Ir. H. Nasrul Syahrun (14 Mei 1945 – 15 Oktober 2020) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang pernah menjabat Bupati Padang Pariaman periode 1994–1998.

Nasrul Syahrun sebagai bupati

Nasrul Syahrun dilahirkan di Limau Puruik, V Koto Timur, Padang Pariaman pada 14 Mei 1945. Ia merupakan putra dari Sutan Syahrun dan Siti Baheram, keluarga pedagang besar di Kota Padang. Ia memiliki tiga orang saudari.[1] Ia mulai berkuliah di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada 11 September 1964. Semasa berkuliah, ia aktif berorganisasi di senat mahasiswa fakultas, dan dewan mahasiswa universitas. Ia meraih gelar Sarjana Pertanian (Insinyur) pada 20 Oktober 1970 dan diwisuda pada 30 November 1970. Setamat kuliah, ia memulai karier sebagai dosen di almamaternya. Ia juga mendapatkan tugas tambahan di biro kemahasiswaan fakultas. Kemudian, ia ditugaskan gubernur sebagai staf Badan Urusan Cess Sumatera Barat.[2]

Pada 2005, Nasrul Syahrun pernah ditangkap oleh Kejaksaan Negeri Pariaman di rumahnya di Bandung karena menjadi terpidana kasus korupsi Rp1,1 miliar dana Pembangunan Terminal Bus Jati Pariaman.[3][4]

Nasrul Syahrun meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Santo Yusup Ciracas Bandung pada 15 Oktober 2020, pukul 15:45 WIB dan dimakamkan pada hari yang sama di Bandung.[5]

Rujukan