Tsa'labah bin Salamah al-Amili
Tsa'labah bin Salamah Al-Amili (bahasa Arab: ثعلبة بن سلامة العاملي) adalah seorang gubernur pada masa Kekhalifahan Umayyah.
Tsa'labah bin Salamah Al-Amili | |
|---|---|
| Wali Al-Andalus | |
| Masa jabatan 742–742 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 723 |
| Meninggal | 750 |
| Orang tua | Salamah bin Jahdam Al-Amili |
| Karier militer | |
| Pertempuran/perang | |
  | |
Silsilah
Tsa'labah bin Salamah bin Jahdam bin Amr bin Al-Ajdzam bin Tsa'labah bin Mazin bin Muzain bin Abi Malik bin Abi Azm bin Aukalan bin Az-Zahd bin Sa'ad bin Al-Harits. Nama asli Al-Harits ini adalah Amilah.[1]
Kehidupan awal
Tsa'labah lahir pada tahun 723 M. Ia berasal dari suku Bani Amilah. Ia pada awalnya menjabat sebagai gubernur Jund al-Urdunn.
Karier
Ketika kabar kekalahan pasukan Muslim dalam melawan pemberontak Berber di Pertempuran Para Bangsawan sampai kepada Khalifah Hisyam bin Abdul-Malik, ia memecat gubernur Ifriqiyah Ubaidillah bin Al-Habhab dan diganti oleh Kultsum bin Iyadh al-Qusyairi. Kultsum berangkat ke Ifriqiyah dengan 30.000 pasukan didampingi oleh keponakannya, Balj bin Bisyr dan Tsa'labah sendiri. Pertempuran kemudian pecah antara pasukan Kultsum dan pemberontak Berber di Pertempuran Bagdoura.
Setelah pasukan Kultsum mengalami kekalahan, Balj bin Bisyr membawa pasukan yang tersisa ke Ceuta lalu menyeberang ke Al-Andalus. Di sana ia sempat membantu gubernurnya, Abdul Malik bin Qathan Al-Fihri dalam melawan pemberontakan Berber yang pecah di Al-Andalus. Balj kemudian berselisih dengan Abdul Malik dan menganggap bahwa dirinya merupakan gubernur Al-Andalus. Tsa'labah bin Salamah mendukung pendapat Balj. Abdul Malik kemudian ditangkap lalu disalib yang berujung pada pembunuhannya.
Balj kemudian menghadapi perlawanan Qathan dan Umayyah, dua putra Abdul Malik bin Qathan, dan penduduk Al-Andalus yang menentang kepemimpinannya. Mereka bertempur hingga Balj terluka parah. Ia kemudian meninggal dan posisinya digantikan oleh Tsa'labah.
Tsa'labah kemudian memulai jabatannya sebagai gubernur Al-Andalus dengan menyerang pemberontak hingga kekalahan telak berakhir pada mereka. Ia juga menawan banyak para pemberontak dan hampir membunuh mereka semua. Namun, penduduk Al-Andalus segera meminta bantuan kepada Hanzhalah bin Shafwan al-Kalbi, gubernur Ifriqiyah, agar kondisi di Al-Andalus tidak bertambah parah. Hanzhalah kemudian mengirimkan Abul Khathar Al-Kalbi untuk menggantikan Tsa'labah dan menenangkan keadaan di Al-Andalus.
Abul Khathar kemudian memberi kapal kepada Tsa'labah dan dua pemimpin pasukan Suriah lainnya. Mereka kemudian kembali ke Ifriqiyah lalu ke Suriah di mana mereka mendapat kabar pembunuhan Khalifah Al-Walid bin Yazid. Tsa'labah kemudian diangkat sebagai gubernur Jund al-Urdunn oleh Khalifah Marwan bin Muhammad. Ia lalu menemani Marwan dalam pelarian menghindari pengejaran Abbasiyah. Tsa'labah kemudian terbunuh bersama Marwan di Mesir.
Ibnu Hazm menyebutkan bahwa Tsa'labah memiliki keturunan yang dijuluki Al-Amiliyin dan mereka tinggal di kota Rayya di Al-Andalus.[2]