Periodonsia
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
Periodonsiaatau periodontologi (dari bahasa Yunani Kuno περί, perí – 'sekitar'; and ὀδούς, odoús – 'gigi', genitif ὀδόντος, odóntos) merupakan cabang dari ilmu kedokteran gigi yang mempelajari tentang struktur pendukung gigi, termasuk penyakit dan kondisi yang mempengaruhinya. Jaringan pendukung gigi yang dikenal dengan periodonsiaum terdiri atas gingiva (gusi), tulang alveolar, sementum dan ligamen periodontal. Dokter gigi yang mengambil spesialisasi dalam bidang ilmu periodonsia dinamakan periodontis (dokter gigi spesialis periodontologi). Di klinik, dokter residen dibekali dengan keterampilan agar dapat melakukan berbagai tindakan perawatan dalam menangani pasien yang menderita penyakit periodontal.
Penyakit periodontal
Terdapat berbagai macam penyakit periodontal, namun umumnya penyakit tersebut merupakan hasil dari peleburan akumulasi biofilm plak bakteri gram negatif (seperti P. gingivalis, T forsythus dan T. denticola) pada gingiva dan gigi, digabungkan dengan mekanisme host immuno-inflammatory dan faktor risiko lain yang bisa menyebabkan kerusakan tulang dan jaringan pendukung yang ada di sekitar gigi. Bila tidak dilakukan perawatan, penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya tulang alveolar dan terlepasnya gigi, hingga saat ini, menjadi penyebab hilangnya gigi geligi pada orang dewasa.
Peri-Implantitis
periodonsia juga mencakup penempatan dan pemeliharaan implan gigi, termasuk perawatan peri-implantitis yang merupakan kehilangan tulang akibat inflamasi disekitar implan. Etiologi peri-implantitis hampir sama dengan etiologi penyakit periodontal.