Laskar Pelangi (film)

salah satu film Indonesia

Laskar Pelangi (2008) adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 25 September 2008, pada saat libur Lebaran. Film Laskar Pelangi merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-Ayat Cinta dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Hingga Maret 2009, Laskar Pelangi telah ditonton oleh 4,6 juta orang.[1]

Laskar Pelangi
SutradaraRiri Riza
ProduserMira Lesmana
Ditulis olehSalman Aristo
Riri Riza
Mira Lesmana
PemeranIkranegara
Lukman Sardi
Cut Mini Theo
Slamet Rahardjo Djarot
Mathias Muchus
Zulfanny
Verrys Yamarno
Ferdian
Teuku Rifnu Wikana
Ario Bayu
Alex Komang
Jajang C Noer
Tora Sudiro
Robby Tumewu
Rieke Diah Pitaloka
Yogi Nugraha
M. Syukur Ramadan
Suhendri
Febriansyah
Jeffry Yanuar
Suharyadi Syah Ramadhan
Dewi Ratih Ayu Safitri
Marcella El Jolia Kondo
Levina
Penata musikTiti Syuman
Aksan Syuman
DistributorMiles Films dan Mizan Production
Tanggal rilis
25 September 2008
Durasi125 menit
AnggaranRp 8 Milyar

Sang Pemimpi merupakan film kedua yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Mira sendiri tak berani memasang target bahwa film ini harus melampaui prestasi yang telah diraih film Laskar Pelangi, yang telah ditonton oleh 4,6 juta orang. "Kita enggak berani memasang target, karena penonton kita memang sulit ditebak. Tapi, tetap kita akan mencoba berbuat yang terbaik," ujarnya. (EH)

Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, Pulau Belitung. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak Belitung asli yang bertalenta akting.

Pemeran dan tokoh

Pemeran Tokoh
Cut Mini Theo Ibu Muslimah
Ikranegara Pak Harfan
Zulfanny Ikal
Ferdian Lintang
Verrys Yamarno Mahar
Slamet Rahardjo Pak Zulkarnaen
Tora Sudiro Pak Mahmud
Lukman Sardi Ikal dewasa
Ario Bayu Lintang dewasa
Mathias Muchus Bapak Ikal
Rieke Diah Pitaloka Ibu Ikal
Teuku Rifnu Wikana Pak Bakri
Alex Komang Bapak Lintang
Jajang C Noer Istri Pak Harfan
Robby Tumewu A Miauw (Ayah A Ling)
Yogi Nugraha Kucai
M. Syukur Ramadan Syahdan
Suhendri A Kiong
Febriansyah Borek
Suharyadi Syah Ramadhan Trapani
Jeffry Yanuar Harun
Dewi Ratih Ayu Safitri Sahara
Marcella El Jolia Kondo Flo
Levina A Ling

Album

OST. Laskar Pelangi
 
Album studio karya Kompilasi
Dirilis2008
Direkam2008
GenrePop
LabelTrinity Optima Production
ProduserMira Lesmana

OST. Laskar Pelangi adalah album kompilasi beberapa musisi ternama Indonesia yang digunakan untuk mengiringi film tahun 2008, Laskar Pelangi.

Album soundtrack film ini diproduseri oleh Mira Lesmana dengan lagu utama Laskar Pelangi yang dibawakan oleh grup band Nidji. Sedangkan lagu lainnya di bawakan oleh Sherina, Netral, Gita Gutawa, Ipang, Meng Float, Garasi, Gugun & The Bluesbug dan salah satu lagu yang ditampilkan dalam film “Bunga Seroja” yang dinyanyikan oleh Verrys Yamarno yang memerankan tokoh Mahar.

Sedangkan lagu-lagu yang ditampilkan dari album soundtrack tersebut ada 3 yaitu Laskar Pelangi oleh Nidji sebagai lagu penutup, Sahabat Kecil oleh Ipang dalam adegan yang menggambarkan kegiatan anak-anak laskar Pelangi saat libur sekolah dan Bunga Seroja oleh Verrys Yamarno dalam adegan Ikal berkhayal dihibur oleh Mahar dan semua teman. Sedangkan lagu lainnya adalah lagu Begadang 2 oleh Rhoma Irama dalam adegan Ikal akan bertemu A Ling untuk pertama kali.

Daftar lagu

Tak Perlu Keliling Dunia

"Tak Perlu Keliling Dunia" adalah singel kelima dari album kompilasi Ost. Laskar Pelangi dan merupakan singel ketiga dari keseluruhan singel dari penyanyi Gita Gutawa. Lagu ini sendiri bermakna tidak jauh dari film Laskar Pelangi, yaitu mengajarkan bahwa kita tidak perlu keliling dunia untuk mencari yang terbaik, karena negeri kita sendiri sudah kaya akan yang terbaik. Lagu ini juga terinspirasi dari Ikal dalam film Laskar Pelangi yang sangat terpesona dengan kuku dari A Ling, dan mengatakan bahwa ia tidak perlu keliling dunia untuk menemukan kuku terindah, karena kuku terindah tersebut sudah ia temukan sendiri.

Tangga Lagu

Lagu ini merupakan komersial yang lumayan sukses di tangga lagu Indonesia, berhasil menduduki posisi #6 di Inbox, #4 di Dahsyat, #2 di MTV Ampuh, #1 di Klik dan On The Spot.

Chart (2008 - 2009) Posisi
MTV Ampuh 3
Inbox 6
Dahsyat 4
On The Spot 1
Klik 1

Referensi

Pranala luar