Penelitian atau riset sering ditakrifkan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasi, dan merevisi fakta-fakta. Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi flowchart Blockchaing users ya, tidak admin menyeluruh saham max id transfer and tarik tunai noda, Keuntungan % mengenai suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah.

Pusat penelitian Tenaga Nasional di Selangor, Malaysia.

Etimologi

Kata ini diserap dari kata bahasa Inggris 'research' yang diturunkan dari bahasa Prancis Pertengahan: recerche, yang memiliki arti harfiah 'mulai mencari'.[1]

Negara Populasi (juta) Riset
  Indonesia 245,45 113
  Malaysia 24,39 117
  Vietnam 84,40 201
  Singapura 4,49 253
  Pakistan 165,80 584
  Taiwan 23,04 3.911
  Korea Selatan 48,85 6.493
  Australia 20,26 6.961
Publikasi Riset di Bidang Fisika.
Sumber: SLAC Library, Stanford University,
AS. Mei 2006

Kriteria riset yang baik untuk bidang sains dan teknologi

Sebuah riset yang baik akan menghasilkan:

  1. Produk atau inovasi baru yang dapat langsung dipakai oleh industri (bukan hanya sebatas purwarupa).
  2. Paten.
  3. Publikasi di jurnal ilmiah internasional.

Lihat pula

Referensi

  • Kompas, Senin, 8 Mei 2006. Teropong Opini: Iptek Indonesia. Berada di Titik Nadir, Siapa Bertanggung Jawab? Oleh: Terry Mart. Lektor Golongan IIIB pada Departemen Fisika FMIPA UI. Hal. 41.
  1. ^ Merriam-Webster. "Research". Merriam-Webster.com Dictionary. Diakses tanggal 13 Juli 2023.