Hasyim Asy'ari (dosen)
mantan ketua KPU RI
Hasyim Asy'ari, S.H., M.Si., Ph.D. (lahir 3 Maret 1972) adalah seorang dosen yang menduduki jabatan sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia masa bakti 2022–2027.[1]
Hasyim Asy'ari | |
---|---|
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 12 April 2022 | |
Pendahulu Ilham Saputra Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 3 Maret 1972 Pati, Jawa Tengah |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Dr. Siti Mutmainah, S.E., M.Si., Ak., CA. |
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Jenderal Soedirman Universitas Gadjah Mada Universitas Malaya |
Profesi | Dosen |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Pekerjaan
- Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, dilantik pada 29 Agustus 2016;
- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah (2003-2008);
- Dosen pada Bagian Hukum Tata Negara (HTN), Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro(UNDIP), Semarang (sejak 1998-2016);
- Dosen pada Program Studi Doktor Ilmu Sosial, Konsentrasi Kajian Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang (sejak 2013-sekarang);
- Dosen pada Program Doktor Ilmu Kepolisian, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Republik Indonesia (Lemdiklatpolri), Jakarta, dalam mata kuliah: Analisis Strategi Keamanan (sejak 2016);[2]
- Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, dilantik pada 12 April 2022.
Riwayat Pendidikan
- Ph.D. (Doctor of Philosophy) dalam bidang Sosiologi Politik, Department of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, menulis Disertasi “Konsolidasi Menuju Demokrasi: Kajian Tentang Perubahan Konstitusi dan Pilihan Raya 2004 di Indonesia”, lulus 2012.
- Magister Sains (M.Si.) dalam bidang Ilmu Politik, Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, menulis Tesis “Demokratisasi Melalui Civil Society: Studi Tentang Peranan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dalam Pemberdayaan Civil Society di Indonesia 1971-1996”, lulus 1998.
- Sarjana Hukum (S.H.), Jurusan Hukum Tata Negara (HTN), spesialisasi Kajian Hukum dan Politik, Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto, menulis Skripsi “Pembreidelan Pers: Studi Terhadap Pembatalan SIUPP Sebagai Bentuk Pembatasan Kebebasan Pers”, lulus 1995.
- Pondok Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci, Purwokerto (1991-1995).
- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kudus, Jurusan Fisika (A1) (1988-1991).
- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kudus (1985-1988).
- Madrasah Diniyyah As-Salam, Panjunan Wetan, Kudus (1979-1988).
- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panjunan, Kudus (1979-1985).[2]
Pengalaman Organisasi
- Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) BANSER Jawa Tengah, Semarang (2014- 2018).
- Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Bidang Demokrasi dan Pemilu, Jakarta (2012-2017).
- Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah (2010-2014).
- Wakil Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Lazis), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah (2009-2014).
- Sekretaris Komisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Daerah Jawa Tengah, Semarang (2001-2006).
- Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Parlemen, Kabupaten Kudus (1999- 2003).
- Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Pemilu 1999, Kabupaten Kudus (1998-1999).
- Koordinator Divisi Pers dan Advokasi Masyarakat, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Purwokerto (1994-1995).
- Koordinator Lembaga Kajian Hukum dan Sosial (LKHS), Senat Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman, Puwokerto (1994-1995).
- Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas Hukum, UNSOED, Puwokerto (1993-1994).
- Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1991-1992)
- Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Tengah (1989).
- Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Kudus (1989-1990).
- Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 1 Kudus (1986-1987).[2]
Kontroversi
Dugaan pencemaran nama baik oleh Sekjen PKPI
Hasyim dilaporkan oleh Sekjen atas dugaan pencemaran nama baik oleh Sekjen Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) karena menyebut PKPI bisa gugur menjadi peserta pemilu jika Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia melakukan upaya banding atau Peninjauan Kembali terhadap putusan PTUN[3]. Pada Kamis, 31 Mei 2018, Hasyim memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kaitan pencemaran nama baik yang dilaporkan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI)[4].
Referensi
- ^ "Hasyim Asy'ari Terpilih Jadi Ketua KPU 2022-2027". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-08. Diakses tanggal 2022-04-12.
- ^ a b c "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-03-28. Diakses tanggal 2022-04-15.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-21. Diakses tanggal 2018-06-25.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-19. Diakses tanggal 2018-06-25.