Kabupaten Pinrang

kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia

Kabupaten Pinrang (Bugis: ᨓᨊᨘᨓ ᨄᨙᨋ) adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kabupaten ini terletak 185 km dari Kota Makassar arah utara yang berbatasan dengan kabupaten Polewali Mandar, provinsi Sulawesi Barat. Luas wilayah kabupaten Pinrang yakni 1.961,77 km² dan terbagi ke dalam 12 kecamatan, yang meliputi 68 desa dan 36 kelurahan serta terdiri dari 86 lingkungan dan 189 dusun.[10] Pada tahun 2022, jumlah penduduk kabupaten Pinrang sebanyak 411.795 jiwa, dengan kepadatan 210 jiwa/km2.[4]

Kabupaten Pinrang
Tana Pénrang
Wanua Pénrang
Transkripsi bahasa daerah
 • Lontara Bugisᨈᨊ ᨄᨙᨋ
 • Lontara (bahasa Indonesia)ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨄᨗᨋ
Dari kiri ke kanan, atas ke bawah: Persawahan di Kelurahan Tonyamang, Air Terjun Sarambu di Desa Benteng Paremba, Tari kreasi 4 Etnis di Pinrang, Bendung Benteng Sungai Sadang di Kelurahan Benteng, Permainan tradisional Maggasing di Pinrang, Warung makan Nasu Palekko khas Pinrang
Lambang resmi Kabupaten Pinrang
Etimologi:
Versi 1, Bugis: "Benrang" (air genangan)[1]
Versi 2, Bugis: "Pinra" (berubah)[1]
Julukan: 

Bumi Lasinrang[2]
Motto: 
Pinrang Berseri
(Bersih, Sehat, Elok, Rapi, dan Indah)
Kabupaten Pinrang di Sulawesi Selatan
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Pinrang di Sulawesi
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Pinrang di Indonesia
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Pinrang
Koordinat: 3°48′33.41″S 119°38′59.62″E / 3.8092806°S 119.6498944°E / -3.8092806; 119.6498944 (Pinrang)
Negara Indonesia
Provinsi Sulawesi Selatan
Tanggal berdiri28 Januari 1960[1]
Dasar hukumUU Nomor 29 Tahun 1959[1]
Keputusan Mendagri No: UP-7/3/5-392[1]
Hari jadi19 Februari 1960 (umur 64)[3]
PendiriAliansi 4 kerajaan (Kerajaan Sawitto, Kerajaan Batulappa, Kerajaan Kassa, dan Kerajaan Suppa)
Dinamai berdasarkanKondisi topografi
Ibu kotaWatang Sawitto
Jumlah satuan pemerintahan[4]
Daftar
Pemerintahan
 • JenisPemerintah Daerah Kabupaten Pinrang (Bupati + DPRD)
 • BupatiH. Andi Irwan Hamid, S.Sos. (Demokrat)
 • Wakil BupatiDrs. H. Alimin, M.Si.
 • Sekretaris DaerahIr. H. Andi Budaya Hamid, M.M.
 • Ketua DPRDH. Muhtadin
Luas
 • Total1.961,77 km2 (757,44 sq mi)
Ketinggian
(Gunung Talo Banua)
2.165 m (7,103 ft)
Ketinggian tertinggi
2.165 m (7,103 ft)
Ketinggian terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 (2022)[4]
 • Total411.795
 • Kepadatan210/km2 (540/sq mi)
 • Laki-laki
203.367
 • Perempuan
208.428
DemonimPinrangan (Inggris)
To Pinrang/Tau Pinrang (Bugis)
Demografi
 • AgamaIslam 97,27%
Kristen 2,48%
- Protestan 1,43%
- Katolik 1,05%
Hindu 0,19%
Buddha 0,04%
Kepercayaan 0,02%[5]
 • BahasaResmi:
- Bahasa Indonesia

Bahasa daerah:
- Bahasa Bugis (Dialek Sawitto)
- Bahasa Pattinjo
- Bahasa Mandar
 • IPMKenaikan 71,97 (+ 00,52)
( Tinggi ) (2022)[6]
Zona waktu[[UTC]] (WITA (UTC +8))
Kode pos
Kode BPS
7315 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 0421
Kode ISO 3166ID-SN
Pelat kendaraanDP xxxx D*/R*/S*
Kode Kemendagri73.15
Kode SNI 7657:2023PIN
APBDRp 1.271.882.601.612,00- (TA 2023)[8]
DAURp 698.457.413.000,00- (TA 2023)
DAKRp 44.674.855.000,00- (fisik, TA 2023)
Rp 198.453.157.000,00- (nonfisik, TA 2023)
Rp 243.128.012.000,00- (total, TA 2023)
Flora resmiPalia'[9]
Fauna resmiUdang windu
Situs webwww.pinrangkab.go.id
Peta Administrasi Kabupaten Pinrang

Sejarah

Asal mula nama Pinrang

Ada versi mengenai asal pemberian nama Pinrang yang berkembang di masyarakat Pinrang sendiri. Versi pertama menyebut Pinrang berasal dari bahasa Bugis yaitu kata "benrang" yang berarti "air genangan" bisa juga berarti "rawa-rawa". Hal ini disebabkan pada awal pembukaan daerah Pinrang masih berupa daerah rendah yang sering tergenang dan berawa. Versi kedua menyebutkan bahwa ketika Raja Sawitto bernama La Dorommeng La Paleteange, bebas dari pengasingan dari kerajaan Gowa. Kedatangan disambut gembira namun mereka terheran karena wajah raja berubah dan mereka berkata "Pinra bawangngi tappana puatta pole Gowa", yang artinya berubah saja mukanya Tuan Kita dari Gowa. Setelah itu rakyat menyebut daerah tersebut sebagai Pinra yang artinya berubah, kemudian lambat laun menjadi Pinrang.

Sumber lain mengatakan pemukiman Pinrang yang dahulu rawa selalu tergenang air membuat masyarakat berpindah-pindah mencari pemukiman bebas genangan air, dalam bahasa Bugis disebut "Pinra-Pinra Onroang". Setelah menemukan pemukiman yang baik, maka tempat tersebut diberi nama: Pinra-pinra.

Masa penjajahan

Cikal bakal Kabupaten Pinrang berasal dari Onder Afdeling Pinrang yang berada di bawah afdeling Pare-Pare, yang merupakan gabungan empat kerajaan yang kemudian menjadi self bestuur atau swapraja, yaitu Kassa, Batulappa, Sawitto dan Suppa yang sebelumnya adalah anggota konfederasi kerajaan Massenrengpulu (Kassa dan Batulappa) dan Ajatappareng (Suppa dan Sawitto). Selanjutnya Onder Afdeling Pinrang pada zaman pendudukan Jepang menjadi Bunken Kanrikan Pinrang dan pada zaman kemerdekaan akhirnya menjadi Kabupaten Pinrang.

Masa kemerdekaan

Kemudian setelah proklamasi Republik Indonesia bersama dengan kerajaan kerajaan di Sulawesi Selatan Kerajaan Batulappa, Kerajaan Sawitto, Kerajaan Suppa, dan Kerajaan Kassa dan juga 4 kerajaan-kerajaan ini merupakan kerajaan utama (Arung Tungke/Pemerintahan Tunggal) di wilayah Pinrang kemudian menyatakan bergabung kedalam Republik Indonesia, dan daerah-daerah di indonesia yang masih berbentuk monarki menjadi dan diteruskan status sebagai daerah swapraja atau pemerintahan sendiri dari tahun 1945-1960. Kawedanaan Pinrang meliputi 4 Swapraja yakni Swapraja Batulappa berpusat di Bungi, Swapraja Sawitto berpusat di Sawitto, Swapraja Suppa berpusat di Majennang, Swapraja Kassa berpusat di Bilajeng. Pada masing-masing Arung & Penguasa Swapraja merupakan keturunan bangsawan kasta tinggi (Arung/Datu) dari Dinasti yang memerintah kerajaannya masing-masing menggunakan gelar raja yang berbeda beda seperti Arung/Datu (Raja/Ratu) dan Addatuang (Yang Dipertuan), sedangkan Penguasa sebelum tahun 1945 (Masa proklamasi) dari masing masing kerajaan adalah:

•J.m Padoeka Toean Andi Tanri Petta ArungE Karaeng Lolo Petta MatinroE Ri Bungi, Arung Batulappa (1941-1945) dan Penguasa Swapraja Batulappa. Menggantikan Nenek beliau (I Tjoma Arung Batulappa 1875-1941) dari pihak ibundanya (Andi Unga) sebagai Arung Batulappa, kakek dari pihak ibundanya adalah La Naki Arung Maiwa. Andi Tanri Merupakan cucu langsung dari Padoeka Jang Moelia Toean Ishak Manggabarani Karaeng Mangeppe, Karaeng Pabbicara Butta Ri Gowa, KaraengTa Bontoala, Arung Tellu Latte Sidenreng, Petta Djenderala' Ri Bone, Datu Pammana & Arung Matoa Wajo/Raja Wajo masa 1900-1916. Yang langsung dari pihak ayahanda Andi Tanri yakni, Andi Kiti Manggabarani Petta Lolo KaraengTa Ballapangka (Pangeran Gowa & Wajo).

•Jm Padoeka Datu Andi Tenri Fatimah putri dari La Saddapotto Addatuang Sidenreng, Datu Tenri adalah Addatuang (Yang Dipertuan) negeri Sawitto dan Penguasa Swapraja Sawitto (1942-1951), menggantikan ibundanya sebagai Addatuang Sawitto hingga 1951.

•Jm Padoeka Toean Andi Makkasau Parenrengi Datu Suppa Toa (1926-1938) putra kedua La Parenrengi Manggabarani Daeng Pabeso Karaeng Tinggimae Arung Malolo Sidenreng & Datu Suppa-Datu Ajatappareng, merupakan cucu PJM Toean La Ishak Manggabarani Karaeng Mangeppe Datu Pammana Arung Matoa Wajo dari pihak ayahandanya, dan kakaknya yang berlainan ibu yakni Andi Mappangile Karaeng Tinggimae (Bangsawan besar Sidenreng, Parepare & Suppa, pengusaha kaya raya dari pangkadjene sidenreng) . Andi Makkasau kemudian digantikan oleh Andi Abdullah Bau Massepe (Datu Suppa Lolo) merupakan Pahlawan Nasional dan Datu Suppa (1938-1947). Menggantikan Datu Suppa sebelumnya Andi Makkasau Parenrengi yang terhitung Pamannya, ayahanda dari Bau Massepe adalah Pahlawan Nasional dan Arumpone Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim.

•Padoeka Toean Andi Tjoppo Puatta To Sappewali Arung Kassa (1936-1952) menggantikan ibundanya Andi Buabara Arung Kassa dan ayahnya merupakan La Sappewali Arung Maiwa.

Pada Masa Selanjutnya, pemerintahan Monarki/Kerajaan (Swapraja) dilanjutkan hingga di tahun 1960 pembentukan Kabupaten Pinrang, dan para Raja/Ratu yang memerintah selanjutnya yaitu:

•Padoeka Toean Hadji Andi Mangga Petta MatinroE Ri Boengi Arung Batulappa dan Penguasa Swapraja Batulappa, beliau menggantikan ayahandanya yang wafat yakni J.m Padoeka Toean Arung Andi Tanri Petta ArungE Karaeng Lolo Matinroe Ri Boengi Arung Batulappa sebelumnya.

•Padoeka Datu Andi Bau Rakiyah, Addatuang (Yang Dipertuan) dan Penguasa Swapraja Sawitto terakhir dan istri dari H. Andi Makkulau Bupati Pinrang Pertama. Datu Rakiyah juga merupakan putri Pahlawan Nasional dan sekaligus Raja Bone Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim.

•Padoeka Andi Soji Datu Kanjenne (Putri Andi Mappangile Parenrengi Karaeng TinggiMae Addatuang Sidenreng, dan cucu Andi Perenrengi Manggabarani Daeng Pabeso Karaeng TinggiMae Datu Suppa). Datu Kanjenne adalah Datu Suppa dan Penguasa Swapraja Suppa terakhir, menggantikan suami beliau yang juga merupakan Pahlawan Nasional Andi Abdullah Bau Massepe Datu Suppa sebelumnya.

•Padoeka Toean Andi Dirman Toro Puang Larung, (Swapraja Kassa).

Pada tahun 1952 terjadi perubahan daerah di Sulawesi Selatan, pembagian wilayahnya menjadi daerah swatantra. Daerah swantantra yang dibentuk adalah sama dengan wilayah afdeling. Perubahan adalah kata afdeling menjadi swatantra dan Onder Afdeling menjadi kewedaan. Dengan perubahan tersebut maka Onder Afdeling Pinrang berubah menjadi kewedanaan Pinrang yang membawahi empat swapraja dan beberapa distrik.

Pada tahun 1959 keluarlah undang-undang nomor 29/1959 yang berlaku pada tanggal 4 Juli 1959 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat II di Sulawesi termasuk membentuk Daerah Tingkat II Pinrang. Pada tanggal 28 Januari 1960, keluar surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: UP-7/3/5-392 yang menunjuk H.A. Makkoelaoe menjadi Kepala Daerah Tingkat II Pinrang, karena pada saat itu unsur atau organ sebagai perangkat daerah otonomi telah terpenuhi maka tanggal tersebut dianggap sebagai tanggal berdirinya Kabupaten Pinrang.

Geografi

Kabupaten Pinrang dengan ibu kota Pinrang terletak disebelah 185 km utara ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, berada pada posisi 3°19’13” sampai 4°10’30” lintang selatan dan 119°26’30” sampai 119°47’20” bujur timur. Secara administratif, Kabupaten Pinrang terdiri atas 12 kecamatan, 39 kelurahan dan 65 desa. Batas wilayah kabupaten ini adalah sebelah Utara dengan Kabupaten Tana Toraja, sebelah Timur dengan Kabupaten Sidenreng Rappang dan Enrekang, sebelah Barat Kabupaten Polmas Provinsi Sulawesi Barat dan Selat Makassar, sebelah Selatan dengan Kota Parepare. Luas wilayah Kabupaten mencapai 1.961,77 km².[5]

Kabupaten Pinrang memiliki garis pantai sepanjang 93 Km sehingga terdapat areal pertambakan sepanjang pantai, pada dataran rendah didominasi oleh areal persawahan, bahkan sampai perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini mendukung Kabupaten Pinrang sebagai daerah Potensial untuk sektor pertanian dan memungkinkan berbagai komoditas pertanian (Tanaman Pangan, perikanan, perkebunan dan Peternakan) untuk dikembangkan. Ketinggian wilayah 0–500 mdpl ( 60,41%), ketinggian 500–1000 mdpl ( 19,69% ) dan ketinggian 1000 mdpl (9,90%)

Demografi

Jumlah penduduk pada tahun 2021 sebesar 407.882 jiwa yang terdiri atas 203.389 jiwa laki-laki dan 206.493 jiwa perempuan dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 208 jiwa/km².[5]

Bahasa

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Pinrang adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat beberapa bahasa daerah di Kabupaten Pinrang,[11] yaitu bahasa Bugis (khususnya dialek Pinrang), bahasa Pattinjo[12] dan bahasa Mandar. Bahasa Mandar yang sebagian besar penuturnya berada di Sulawesi Barat juga dituturkan di Kabupaten Pinrang, khususnya di Desa Lero, Kecamatan Suppa.[13]

Pemerintahan

Daftar Bupati

  Bupati Pinrang  
No. Potret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Politik / Fraksi Wakil Bupati Periode Ref.
1   Andi Makkoelaoe
(?–?)
1960 1964 N/A 1 [14][15]
2   Andi Gazaling 1964 1965 N/A 2
3   Andi Dewang 15 Juli 1965 24 Desember 1968 N/A 3 [16]
4   Daud Nompo
(1930–1987)
1968 1969 Golkar N/A 4
5   Andi Patonangi 5 Agustus 1969 5 September 1980 ABRIAngkatan Darat N/A 5
6   Rapiuddin Hamarung
(1940–)
5 September 1980 5 Agustus 1981 Golkar N/A 6
7   Muhammad Natsir Isa 5 Agustus 1981 21 Desember 1982 N/A 7
8   Musa Gani 21 Desember 1982 17 September 1986 ABRIAngkatan Darat N/A 8
9   Zainal Basri Palaguna
(1939–2019)
23 September 1986 22 November 1986 ABRIAngkatan Darat N/A 9
10   U.S. Anwar 22 November 1986 22 November 1991 ABRIAngkatan Darat N/A 10
11   Andi Firdaus Amirullah 22 November 1991 22 November 1996 ABRIAngkatan Darat N/A 11
1996 1998 12
12   Masnawi Abdul Saadang
(1939–2015)
1998 1999 N/A 13
13   Andi Nawir Pasinringi 24 April 1999 24 April 2004 Abdul Kadir Pais 14
24 April 2004 24 April 2009 15
14   Andi Aslam Patonangi
(1964–)
24 April 2009 24 April 2014 Andi Kaharuddin Mahmud 16
24 April 2014 24 April 2019 Darwis Bastama 17
15   Andi Irwan Hamid
(1965–)
24 April 2019 24 April 2024 Demokrat
(2011–2023)
Alimin 18
NasDem
(2023–sekarang)
Legenda
  Non-Partisan/Penugasan Pemerintah
  ABRI

Pelaksana tugas Bupati

Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.

Potret Pelaksana tugas Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Masa Ket. Bupati Definitif
  Andi Tjalo Kerrang
(1969–)
(Pelaksana Harian)
24 April 2024 2 Mei 2024 [17] Transisi
  Ahmadi Akil
(1965–)
(Penjabat)
2 Mei 2024 Petahana [18] Transisi


Dewan Perwakilan

Kecamatan

Pariwisata

Tempat Wisata

Pantai Salopi

Pantai Salopi adalah salah objek wisata yang berada di bagian Utara kabupaten Pinrang dengan jarak perjalan skitar 42 Km dari pusat kota Pinrang. Pantai Salopi dikenal dengan destinasi wisata pantai yang mudah di jangkau skitar 200 m dari jalan poros trans Sulawesi. Letaknya di dusun Salopi, Desa Binanga Karaeng Kabupaten Pinrang. Bukan hanya itu pantai Salopi jg dikenal memiliki Pantai terindah yang ada di kabupaten Pinrang, dengan pohon kelapa secara horizontal berjejer di sekitar bibir pantai.

Permandian Air Panas Sulili

Ada dua sumber air yang mendukung suplai air untuk pemandian air panas Sulili, salah satunya yaitu sumber air panas yang terletak tidak jauh dari kolam utama tempat berendam, keunikanya ialah sumber air panas ini seolah-olah muncul dari perut bumi dan bukan berasal dari gunung berapi seperti sumber-sumber air panas lainnya yang lazim ditemui. Terletak di lingkungan Sulili, Kelurahan Mamminasae, Kecamatan Paleteang, bagian selatan Kabupaten Pinrang.

Pemandian Air Panas Lemo Susu

Udara di sini cukup sejuk sehingga cocok bagi wisatawan yang mendambakan udara pedesaan yang segar dengan suasana yang tenang jauh dari polusi dan kebisingan kota besar. Terletak di Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

Air Terjun Kali Jodoh

Air terjun kali jodoh memiliki empat sumber air, berada pada kawasan yang luasnya sekitar 2 Ha. Lokasi air terjun berada sekitar 3 Km dari ruas jalan poros Bakaru yang harus ditempuh melalui jalanan menanjak. Konon bagi pasangan yang mengunjungi tempat ini akan sejodoh, dan bagi mereka yang belum memiliki pasangan akan menemukan pasangannya seperti yang diinginkan. Terletak di Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

Pantai Ujung Tape

Salah satu objek wisata bahari yang terletak di kelurahan Langnga, Kecamatan Mattirosompe, Pinrang ± 25 km arah barat kota Pinrang, Untuk mencapai tempat ini diperlukan waktu perjalanan ± 20 menit melalui jalan darat dan beraspal. Kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri, pada sore hari kita dapat menikmati angin pantai yang sejuk. Pantai Ujung Tape ramai dikunjungi masyarakat utamanya pada hari libur dan hari raya.[19]

Karomba Pinrang

Tempat wisata Pinrang Puncak Karomba ini lokasinya berada di Desa Sali-sali, Kecamatan Lembang dan baru dibuka sekitar 2016 lalu. Kini tak sedikit orang sudah mulai mengabadikan keberadaan mereka di tempat ini.

Tentunya, selain disuguhi keindahan panorama di tempat wisata ini. Pengunjung juga bisa merasakan sensasi berjalan kaki di atas jembatan gantung yang nyaris setiap harinya diselimuti awan.[20]

Referensi

  1. ^ a b c d e Tim Redaksi Attoriolong (13 Desember 2019). "Inilah Sejarah Pinrang, Dari Kerajaan Hingga Terbentuknya Kabupaten". attoriolong.com. Diakses tanggal 5 Agustus 2023. 
  2. ^ Redaksi suaracelebes.com (31 Agustus 2022). "Bumi Lasinrang Siap Kedatangan Crosser Profesional, Bupati Pinrang: Kami Dukung Penuh Kesuksesan Kejurnas Motorcross!". suaracelebes.com. Diakses tanggal 5 Agustus 2023. 
  3. ^ Dinas Kominfo Pinrang (19 Februari 2023). "Seremoni Puncak Peringatan HUT Pinrang Berlangsung Meriah". pinrangkab.go.id. Diakses tanggal 5 Agustus 2023. 
  4. ^ a b c d BPS Kabupaten Pinrang (28 Februari 2023). "Kabupaten Pinrang Dalam Angka 2023". pinrangkab.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Agustus 2023. 
  5. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 15 Oktober 2021. 
  6. ^ BPS RI. "Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022". www.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Agustus 2023. 
  7. ^ Ainun, Nur (4 Februari 2023). "Kode Provinsi Sulawesi Selatan Lengkap 24 Kabupaten/Kota". www.detik.com. Diakses tanggal 5 Agustus 2023. 
  8. ^ Pemkab Pinrang (28 November 2022). "Eksekutif dan Legislatif Setujui Bersama Ranperda APBD 2023". pinrangkab.go.id. Diakses tanggal 5 Agustus 2023. 
  9. ^ Redaksi www.kabarbugis.id (6 Maret 2022). "Manfaat Daun Paliasa Ramuan Tradisional Suku Bugis". www.kabarbugis.id. Diakses tanggal 5 Agustus 2023. 
  10. ^ "Kabupaten Pinrang Dalam Angka 2021" (pdf). www.pinrangkab.bps.go.id. hlm. 7, 48, 144. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-23. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  11. ^ Statistik Kebahasaan 2019. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. hlm. 11. ISBN 9786028449182. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-30. Diakses tanggal 2020-05-24. 
  12. ^ Dewi, Mirna; Abdis, Nur Karmilawati; Marlika, Marlika; Analisa, Nur (2018). "LEKSIKOSTATISTIK PADA BAHASA PATTINJO DAN BAHASA BUGIS DI PINRANG BAGIAN UTARA KABUPATEN PINRANG". Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran (dalam bahasa Inggris). 5 (2): 989–1003. ISSN 2355-3766. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-08. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  13. ^ "Bahasa di Provinsi Sulawesi Selatan". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 23 Mei 2020. 
  14. ^ "Bupati Pinrang dari Masa Ke Masa". Website Resmi Pemerintah Kabupaten Pinrang. Pemerintah Kabupaten Pinrang. Diakses tanggal 12 Januari 2018. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ "Sejarah Kabupaten Pinrang". pinrangkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 2 Februari 2017. 
  16. ^ "Bupati Pinrang". pinrangkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 2 Februari 2017. 
  17. ^ "Andi Tjalo Kerrang Memimpin Sebagai Plh Bupati Pinrang". beritasatu.com. 23 April 2024. Diakses tanggal 24 April 2024. 
  18. ^ "Pj Gubernur Sulsel Lantik Ahmadi Akil Jadi Pj Bupati Pinrang". sulselprov.go.id. 2 Mei 2024. Diakses tanggal 3 Mei 2024. 
  19. ^ "6 Wisata Air Terjun di Pinrang yang Saingi Air Terjun Bantimurung Maros, Wisata di Kota Makassar". masmedia. 22 Juni 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-22. 
  20. ^ "Tempat Wisata Pinrang Puncak Karomba, Ini Fotonya". cafeberita. 20-1-2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-19. Diakses tanggal 2021-10-14. 

Pranala luar