Untia, Biringkanaya, Makassar

kelurahan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Revisi sejak 28 September 2023 12.02 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Bot: Merapikan artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Untia adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 2,89 km², yang terdiri dari 14 RT dan 5 RW. Secara astronomis, kelurahan ini berada pada titik koordinat 5°04'03.70" LS dan 119°28'23.30" BT. Jumlah penduduk Kelurahan Untia Raya pada tahun 2019 tercatat 2.438 jiwa, yang terdiri atas 1.298 jiwa laki-laki dan 1.140 jiwa perempuan. Kantor kelurahan ini beralamat di Jl. Salodong, Kota Makassar.[1]

Untia
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KotaMakassar
KecamatanBiringkanaya
Kodepos
90243
Kode Kemendagri73.71.11.1007 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7371110013 Edit nilai pada Wikidata
Luas2,89 km²
Jumlah penduduk2.438 jiwa (2019)
Jumlah RT14
Jumlah RW5
Peta
PetaKoordinat: 5°4′3.65297″S 119°28′23.24694″E / 5.0676813806°S 119.4731241500°E / -5.0676813806; 119.4731241500

Kronik nama

sunting

Secara etimologis, nama Untia diambil dalam bahasa Makassar, yakni unti yang berarti "pisang" atau "pohon pisang". Sedangkan -a adalah sufiks infleksional dalam bahasa Makassar yang tidak merubah makna kata, namun dapat berfungsi sebagai sesuatu yang menunjukkan nama tempat. Kelurahan Untia berasal dari kata bahasa Makassar "Untia" yang artinya pisang. Disebut Untia karena dahulu adalah merupakan areal atau kawasan perkebunan pisang. Di Kelurahan Untia ada dua nama kampung yang dikenal oleh masyarakat, yaitu: 1) Untia Toa meliputi RW 03 dan RW 04. Kampung Untia Toa adalah kampung yang sudah lama ada jauh sebelum Kelurahan Untia dibentuk. Olehnya itu disebutlah Kampung Untia Toa yang artinya Kampung Untia Lama. 2) Kampung Nelayan meliputi RW 01, RW 02, dan RW 05. Pada tahun 1998, warga Kelurahan Lae-Lae Kecamatan Ujung Pandang direlokasi oleh pemerintah Kota Makassar ke Kawasan Permukiman Nelayan di Kelurahan Untia. Warga yang direlokasi dan dipindahkan ke Kelurahan Untia tersebut bermata pencaharian sebagai nelayan. Oleh karenanya kampung tersebut dinamakan kampung nelayan.[1]

Batas wilayah

sunting

Kelurahan Untia memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Laut Selat Makassar dan Kabupaten Maros
selatan Kelurahan Bira
barat Laut Selat Makassar
timur Kelurahan Bulurokeng

[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Fajriani, Nur (19 Mei 2020). "Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 9 Juni 2023.