Garai
Sorgum | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Sorghum |
Spesies | |
Terdiri 30 spesies, lihat teks |
Sorgum atau garai (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.
Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% - 7,9% dan 1,1% - 1,23%. Kandungan protein pun seimbang dengan jagung sebesar 10,11% sedangkan jagung 11,02%.
Begitu pula dengan kandungan patinya sebesar 80,42% sedangkan kandungan pada jagung 79,95%. Hanya saja, yang membuat tepung sorgum sedikit peminat adalah karena tidak adanya gluten seperti pada tepung terigu. Masyarakat indonesia sudah tenggelam dalam nikmatnya elasitisitas terigu, karena tingginya gluten, dan inilah yang membuat adonan mie, dan roti menjadi elastis.
Selain itu Sorgum dikenal memiliki manfaat yang lebih baik daripada tepung terigu karena bebas gluten dan memiliki angka indeks glikemik yang rendah sehingga turut mendukung tren gerakan konsumen bebas gluten diet seperti di negara-negara maju.
Y
Spesies
- Sorghum almum
- Sorghum amplum
- Sorghum angustum
- Sorghum arundinaceum
- Sorghum bicolor (Cantel, durra, milo)
- Sorghum brachypodum
- Sorghum bulbosum
- Sorghum burmahicum
- Sorghum controversum
- Sorghum drummondii
- Sorghum ecarinatum
- Sorghum exstans
- Sorghum grande
- Sorghum halepense (Rumput Gelagah)
- Sorghum interjectum
- Sorghum intrans
- Sorghum laxiflorum
- Sorghum leiocladum
- Sorghum macrospermum
- Sorghum matarankense
- Sorghum miliaceum
- Sorghum nitidum
- Sorghum plumosum
- Sorghum propinquum
- Sorghum purpureosericeum
- Sorghum stipoideum
- Sorghum timorense
- Sorghum trichocladum
- Sorghum versicolor
- Sorghum virgatum
- Sorghum vulgare
Pranala luar
- FAO Report (1995) "Sorghum and millets in human nutrition" Diarsipkan 2018-10-01 di Wayback Machine.
- FAO "Compendium on post-harvest operations" — Contains discussion on origin, processing and uses of sorghum
- Alternative Field Crops
- ITIS 42106 Diarsipkan 2005-11-29 di Wayback Machine. 2002-09-22
- ICRISAT Diarsipkan 2005-03-24 di Wayback Machine.
- Grain Sorghum Irrigation Diarsipkan 2009-09-11 di Wayback Machine.
- Sorghum on US Grains Council Web Site
- National Grain Sorghum Producers
- National Sweet Sorghum Producers and Processors Association Diarsipkan 2009-11-26 di Wayback Machine.
- [1] Diarsipkan 2007-12-02 di Wayback Machine. - Sorghum Handbook
- Sorghum Growth Stages Diarsipkan 2007-04-29 di Wayback Machine.
- Sequencing of the Sorghum Genome by Methylation Filtration[pranala nonaktif permanen]
- Risk management of cyanide (prussic acid) and nitrates in sorghum crops Diarsipkan 2009-06-18 di Wayback Machine.
- Preliminary assembly and annotation of sorghum bicolor genome Diarsipkan 2010-01-15 di Wayback Machine.
Referensi