M. Joesoef Emdhy
M Joesoef Emdhy yang awalnya berpangkat Mayor Jenderal TNI ini lahir di Palembang pada 2 Februari 1927. Ia mendapatkan keturunan pangkat menjadi Letnan Kolonel setelah Zainal Baharuddin yang saat itu menjabat sebagai Ketua Seksi Pertahanan Parlemen mencetuskan kepada Presiden dan Wakil Presiden pada saat itu yaitu Soekarno dan juga Mohammad Hatta menjalankan program RERA (Reorganiasi dan Rasionalisasi) yang bertujuan salah satunya untuk merasionalkan pangkat yang pada saat itu terlalu banyak pangkat perwira tinggi. Letnan Kolonel (Purn) M Joesoef Emdhy adalah Purnawirawan perwira menengah TNI-AD (pada saat itu Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) angakatan 45 yang pernah menjabat sebagai Direktur PN Perkebunan X (sekarang Perkebunan Nusantara X). Ia mendapatkan penghargaan Bintang Gerilya disaat ia menjabat sebagai Komandan Kompi pada 17 Agustus 1958. M Joesoef Emdhy mendapatkan Gelar Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia pada 26 Juni 1982. Ia juga terlibat sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia dan juga pembangun ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan Indonesia.
M. Joesoef Emdhy | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Palembang, Indonesia | 2 Februari 1927
Meninggal | 28 Agustus 1997 Palembang | (umur 70)
Makam | TMP Ksatria Ksetra Siguntang, Kota Palembang |
Kebangsaan | Indonesian |
Suami/istri | Hj. Chodijah |
Anak | Edi Marta Rosadi, Sri Hartati, Dr. Emmy Heryati, Lana Ramdaniar, Hj. Murthy Halimah, Benny Yoesoef, Yanni Diana, Masty Gautama, Hendra Media |
Almamater | Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (1951—1952) |
Penghargaan sipil | Pahlawan Nasional Indonesia |
Karier militer | |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1947 - 1985 |
Pangkat | Letkol.Inf.
Sebelum Rasionalisasi Pangkat Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | Revolusi Nasional Indonesia Agresi Militer Belanda II |
Sunting kotak info • L • B |