Amerika Latin

Wilayah yang mencakup sebagian besar benua Amerika
Revisi sejak 16 September 2023 11.03 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Amerika Latin

Wilayah 21,069,501 km²
Populasi 541 juta
Negara 20
Teritori 10
GDP $3,33 triliun (nilai tukar)
$5,62 triliun (keseimbangan kemampuan berbelanja)
Bahasa Spanyol, Portugis, Quechua, Aymara, Nahuatl, Maya, Guaraní, Italia, Inggris, Prancis, Kreol Haiti, Jerman, Wales, Belanda, Kantonis, Jepang, Vietnam, dan lainnya.
Zona waktu UTC -2.00 (Brasil) hingga UTC -8.00 (Meksiko)
Kota terbesar 1. Mexico City
2. São Paulo
3. Buenos Aires
4. Rio de Janeiro
5. Lima
6. Bogotá
7. Santiago de Chile
8. Caracas
9. Guadalajara
10. Monterrey

Amerika Latin (bahasa Portugis dan bahasa Spanyol: América Latina; bahasa Prancis: Amérique latine) adalah sebutan untuk wilayah benua Amerika yang sebagian besar penduduknya merupakan penutur asli bahasa-bahasa Roman (terutama bahasa Spanyol dan bahasa Portugis) yang merupakan bahasa-bahasa turunan dari bahasa Latin. Istilah Amerika Latin dipakai untuk membedakan wilayah ini dengan wilayah Anglo-Amerika yang terkadang dipakai untuk menyebut wilayah benua Amerika dengan mayoritas penduduk penutur asli bahasa Inggris.

Definisi

sunting

Berikut ini adalah beberapa definisi untuk Amerika Latin, tetapi tidak ada satu pun definisi berikut yang konsisten dan memuaskan semua pihak.

Pembedaan "Amerika Latin" dan "Anglo Amerika" sering dianggap sebagai pembedaan yang mengagungkan peninggalan bangsa-bangsa Eropa. Kedua istilah ini tidak mempertimbangkan fakta sebagian wilayah benua Amerika (misalnya Peru dan Guatemala) dihuni penduduk asli Amerika yang memiliki bahasa sendiri. Selain itu, masih ada lagi wilayah dengan pengaruh kebudayaan Afrika yang kuat, seperti Karibia, sebagian Kolombia, Venezuela, dan kawasan pesisir Brasil.

Etimologi

sunting
 
Peta kontur Amerika Latin

Istilah Amerika latine bermula dari istilah geopolitik yang diciptakan Kaisar Napoleon III dari Prancis, yang menyebut istilah Amérique latine and Indochine sebagai tujuan ekpansi Prancis semasa masa pemerintahannya.[butuh rujukan] Walaupun awalnya dipakai untuk membantu ambisi Napoleon mengklaim wilayah di Amerika sebagai milik Prancis, istilah Amérique latine akhirnya digunakan untuk menyebut kawasan di benua Amerika yang penduduknya dari abad ke-15 dan ke-19 adalah pemukim yang berbicara bahasa-bahasa Roman asal Spanyol, Prancis, dan Portugal. Selain bermula sebagai istilah politik Napoleon, istilah "Amerika Latin" juga dipakai Michel Chevalier pada tahun 1836 dalam tulisan berjudul Lettres sur l'Amèrique du Nord.[butuh rujukan]

Di Amerika Serikat, istilah "Amerika Latin" ("Latin America") baru digunakan sejak tahun 1890-an, dan belum menjadi istilah umum untuk menyebut kawasan di sebelah selatan Amerika Serikat hingga di awal abad ke-20. Sebelumnya, orang Amerika Serikat menyebutnya sebagai "Amerika Spanyol" ("Spanish America")[1]

Di kemudian hari, istilah "Amerika Latin" menjadi istilah setara "Eropa Latin", dan dipakai sebagai identitas bersama negara-negara di kawasan Amerika Latin.[butuh rujukan]

Daftar negara

sunting

Negara berdaulat

sunting

Dependensi

sunting

Kebudayaan

sunting


Catatan dan referensi

sunting
  1. ^ "Latin American". Diakses tanggal 15 Juli. 

Pranala luar

sunting