Dzawin Nur
Dzawin Nur Ikram, S.Pd. atau dipanggil Dzawin (lahir 22 Agustus 1991) adalah pelawak tunggal Indonesia.
Dzawin adalah seorang lulusan pesantren. Ia selalu membawakan materi stand up comedy yang berhubungan dengan pesantren. Dzawin merupakan mahasiswa UIN Jakarta, Ciputat. Juara 3 SUCI 4 yang lahir di Bogor ini mengikuti audisi di Bandung dan lolos 20 besar serta bisa menembus tiga besar. Tiga besar SUCI 4 dijuluki Trio Kasuari atau Rule Of Three (David, Abdur, dan Dzawin).[1]
Dzawi Nur Ikram, S.Pd | |
---|---|
Lahir | Dzawin Nur Ikram 22 Agustus 1991 Bogor, Jawa Barat |
Nama lain | Dzawin Nur Dzawinur |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Pekerjaan | Pelawak tunggal Komedian |
Tahun aktif | 2014 - sekarang |
Situs web | https://youtube.com/c/DzawinNurIkram |
Karier
"Diliatin orang dari lantai 1 sampai 7 gak ada yang ketawa," kenangnya. Itulah pengalaman buruknya selama stand up. Semenjak itu ia sempat vakum dari stand up, hingga ia kembali menemukan kepercayaan diri dan puncaknya berhasil menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia season 4 (SUCI 4) pada tahun 2014. Ciri khas Dzawin saat membawakan materi stand up adalah dengan gaya enerjik plus tempo bicara yang cepat tetapi masih dapat dimengerti penonton. Seperti salam pembuka yang sering ia ucapkan "Assalamualaikum! Ini gimana kabarnya semua Alhamdulillah sehat ya?! Sehat ya?!" sering ia diucapkan dengan cepat. Latar belakang dirinya yang merupakan anak pesantren juga hampir selalu jadi bahan materi yang ia bawakan. Ia dikenal sering bertengkar dengan teman satu kompetisinya, Abdur, baik di panggung maupun di Twitter. Pertengkaran pertama kali dimulai saat Stand Up Comedy Season 4 Show 11. Saat itu Dzawin menirukan gaya bicara Abdur, "Asek-Asek Joss". Begitu juga dengan Abdur yang berkata, "Assalamualaikum! Ini gimana kabarnya sehat ya! Sehat ya!" Dzawin pun pernah meledek Abdur sebagai Komodo Jablay. Ia juga pernah meledek Yudha Keling dengan julukan "Pinggiran Koreng" dan Pras Teguh dengan julukan "Anak CallBack".[2] Dzawin sendiri berhasil meraih juara ketiga di SUCI 4. Pada tahun 2017, Dzawin kembali mengikuti kompetisi komedi bertajuk Maharaja Lawak Mega[3] yang merupakan salah satu kompetisi komedi terbesar di negara Malaysia,[4] sama seperti di SUCI 4 ia kembali berhasil meraih juara ketiga.
Penghargaan
- Juara 3 Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) season 4 tahun 2014
- Komika Kaporit Show 5 (Diumumkan Show 6)
- Juara 3 Maharaja Lawak Mega 2017
Filmografi
Film
- Get Up Stand Up (2016)
- 99 Nama Cinta (2019)
- Perjalanan Pembuktian Cinta (segera)
Serial televisi
Acara televisi
- Stand Up Comedy Indonesia (2014, Kompas TV, musim 4) sebagai peserta
- SUPER (2014, Kompas TV) sebagai ko-presenter
- SUCI Playground (Kompas TV)
- Combreak (Kompas TV)
- Stand Up Everywhere (RCTI)
- Maharaja Lawak Mega (2017, Astro Warna / Astro Mustika HD) sebagai peserta
- Temasya Sukan ke Laut (Astro Warna)
- Ceria i-Star 2017 (Astro Ceria) sebagai ko-presenter
- Ngaroot (Astro Warna)
- Gegar Lawak 2018 (Astro Warna) sebagai mentor
Referensi
- ^ Biodata Dzawin Nur Ikram SUCI 4 dan Foto[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Dzawin Berpesan Dalam Guyonan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-26.
- ^ Halaman Wikipedia Bahasa Melayu: Maharaja Lawak Mega 2017
- ^ Maharaja Lawak Mega 2017, Peserta MLM 2017