Gunung Agung

gunung di Indonesia
Revisi sejak 1 September 2009 09.57 oleh Tjmoel (bicara | kontrib)
Gunung Agung juga adalah nama kuna bagi Gunung Slamet di Pulau Jawa.
Untuk Gunung Agung sebagai nama toko buku, lihat Toko Gunung Agung.
Gunung Agung

Ketinggian 3.031 meter (9.944 kaki)
Garis Lintang 8° 342′ LS
Garis Bujur 115° 508′ BT
Lokasi Bali, Indonesia
Jenis stratovolcano
Letusan terakhir 1964

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem - Bali.

Gunung Agung adalah gunung berapi tipe stratovolcano, gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang terkadang mengeluarkan asap dan uap air. Dari Pura Besakih gunung ini nampak dengan kerucut runcing sempurna, tetapi sebenarnya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.

Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok di sebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan karena kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan, kepulauan Nusa Penida di sebelah selatan beserta pantai-pantainya, termasuk pantai Sanur serta gunung dan danau Batur di sebelah barat laut

Kepercayaan masyarakat

Masyarakat Hindu Bali percaya bahwa Gunung Agung adalah tempat bersemayamnya dewa-dewa, dan juga masyarakat mempercayai bahwa digunung ini terdapat istana dewata. Oleh karena itu, masyarakat bali menjadikan tempat ini sebagai tempat kramat yang disucikan.

Jalur pendakian

 
Gunung Api (kiri) adalah titik tertinggi di Bali

Pendakian menuju puncak gunung ini dapat dimulai dari tiga jalur pendakian yaitu :

  • Dari selatan adalah dari kecamatan Selat kabupaten Karangasem dengan basecamp di Pura Pasar Agung lewat pasar Selat.
  • Dari tenggara ialah dari Budakeling lewat nangka
  • Dari barat daya yang merupakan jalur pendakian yang umum digunakan oleh para pendaki yaitu dari Pura Besakih kecamatan Rendang kabupaten Karangasem. Karena banyak peristiwa kecelakaan dan hilangnya beberapa pendaki, maka sejak Mei 2009 setiap pendakian gunung Agung lewat Pura Besakih harus memakai jasa pemandu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan dengan tarif yang telah ditentukan.
  • Disarankan bagi para pendaki untuk tidak membawa makanan berbahan sapi, karena areal gunung ini sangat disucikan.

Lihat pula

Pranala luar