Koalisi Indonesia Maju (2024)
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Koalisi Indonesia Maju (KIM), sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR),[2][3] adalah koalisi partai politik yang dideklarasikan oleh empat partai politik anggota Kabinet Indonesia Maju, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan tiga partai bukan anggota Kabinet Indonesia Maju yaitu Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Demokrat serta satu partai lokal yaitu Partai Aceh dalam menghadapi Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.[2][4][5]
Koalisi Indonesia Maju | |
---|---|
Singkatan | KIM |
Bakal Calon Presiden | Prabowo Subianto |
Bakal Calon Wakil Presiden | Belum Diumumkan |
Pendiri | |
Dibentuk | 28 Agustus 2023[1] |
Dipisah dari | |
Didahului oleh | Koalisi Indonesia Maju (2019) |
Ideologi | |
Posisi politik | Tengah ke sayap-kanan |
Anggota partai | Lihat |
DPR RI | 261 / 575 |
DPRD Tingkat I | 1.015 / 2.232 |
DPRD Tingkat II | 7.695 / 17.340 |
Latar belakang
Pada 13 Agustus 2022, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menandatangani piagam deklarasi untuk meresmikan pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya pada acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerakan Indonesia Raya.[6][3] Kedua partai anggota menyepakati bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden koalisi ini akan ditentukan oleh Ketua Umum kedua partai secara bersama-sama.[7]
Pada 24 Januari 2023, kedua partai secara resmi membuka Sekretariat Bersama yang diresmikan oleh kedua Ketua Umum masing-masing partai.[8] Pada 30 Juli 2023 diacara HUT ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dari PBB. Pada 5 Agustus 2023, usai pelantikan pengurus DPP Partai Aceh, ketua umum Muzakkir Manad menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dalam Pemilu 2024.
Di kancah politik nasional Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dari Koalisi Indonesia Bersatu, secara resmi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk mendukung pencalonan presiden Prabowo Subianto yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh 4 partai politik diwakili oleh ketua umum partai masing-masing: Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, serta Prabowo sendiri selaku ketua umum Partai Gerindra. Penandatanganan ini dilakukan dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat pada Ahad, 13 Agustus 2023.[9] Setelahnya nama calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto menjadi perbincangan, sebelumnya PKB mengajukan Muhaimin Iskandar, sementara PAN mengajukan nama Erick Thohir, dan Partai Golkar telah sejak awal menunjuk ketua umumnya untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.[10]
Pada Senin, 28 Agustus 2023, dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta Pusat, Prabowo Subianto mengumumkan nama baru untuk koalisi ini, yaitu Koalisi Indonesia Maju. Prabowo berkata bahwa nama baru tersebut merupakan hasil rembukan antar ketua-ketua partai anggota koalisi.[2] Namun, Gus Imin menyatakan baru mengetahui mengenai perubahan nama koalisinya beberapa waktu yang lalu saat bimbingan teknis mengenai HUT Ke-25 PAN dan belum ada pembahasan dengannya sebelumnya. [11] [12] Terkait pernyataan Gus Imin tersebut, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa seluruh ketua umum partai anggota koalisi yang hadir di acara tersebut juga baru mendengar perubahan nama itu di lokasi acara dan roses mufakat dilakukan secara singkat dan kesepakatan itu berjalan spontan.[5]
Pada 1 September 2023, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) mendeklarasikan dan menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden tanpa syarat. Dihari yang sama PKB memutuskan mundur dari Koalisi Indonesia Maju dan menerima tawaran koalisi dari Partai NasDem.[13] Pada 2 September 2023, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) mendeklarasikan dan menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada pemilu 2024.[3]
Pada 17 September 2023, pasca keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Partai Demokrat melalui Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Umum Presiden 2024 dalam pertemuan di Hambalang bersama Prabowo Subianto dan anggota partai koalisi lainnya.[14][15] Dalam pertemuan yang sama, Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum PAN, menyatakan kehadiran ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA).[16][17]
Bakal calon
Potensial
Calon Presiden RI 2024–2029
Calon Wakil Presiden RI 2024–2029
- Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.[19]
- Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.[20]
- Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang.[21]
- Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).[22]
- Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.[23]
- Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua Umum Persatuan Sepak-bola Seluruh Indonesia (PSSI).[24]
- Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).[25]
- Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
- Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat
- Gibran Rakabuming, Walikota Solo.[22]
- Susi Pudjiastuti, Pengusaha.
Partai anggota
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ Akbar, Nawir A. (2023-09-29). "Ganti Nama Koalisi, Prabowo Umumkan 'Koalisi Indonesia Maju'". Republika.co.id. Diakses tanggal 16 September 2023.
- ^ a b c Firmansyah, Teguh (2023-08-28). "Prabowo Umumkan Nama Baru Koalisi Jadi Koalisi Indonesia Maju". Republika.co.id. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
- ^ a b c JawaPos.com (2022-07-03). "Gerindra-PKB Mantab Duet, Namanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya". JawaPos.com. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "KKIR Diubah Jadi Koalisi Indonesia Maju, Pengamat: Ada Kesan Jokowi Memihak Prabowo". Republika Online. 2023-08-29. Diakses tanggal 2023-08-29.
- ^ a b Musthafa, Siti Aisah N. (2023-08-30). "Zulhas Soal Cak Imin Baru Tahu Nama Baru Koalisi Prabowo: Memang Gak Direncanakan, Spontan Aja". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
- ^ "Gerindra dan PKB Resmi Berkoalisi". suara.com. 2022-08-13. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Gerindra-PKB Deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Pilpres 2024". CNN Indonesia. 2023-08-13. Diakses tanggal 18 Januari 2023.
- ^ Amirullah (2023-01-23). "Resmikan Sekber Gerindra - PKB, Prabowo: Bukti Kami Solid, Optimis, dan Yakin". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ Mantalean, V. (2023-08-13). "Golkar-PAN Resmi Gabung dengan Gerindra-PKB, Dukung Prabowo di Pilpres 2024". KOMPAS.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023.
- ^ Mantalean, V. (2023-08-13). "PAN dan Golkar Bertemu Gerindra-PKB, Deklarasi Pencapresan Prabowo". KOMPAS.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023.
- ^ Akbar, Nawir A. (2023-08-29). "Tak Tahu Nama Koalisi Ganti, Cak Imin: Ganti, KKIR Dibubarkan Dong?". Republika.co.id. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
- ^ "Cak Imin: Saya Baru Tahu soal Koalisi Indonesia Maju, Berarti KKIR Bubar". detikNews. 2023-08-29. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
- ^ BeritaSatu.com. "PKB Mundur dari Koalisi Indonesia Maju". beritasatu.com. Diakses tanggal 2023-09-01.
- ^ a b Tempo.com. "Demokrat Dukung Prabowo, Viva Yoga Sebut SBY Merasa Nyaman di KIM, Seperti Rumah Sendiri".
- ^ detikcom. "Gerindra: Demokrat Nyatakan Dukung Prabowo Capres 2024!".
- ^ Rahmawati, Dwi. "PAN Sebut Prima, PSI, hingga Garuda Beri Dukungan ke Prabowo". detiknews. Diakses tanggal 2023-09-17.
- ^ Ilham, Dedy Priatmojo, Rahmat Fatahillah (2023-09-17). "PAN Sebut Demokrat, PSI dan Partai Prima Dukung Prabowo di Pilpres 2024". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2023-09-17.
- ^ Febriyan (2022-12-12). "KKIR Tunggu Keputusan Prabowo Subianto dan Cak Imin Soal Capres dan Cawapres". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ Azmi, Faiq. "Prabowo Prioritaskan Khofifah Jadi Cawapres 2024, Ini Kata Pengamat". detikjatim. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-04-27). "Disebut Cocok Berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Mahfud: Ya, Biarkan Saja". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ https://nasional.kompas.com/read/2023/07/24/16175091/pbb-sodorkan-yusril-jadi-cawapres-prabowo}
- ^ a b Akbar, Helmy (2023-08-24). "Fadli Zon Ungkap Nama Gibran Masuk Kandidat Cawapres Prabowo". detiknews. Diakses tanggal 26 Agustus 2023.
- ^ Sihombing, Rolando F. (2023-08-16). "Golkar Tawarkan Opsi Cawapres Prabowo, Ada Airlangga hingga Ridwan Kamil". detikNews. Diakses tanggal 16 Agustus 2023.
- ^ Ng, Silvia. "Gerindra Timbang Erick Thohir Cawapres Prabowo: Tapi yang Kuat Cak Imin". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-25.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-08-29). "Namanya Masuk Bursa Cawapres Prabowo, Muhadjir: Organisasi Saya Tak Bolehkan Gabung Parpol". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Anggrainy, Firda Cynthia. "Gerindra Tetapkan Prabowo Jadi Capres 2024, Ini Hasil Rapimnas 2022". detiknews. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-08-12). "Alasan Partai Gerindra Ingin Usung Prabowo Kembali Jadi Capres". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ a b "Pilpres 2024: Golkar dan PAN dukung Prabowo, PDIP merasa 'dikeroyok' - apakah Ganjar cukup kuat?". BBC News Indonesia. 2023-08-15. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-08-13). "Alasan Golkar Capreskan Prabowo, Sosok Tepat Nahkodai Indonesia Jadi Negara Maju". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Demokrat Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Deklarasi Pekan Ini". nasional. Diakses tanggal 2023-09-17.
- ^ "PAN Deklarasi Prabowo Subianto Capres 2024, Ini Alasan Utamanya". investor.id. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Muhtarom, Iqbal (2023-07-30). "PBB Deklarasi Prabowo Jadi Capres di Pilpres 2024, Dihadiri Ketum PKN Anas Urbaningrum". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-07-29). "PBB Deklarasi Prabowo Capres di Milad ke-25 Hari Ini, Undang Jokowi dan Ketum Parpol Pro Pemerintah". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Dirgantara, A. (2023-07-30). "PBB Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-07-31.
- ^ Rahim, Annisa Aulia. "Partai Garuda Deklarasi Dukung Prabowo Sebagai Capres 2024". detiknews. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Liputan6.com (2023-09-01). "Partai Garuda Resmi Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pemilu 2024". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-09-02). "Partai Gelora Resmi Deklarasikan Prabowo Subianto Capres 2024". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ "Resmi Deklarasikan Dukung Prabowo Sebagai Capres, Partai Gelora: Ini adalah Perjodohan". suara.com. 2023-09-02. Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ Ilham, Dedy Priatmojo, Rahmat Fatahillah (2023-09-17). "PAN Sebut Demokrat, PSI dan Partai Prima Dukung Prabowo di Pilpres 2024". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2023-09-18.
- ^ Zulkarnaini (2023-08-07). "Partai Eks Kombatan GAM Setia Dukung Prabowo". Kompas. Banda Aceh. Diakses tanggal 2023-09-08.
- ^ Times, I. D. N.; Nafi'an, Muhammad Ilman. "Teruskan Jokowi, Prabowo Ubah Nama KKIR Jadi Koalisi Indonesia Maju". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2023-09-03.
- ^ "KKIR Diubah Jadi Koalisi Indonesia Maju, Pengamat: Ada Kesan Jokowi Memihak Prabowo". Republika Online. 2023-08-29. Diakses tanggal 2023-09-03.