Kerupuk

salah satu jenis camilan garing
Revisi sejak 11 September 2023 22.30 oleh Thesillent (bicara | kontrib)

Kerupuk atau krupuk adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatan udang atau ikan, setelah dikukus disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak dijemur agar mudah digoreng.[3] Makanan ini pertama kali muncul di tanah Jawa dengan nama Kerupuk rambak dan tercatat dalam naskah Jawa Kuno sejak sebelum abad ke-10 masehi.[4][5]

Kêrupuk
Kerupuk di dalam kaleng
SajianCamilan
Tempat asalIndonesia[1][2]
DaerahPonorogo, menyebar hingga ke seluruh Indonesia
Hidangan nasional terkaitIndonesia
Bahan utamaudang, ikan, dan bahan lainnya
VariasiVariasi berbeda menurut bahan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dijumpai di Indonesia dan harganya lumayan mahal. Sedangkan kerupuk aci atau kerupuk melarat yang dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan, dan vetsin harganya lebih relatif murah. Makanan ini biasanya dijual di dalam kemasan yang belum digoreng. Sedangkan kerupuk ikan dari jenis yang sulit mengembang ketika digoreng biasanya dijual dalam bentuk sudah digoreng.

Kerupuk kulit (yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau) dan kerupuk ikan yang sulit mengembang perlu digoreng sebanyak dua kali. Tahap pertama digoreng dengan minyak bersuhu rendah, tahap selanjutnya dipindahkan ke dalam wajan berisi minyak goreng yang sudah panas.

Kerupuk sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai hidangan pelengkap seperti gado-gado, nasi goreng, dan lain sebagainya, serta digunakan untuk lomba makan (kerupuk) pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Sejarah

Kata "kêrupuk" berasal dari bahasa Jawa (baru) krupuk[6][7][8][9][10], bahasa Jawa (pertengahan) dan bahasa Jawa Kuno kurupuk. (Zoetmulder, 1995 : 544).[11][12] Istilah ini (kerupuk) juga terdapat pada Kakawin Ramayana (pupuh 26.25 (31)), Kakawin Bhomantaka atau Bhomakawya (pupuh 81.36), Kakawin Sumanasantaka (pupuh 113.10) yang ditulis oleh Empu Monaguna pada era kerajaan Kediri (abad ke-12 masehi).

Kerupuk sudah ada di Jawa sejak abad ke-9 atau ke-10 masehi. Dalam Prasasti Taji Ponorogo peninggalan kerajaan Mataram Kuno[13], bahwa krupuk rambak yang mengacu pada kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau, yang masih ada hingga saat ini sebagai krupuk kulit, dan biasanya digunakan dalam Masakan Jawa yang disebut krechek. Dalam perkembangannya, kerupuk menyebar ke seluruh nusantara dan rasanya bervariasi sesuai dengan bahannya. Dari Jawa, kerupuk menyebar ke berbagai wilayah pesisir Kalimantan, Sumatera, hingga Semenanjung Malaya.[14]

Varian kerupuk

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Adrian Vickers (3 November 2005). A History of Modern Indonesia . Cambridge University Press. hlm. 190–. ISBN 978-1-139-44761-4. 
  2. ^ Wirayudha, Randy (31 August 2017). "Kriuk Sejarah Kerupuk". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diakses tanggal 2020-10-11. 
  3. ^ Arti Kerupuk_Kamus Besar Bahasa Indonesia[1]
  4. ^ Sejarah Kerupuk di Indonesia, Makanan Pokok pada Masa Penjajahan[2]
  5. ^ "Prasasti Taji, Bukti Kuliner Asli Indonesia Berusia 1000 Tahun". IndonesianCultures.Com. 2022-02-19. Diakses tanggal 2023-02-24. 
  6. ^ krupuk (krupU?) : K.N. het binnenste vleeschachtig gedeelte de buffelshuid, dat, gedroogd en in olie gebakken, als een lekkernij bij de rijst gegeten wordt. Sumber: Javaansch-Nederduitsch Woordenboek, Gericke en Roorda, 1847, #16.
  7. ^ krupuk : N.K. la partie interne et charnue de la peau du buffle, que l'on fait sécher pour être ensuite mangée avec le riz. Sumber: Dictionnaire Javanais-Français, L'Abbé P. Favre, 1870, #917.
  8. ^ krupuk : KN. een toespijs bij de rijst van het binnenste vleeschachtige gedeelte van buffelhuid (of ook wel van visch J.) broos in olie gebraden; vgl. krècèk, rambak. Sumber: Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek, Gericke en Roorda, 1901, #918.
  9. ^ krupuk (krupU?) : kn. ar. lawuh gorèngan (kang digawe glêpung dicampur blêng, urang lsp). Sumber: Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.
  10. ^ krupuk : crisp fried chips. [x] lêgêndar crisp ground-rice chips. [x] têrung rice-flour chips. [x] urang shrimp chips. ng-[x] to fry chips as one's livelihood or as a source of income. Sumber: Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.
  11. ^ kurupuk : krupuk. Sumber: Kawi - Indonesia, Wojowasito, 1977, #1019.
  12. ^ kurupuk : a delicacy, fried chips. Sumber: Kawi Lexicon, Wojowasito, 1980, #575.
  13. ^ News, Portal Indonesia. "Ini Kuliner Khas Indonesia Yang Eksis Sejak Abad ke-10 | Berita | Portal Indonesia News". portalindonesianews. Diakses tanggal 2023-02-24. 
  14. ^ Kriuk Sejarah Kerupuk[3]

Pranala luar