Tiga kurung lengkung

mengatasi telapak kaki pecah-pecah
Revisi sejak 19 Oktober 2023 08.03 oleh Kasirun Alfauzi BM Sitorus (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tiga kurung lengkung atau tiga tanda kurung, juga dikenal sebagai (((gema))), adalah sebuah simbol antisemitik yang dipakai untuk menandakan nama-nama tokoh berlatar belakang Yahudi, atau organiasi yang dianggap milik Yahudi. Praktek tersebut bermula dari blog alt-right The Right Stuff; para penyunting blog menjelaskan bahwa simbol tersebut diartikan untuk menyimbolisasikan bahwa segala tindak Yahudi dalam sejarah menyebabkan marga mereka "bergema sepanjang sejarah".[1] Tiga kurung lengkung diadopsi sebagai stigma daring dari antisemit, neo-Nazi, bagan "Politically Incorrect" di 4chan, dan nasionalis kulit putih untuk mengidentifikasikan orang-orang berlatar belakang Yahudi sebagai target pelecehan daring, seperti para wartawan politik Yahudi yang mengkritik Donald Trump pada kampanye pemilu 2016.[2][3]

Tiga kurung lengkung

Referensi

sunting
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mic
  2. ^ Waldman, Katy (2 June 2016). "(((The Jewish Cowbell))): Unpacking a Gross New Meme From the Alt-Right". Slate. Diakses tanggal 2 January 2017. 
  3. ^ Gunaratna, Shanika (10 June 2016). "Neo-Nazis tag (((Jews))) on Twitter as hate speech, politics collide". CBSNews.com. CBS Interactive. Diakses tanggal 2 January 2017.