Gempa bumi Nepal 2023
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. Silakan hapus templat ini apabila sudah lebih dari satu bulan (November 2023) |
Pada 4 November 2023, gempa bumi dangkal berkekuatan 5,7 Mw, melanda Provinsi Karnali, Nepal, pada pukul 23:47 waktu setempat. Gempa dirasakan hampir seluruh wilayah Nepal, dan India Utara. Gempa menewaskan 157 orang dan melukai 375 orang.[2][3][4]
.jpg) USGS Intensitas gempa bumi | |
  | |
| Waktu UTC | 2023-11-03 18:02:54 |
|---|---|
| ISC | 635879604 |
| USGS-ANSS | ComCat |
| Tanggal setempat | 3 November 2023 |
| Waktu setempat | 23:47 NST (UTC+5:45) |
| Kekuatan | 5.7 Mw |
| Kedalaman | 17,9 km (11,1 mi) |
| Episentrum | 28°53′17″N 82°11′42″E / 28.888°N 82.195°E |
| Wilayah bencana | Nepal, India |
| Intensitas maks. | VIII (Parah) |
| Gempa susulan | 109 (terbesar 4.0 Ms)[1] |
| Korban | 157 tewas, 375 luka-luka |
Latar belakang
Nepal terletak di Pegunungan Himalaya, yang tercipta akibat tumbukan antara Lempeng India dengan Lempeng Eurasia, membentuk sebuah Dorongan tektonik.
Gempa bumi besar terjadi di Nepal, dalam beberapa dekade terakhir. Pada tahun 2015, gempa berkekuatan 7,8 Mw menewaskan lebih dari 9.000 orang di Nepal, berpusat dekat ibu kota Kathmandu.[5]
Berdasarkan studi yang dipublikasikan tahun 2014, tentang Zona Main Frontal Thrust, rata-rata gempa besar terjadi setiap 750 ± 140 dan 870 ± 350 tahun di wilayah timur Nepal. Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan adanya jeda 700 tahun di wilayah tersebut.[6] Studi ini juga menunjukkan bahwa terjadi penumpukan tekanan tektonik, gempa bumi besar seperti contoh yang terjadi pada gempa tahun 1934 dan 2015, akan terjadi kembali dimasa mendatang. Gempa besar di Himalaya, kemungkinan akan terjadi di wilayah Tiongkok barat dekat perbatasan Nepal dalam beberapa dekade mendatang.[7]
Gempa bumi
Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan gempa bumi itu berkekuatan Mw 5.7 dengan kedalaman relatif dangkal, 17 kilometer (11 mil), dengan skala intensitas maksimum mencapai VIII (Parah) berpusat di Distrik Jajarkot, Gempa dirasakan sejauh Bihar, dan Utara India. Sebuah gempa susulan berkekuatan 4,0 Ms terjadi beberapa jam kemudian.[8]
Dampak
Nepal
Kerusakan parah terjadi di Distrik Jajarkot dengan 105 korban tewas, disusul dengan Distrik Barat Rukum dengan 36 korban meninggal, ratusan orang dibawa ke rumah sakit dengan luka sedang hingga ringan.[9] Lima anggota satu keluarga tewas ketika sebuah rumah runtuh di Aathbiskot, dengan total 3,000 rumah hancur di distrik tersebut.[10][11]
Total korban tewas mencapai 157 orang, 375 orang juga mengalami luka-luka.[12] Meskipun kekuatan gempa relatif sedang, tingginya tingkat kerusakan dan korban jiwa disebabkan oleh konstruksi di wilayah tersebut yang di bawah standar, dan karena gempa terjadi pada malam hari ketika masyarakat sedang tidur, sehingga banyak korban berjatuhan.[13]
Sedikitnya 85 orang terluka di Distrik Rukum Barat. Dengan total 100 orang terluka akibat gempa tersebut. Rumah sakit daerah Jajarkot dilaporkan penuh dengan pasien yang terluka.[14] Gempa juga dirasakan warga di ibukota Kathmandu.[15]
India
Gempa juga dirasakan beberapa kota besar di India, seperti Patna, Lucknow, dan New Delhi. Beberapa rumah dan hotel di Jaipur mengalami retak-retak pada dinding.[16]
Respon
Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal menyatakan "kesedihannya yang mendalam atas kerusakan manusia dan fisik yang disebabkan oleh gempa bumi". Pada tanggal 4 November, ia mengunjungi daerah tersebut dengan helikopter didampingi oleh tim medis tentara yang beranggotakan 16 orang. Helikopter juga dikerahkan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan staf, sementara tentara dikirim untuk membersihkan jalanan yang tertimbun oleh tanah longsor.[17]
Operasi pencarian dan penyelamatan berakhir 36 jam setelah gempa bumi, pada tanggal 5 November.[18] Di Distrik Jajarkot, seorang pejabat mengatakan penekanannya adalah memberikan bantuan kepada para penyintas. Nepal Telecom mengatakan layanan suara, SMS, dan Wi-Fi akan gratis bagi korban gempa di Distrik Rukum Timur, Rukum Barat, dan Jajarkot selama lima hari untuk memfasilitasi pertukaran informasi.[19]
Lihat pula
Referensi
- ^ "जाजरकोटमा भूकम्पका १०९ धक्का" [109 gempa melanda Jajarkot]. Radio Nepal (dalam bahasa Nepali). 4 November 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2023. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ "Gempa Guncang Nepal, Sedikitnya 119 Tewas". VOA Indonesia. 4 November 2023. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ "At least 119 killed as magnitude 5.6 quake hits western Nepal" [Setidaknya 119 orang terbunuh akibat gempa berkekuatan 5.6 di barat daya Nepal]. Aljazeera (dalam bahasa Inggris). 4 November 2023. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ "Earthquake in Western Nepal Kills More Than 130". The New York Times (dalam bahasa Inggris). 4 November 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2023. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ Binaj Gurubacharya (4 November 2023). "At least 69 dead as strong quake rocks northwestern Nepal, and officials say toll expected to rise". Associated Press. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ L. Bollinger; S. N. Sapkota; P. Tapponnier; Y. Klinger; M. Rizza; J. Van der Woerd; D. R. Tiwari; R. Pandey; A. Bitri; S. Bes de Berc (2014). "Return period of great Himalayan earthquakes in Eastern Nepal: evidence from the Patu and Bardibas strands of the Main Frontal Thrust" (PDF). Journal of Geophysical Research. 119 (9): 7123–7163. Bibcode:2014JGRB..119.7123B. doi:10.1002/2014JB010970. hdl:10220/25516.
- ^ Men, Ke-Pei; Zhao, Kai (2016). "The 2015 Nepal M8.1 earthquake and the prediction for M ≥ 8 earthquakes in West China". Natural Hazards. 82 (3): 1767–77. doi:10.1007/s11069-016-2268-2.
- ^ National Earthquake Information Center (3 November 2023). "M 5.6 - 42 km S of Jumla, Nepal". United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2023. Diakses tanggal 3 November 2023.
- ^ "22 Tewas Akibat Gempa M 6,4 di Nepal, Sejumlah Bangunan Runtuh". CNN Indonesia. 3 November 2023. Diakses tanggal 3 November 2023.
- ^ "Potret Nepal Dihantam Gempa Dahsyat, Korban Tewas 128 Orang". CNBC Indonesia. 4 November 2023. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ "Scores dead as 6.4M earthquake jolts west Nepal". Kathmandu Post. 4 November 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2023. Diakses tanggal 4 November 2023 language=en.
- ^ Chandra, Nitish (4 November 2023). Mallick, Ashesh, ed. "Nepal earthquake LIVE: Prachanda meets affected people as death count crosses 150" (dalam bahasa Inggris). India TV. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ "Nepal Earthquake News: 129 people died, 250 people were injured in Nepal". Zee News (dalam bahasa Inggris). 4 November 2023. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ "Deadly earthquake strikes remote western Nepal". BBC (dalam bahasa Inggris). 4 November 2023. Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ Sharma, Bhadra (3 November 2023). "Earthquake in Western Nepal Kills at Least 130" (dalam bahasa Inggris). The New York Times. Diakses tanggal 3 November 2023.
- ^ "Breaking News: Extreme panic in Delhi as the night progresses, the ground shook violently, the magnitude of the earthquake is 6.4 on the Richter scale" (dalam bahasa Inggris). Pipa News. 3 November 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2023. Diakses tanggal 3 November 2023.
- ^ Gopal Sharma (4 November 2023). "Nepal earthquake kills at least 128, toll could rise, officials say". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 November 2023.
- ^ "भूकम्प प्रभावित क्षेत्रमा टेलिकमले ५ दिन निशुल्क सेवा उपलब्ध गराउने" [Telecom akan digratiskan 5 hari di area terdampak gempa] (dalam bahasa Nepali). Nepal Watch. 5 November 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2023. Diakses tanggal 5 November 2023.
- ^ "Penyelamatan setelah gempa Nepal". Channel News Asia. 5 November 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2023. Diakses tanggal 5 November 2023.