Shimon Peres
Shimon Peres (ⓘ; Ibrani: שִׁמְעוֹן פֶּרֶס; lahir 2 Agustus 1923 dengan nama Shimon Perske) adalah Presiden Israel ke-9 yang kini sedang menjabat. Ia seorang penggagas kesepakatan perdamaian dengan Palestina pada tahun 1990-an. Ia bermigrasi bersama keluarganya di suatu tempat yang sekarang dikenal sebagai negara Israel pada 1934) adalah politikus Israel, mantan perdana menteri, dan wakil perdana menteri.
Peres tercatat sebagai anggota dan kemudian memimpin Partai Buruh dari tahun 1950-an hingga Desember 2005. Setelah itu, ia beralih dan mendukung partai baru bernama Partai Kadima. Ia terpilih di Parlemen (Knesset) pada Maret 2006 sebagai anggota dari Partai Kadima. Sejak 4 Mei 2006, ia menjabat sebagai Menteri Pembangunan untuk Negev, Galilea, dan Ekonomi Regional serta Wakil Premier.
Peres tampil kedelapan sebagai Perdana Menteri Israel (1984-1986 dan 1995-1996), Menteri Luar Negeri Israel (2001-2002), dan Wakil Perdana Menteri dalam koalisi di bawah kepemimpinan Ariel Sharon pada awal tahun 2005. Pada 1994, Peres memenangi Penghargaan Perdamaian Nobel bersama dengan Yitzhak Rabin dan Yasser Arafat dalam Persetujuan Oslo. Peres kemudian menang dalam pemilu nasional, sehingga membuat posisinya di Partai Buruh semakin kuat dan tangguh untuk waktu yang tidak terbatas.
Pada 2007, Peres dicalonkan Partai Kadima dan memastikan diri pada 30 Juni 2007 untuk maju dalam pemilu presiden. Ia dipilih oleh Knesset untuk menjadi presiden pada 13 Juni 2007 untuk menggantikan Moshe Katsav setelah pelantikannya pada 15 Juli 2007 untuk tujuh tahun masa jabatan.[1] Sebelumnya, Peres juga pernah mencalonkan diri menjadi kandidat presiden pada tahun 2000. Ketika itu, ia kalah telak dari Moshe. Selain Peres, calon presiden lainnya adalah Reuven Rivlin dari oposisi sayap kanan Partai Likud dan Colette Avital dari Partai Buruh. Menurut jajak pendapat, rakyat Israel menginginkan Peres sebagai presiden. Di babak pertama, Peres meraih 58 dari 120 suara pemilih. Sedang, Reuven meraih 37 suara dan Colette memperoleh 21 suara. Di babak kedua, Peres memperoleh 86 suara pemilih. Ia diangkat sebagai presiden oleh Knesset pada tanggal 13 Juni 2007 dan diambil sumpah pada tangga; 15 Juli 2007 untuk masa jabatan 7 tahun.
Tahun-tahun Kehidupan
Shimon Peres lahir di Wieniawa, Polandia (sekarang Vishneva di Belarusia). Ia lahir dengan nama akhir asli Persky. Pada tahun 1934, semasa masih kecil, ia pindah ke Tel Aviv (Israel) bersama keluarganya. Ia bersekolah di Sekolah Geula di Tel Aviv dan sekolah pertanian di Ben Shemen.
Pada 1947, ia mengikuti wajib militer di Haganah (pendahulu Pasukan Pertahanan Israel) dan ditunjuk David ben Gurion untuk bertanggung jawab atas personalia dan pengadaan senjata. Pada 1952, ia diangkat sebagai Deputi Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan dan menjabat Direktur Jenderal Kementrian Pertahanan pada 1953. Ia terlibat dalam pembelian senjata untuk negara Israel. Usaha Peres berjalan baik karena berhasil memperoleh pesawat tempur jet Dassault Mirage III dari Perancis dan sebuah reaktor nuklir serta hingga terjadi Krisis Suez pada tahun 1956.
Karier politik
Pada 1959, ia dipilih ke dalam Knesset sebagai anggota Partai Mapai (Partai Buruh Israel). Periode 1959-1965, ia bertindak sebagai Deputi Menteri Pertahanan hingga terlibat dalam Peristiwa Lavon bersama Moshe Dayan. Peres dan Dayan meninggalkan Mapai bersama David Ben Gurion untuk membentuk Partai Rafi yang berekonsiliasi dengan Mapai pada 1968.
Meskipun tanpa Ben Gurion bisa menghasilkan pembentukan Jajaran Buruh. Pada 1969, ia ditunjuk sebagai Menteri Absorpsi. Pada 1970, ia menjabat Menteri Transportasi dan Komunikasi. Setelah menjabat sebagai Menteri Penerangan, ia diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 1974 dalam pemerintahan Yitzhak Rabin. Meski tak pernah memenangkan pemilihan umum, ia dua kali menjadi Perdana Menteri; periode 1984-1986 sebagai bagian persetujuan rotasi dengan anggota Partai Likud (Yitzhak Shamir) dan setelah pembunuhan Perdana Menteri Yitzhak Rabin pada periode 1995-1996.
Peres tetap merupakan pendukung teguh Persetujuan Oslo dan Otoritas Palestina sejak dicetuskan, meskipun ada Intifadhah pertama dan Infitadhah al-Aqsha. Shimon Peres yang berminat dalam bidang nanoelektrik ini mendukung kebijakan militer Perdana Menteri Ariel Sharon untuk menarik mundur pasukan Israel dari Jalur Gaza dan menekankan perdamaian. Ia mendirikan Peres Center for Peace pada tahun 1997. Ia diangkat Perdana Menteri Ariel Sharon pada periode 2001-2002 sebagai Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri pada tahun 2005.
Menyusul kekalahannya dalam perebutan kursi Ketua Partai Buruh pada 30 November 2005, ia mundur dari partai itu dan menyatakan mendukung langkah Perdana Menteri Ariel Sharon.
Kehidupan keluarga
Shimon Peres menikah dengan Sonya (nama gadis: Gelman) dan memiliki seorang putri, Tzvia (Tziki) Walden-Peres, seorang ahli linguistik, dan dua orang putra, Yoni (lahir 1952) dan Chemi, pemimpin Pitango Venture Capital, salah satu dana modal usaha terbesar Israel.
Buku
Peres mengarang sejumlah buku, yaitu:
- The Next Step (1965)
- David's Sling(1970)(ISBN 0-297-00083-7)
- And Now Tomorrow(1978)
- From These Men: seven founders of the State of Israel(1979)(ISBN 0-671-61016-3)
- Entebbe Diary (1991)
- Yoman Entebeh (1991)(ISBN 0-8050-3323-8)
- The New Middle East(1993)(ISBN 0-8050-3323-8)
- Battling for Peace: a memoir (1995)(ISBN 0-679-43617-0)
- For the Future of Israel (1998)(ISBN 0-8018-5928-X)
- The Imaginary Voyage : With Theodor Herzl in Israel (1999)(ISBN 1-55970-468-3)
Pranala luar
- Shimon Peres - Knesset page
- Situs Peres Center for Peace
- Biografi Shimon Peres di http://www.nobel.se
- Biografi Shimon Peres di Jewish Virtual Library
- LookSmart - Shimon Peres directory category
- Open Directory Project - Shimon Peres directory category
- Yahoo - Shimon Peres directory category
- BBC - Sharon seals new Israel coalition
- Web site that chronicles Shimon Peres' involvement in the Yitzhak Rabin murder coverup
Referensi
- ^ "Peres elected President". The Jerusalem Post. 2007-06-12. Diakses tanggal 2007-06-13.