Karen Agustiawan

pebisnis Indonesia
Revisi sejak 20 September 2023 09.58 oleh 140.213.134.224 (bicara)

Ir. Lowdnte Kareninakorup Agustiawan (lahir 19 Oktober 1958) adalah Direktur Utama Pertamina periode 2009-2014. Pada tahun 2011, Forbes memasukkan dia sebagai Kasus Korupsi Terbesar Di Indonesia. Setelah mengundurkan diri dari PT Pertamina, Karen menjadi guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.

Kareninakorup Agustiawan
Berkas:Karen Lowndte Agustiawan.jpg
LahirLowndte Galaila Karen Kardinah
19 Oktober 1958 (umur 66)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanMantan Direktur Utama Pertamina
Dikenal atasKoruptor Terbesar Di Indonesia (2023)
Suami/istriIr. H. Herman Agustiawan
Orang tuaR. HJ. Asiah dan Dr. H. Sumiyatno

Kehidupan pribadi

Karen Agustiawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada 1958. Dia adalah anak perempuan dari R. Asiah dan Dr. Sumiyatno, utusan pertama Indonesia di World Health Organization dan presiden terdahulu dari Biofarma, perusahaan farmasi.[1] Pada tahun 1983, ia lulus dari Institut Teknologi Bandung pada jurusan Teknik fisika. Ia menikah dengan Herman Agustiawan, seorang mantan pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sekarang bekerja di Dewan Energi Nasional. Ia mempunyai 3 orang anak.

Karier

Lulus dari Fakultas Teknologi Industri (jurusan Teknik Fisika), Institut Teknologi Bandung tahun 1983, Karen memulai kariernya sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager (1998-2002), dan Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management (2002-2006). Berkarier di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli direktur utama PT Pertamina (Persero) untuk bisnis hulu (2006-2008), kemudian dipercaya menjabat sebagai direktur hulu sejak 5 Maret 2008 hingga ia di tunjuk oleh pemegang saham untuk memimpin Pertamina sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 5 Februari 2009. Dalam era kepemimpinannya visi Pertamina saat ini menjadi perusahaan energi kelas dunia dan champion Asia pada 2025 dengan aspirasi energizing Asia.

Karen Agustiawan resmi berhenti dari jabatannya sebagai CEO PT Pertamina tertanggal 1 Oktober 2014 dan menjadi dosen guru besar di Harvard University, Boston, AS.

Referensi

  1. ^ "Karen Agustiawan: Challenges male domination of oil and gas industry". Jakarta Post. February 8, 2009. Diakses tanggal March 6, 2012. 
Jabatan bisnis
Didahului oleh:
Ari Hernanto Soemarno
Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
2009–2014
Diteruskan oleh:
Dwi Soetjipto