ^ Bahasanya Suku Bare'e, [6]", Diakses 28 Februari 2023.