Arisan (acara televisi)

program televisi Indonesia

Arisan adalah sebuah acara kuis berbasis komedi yang tayang di Trans7 mulai 16 Januari 2023. Acara ini dibawakan oleh Surya Insomnia dengan menampilkan beragam kapten dari kalangan selebriti dan peserta yang mayoritas berasal dari kalangan ibu-ibu (khusus setiap hari Sabtu dan episode-episode tertentu menampilkan peserta selain kaum ibu-ibu, semisal bapak-bapak, remaja, keluarga dan komunitas).

Arisan
GenreKuis
Komedi
PresenterSurya Insomnia
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode211 (per 11 November 2023)
Produksi
Durasi60 menit (Senin-Sabtu)
Rumah produksiTrans7
DistributorTrans Media
Rilis asli
JaringanTrans7
Format gambarDolby Digital HD 16:9
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis16 Januari 2023 (2023-01-16) –
sekarang (sekarang)

Acara ini menghadirkan hadiah yang banyak, mulai dari uang dengan total Rp45.000.000,00 (mulai episode ke-201 total hadiah Rp48.000.000,00) hingga barang-barang seperti kebutuhan sehari-hari, perabotan rumah tangga, hingga alat elektronik yang lumayan mahal. Hadiahnya pun langsung bisa dibawa pulang tanpa harus menunggu lama. Untuk mendapatkan hadiah, sebuah tim harus berhasil mengumpulkan poin dari hasil menjawab pertanyaan atau memenangkan permainan. Sedangkan hadiah tambahan dari hasil kocokan layaknya arisan sungguhan, didapatkan dari tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari setiap babaknya. Pertanyaan yang diberikan pun biasanya berupa pengetahuan umum, musik, kata-kata, makanan, matematika, bahasa, gambar, bahkan hal-hal yang di luar nalar, tak masuk akal dan tak terpikirkan sebelumnya yang membuat kuis ini berbeda dari kuis-kuis pada umumnya.

Selain itu, Arisan juga menambahkan sisi humor dari Surya yang dikenal pemarah—dalam konteks bercanda, namun di sisi lain kocak saat membawakan kuis ini. Tak hanya Surya, reaksi para kapten selebriti yang memimpin ibu-ibu peserta juga menambah kelucuan serta kehebohan kuis ini, terutama ketika momen tertentu, seperti ketika ibu-ibu tidak berhasil menjawab soal dengan benar, terjadi insiden kocak, atau Surya yang terkadang memberikan soal tidak masuk akal.[1][2][3][4][5]

Pengisi acara

Pembawa acara

Kapten selebriti

Hadir lebih dari dua kali

Hadir hanya dua kali

Hadir hanya sekali

Peserta selebriti (di luar kapten)

Peraga (tentatif)

Kameo

Babak-babak

Babak-babak permainan

Dalam setiap episodenya, terdapat tiga tim yang masing-masing berisi lima orang peserta dengan dipimpin seorang (terkadang dua orang) kapten selebriti. Mereka akan bermain dalam tiga babak. Agar penonton tidak bosan, permainan divariasikan setiap harinya, bahkan terkadang ada permainan baru. Selain hadiah benda-benda sesuai kocokan arisan yang didapat di setiap babaknya, pemenang suatu babak juga berhak mendapatkan hadiah uang. Babak pertama berhadiah Rp3.000.000,00, babak kedua berhadiah Rp5.000.000,00, dan babak ketiga berhadiah Rp7.000.000,00. Mulai episode ke-142 (19 Agustus 2023), jumlah hadiah uang yang dimenangkan dalam setiap babak tidak mengikuti urutan tersebut dan ditentukan melalui kocokan secara acak, awalnya khusus untuk tayangan setiap hari Sabtu, namun sempat diterapkan pada setiap episodenya selama beberapa saat. Misalnya, jumlah hadiah uang babak pertama berdasarkan hasil kocokan acak senilai Rp7.000.000,00, babak kedua senilai Rp3.000.000,00, dan babak ketiga senilai Rp5.000.000,00. Namun pada perkembangannya, sistem ini dihapuskan dan urutan hadiah uang dalam babak demi babak kembali ke sistem semula, bahkan untuk tayangan setiap hari Sabtu. Per episode ke-201 (27 Oktober 2023), hadiah uang tunai di setiap babak sewaktu-waktu bisa ditambahkan sendiri oleh pembawa acara, misalnya menjadi Rp3.500.000,00 atau Rp4.000.000,00 di babak pertama, Rp6.000.000,00 di babak kedua, dan Rp7.500.000,00 atau Rp8.000.000,00 di babak ketiga. Pada saat tertentu, pembawa acara akan membagikan uang tunai sebesar Rp100.000,00 atau Rp200.000,00 kepada salah satu peserta dengan bermacam alasan tertentu, semisal peserta berasal dari daerah yang sangat jauh, satu grup berawal dari pertemanan lama, karena peserta grogi, dan lain sebagainya. Apabila dua atau tiga tim mendapat skor tertinggi yang sama, maka penerima hadiah uang bisa ditentukan dengan kocokan dadu raksasa, ditentukan lewat suit, pertanyaan rebutan, atau malah dibagi secara merata antar tim yang seri tersebut. Sementara penerima hadiah barang biasanya hanya ditentukan dengan kocokan dadu raksasa. Terkadang, ada hadiah barang tambahan yang berasal dari pihak sponsor bagi peserta yang menang.

Apabila dalam satu regu terjadi kecurangan, maka regu tersebut akan dikurangi poinnya sebanyak 100 poin serta terkadang disertai 'hukuman-hukuman nyeleneh' yang hanya merupakan bercandaan pembawa acara belaka. Misalnya larangan masuk wilayah Bandung selama dua tahun, larangan masuk apotek selama dua setengah tahun, seluruh saluran televisi di rumah peserta dihapus kecuali Trans7, larangan melewati pintu tol manapun selama dua tahun, larangan masuk Taman Mini Indonesia Indah, pemblokiran akun YouTube di rumah peserta, larangan mendaftar di SMA negeri bagi anak peserta, uang pangkal sekolah anak peserta yang dikali dua di tahun tersebut, dan sebagainya.

Uniknya, terkadang sebelum permainan dimulai (terutama di babak pertama) pembawa acara akan memberikan poin secara cuma-cuma terhadap peserta. Tak hanya itu, terkadang bagi kapten yang memuji pembawa acara, maka akan diberikan penambahan poin meskipun hanya sedikit. Namun, apabila kapten dicurigai memuji pembawa acara hanya demi mendapat tambahan poin belaka, memicu keributan dalam permainan, merusak properti syuting, atau malah mengungkapkan kekesalan terhadap pembawa acara, maka akan diberikan pengurangan poin dengan nominal yang sedikit juga. Pemberian poin secara cuma-cuma terhadap seluruh tim juga berlaku ketika pembawa acara salah membacakan soal, tak sengaja mengulang soal sebelumnya atau tak sengaja membocorkan jawaban soal.

Tak hanya itu, kadang pula babak pertama berlangsung seolah-olah tanpa permainan sama sekali. Pembawa acara akan membagikan uang dengan nominal tertentu secara acak kepada peserta dengan bertanya tentang pengetahuan umum maupun hal-hal sepele, seperti menanyakan keadaan peserta. Terkadang, juga terjadi 'babak palsu', dimana pembawa acara seolah-olah menjelaskan 'peraturan permainan' dalam suatu babak lalu harus diiyakan oleh peserta, namun peserta tersebut justru mendapatkan hadiah setelah mengiyakan 'peraturan' tersebut, sementara permainan yang dikira akan dimainkan tidak terjadi sama sekali.

Terkadang juga, sebelum babak ketiga dimulai pembawa acara akan memberikan hadiah barang secara acak kepada salah satu peserta dari tim yang belum pernah menang kedua babak awal sama sekali.

Babak Grand Prize

Pemenang yang lolos ke babak Grand Prize ditentukan dari akumulasi poin tertinggi yang diraih sepanjang tiga babak sebelumnya. Biasanya, sepasang kapten dan peserta (terkadang sepasang kapten atau sepasang peserta) akan maju dan duduk untuk menjawab tiga pertanyaan seputar pengetahuan umum. Pertanyaan pertama bernilai Rp10.000.000,00, pertanyaan kedua bernilai Rp20.000.000,00, dan pertanyaan ketiga bernilai Rp30.000.000,00. Format soal awalnya beragam, bisa esai, pilihan ganda, atau mengurutkan atau mengecualikan beberapa pilihan yang diberikan dalam soal, namun pada perkembangannya hanya diberikan soal pilihan ganda dengan empat opsi jawaban untuk dua soal awal dan tiga opsi jawaban untuk soal ketiga.

Terkadang dalam episode tertentu, peserta yang belum pernah memenangkan ketiga babak sama sekali akan diberikan hadiah hiburan, biasanya berupa barang perabotan rumah tangga atau kebutuhan sehari-hari, semisal bahan makanan. Bahkan, terkadang pembawa acara akan mengganti uang transportasi sebanyak Rp1.000.000,00 untuk tim tersebut. Pada kasus tertentu, tim yang memenangkan banyak hadiah terkadang akan berbagi hadiah kepada tim yang belum mendapat hadiah sama sekali. Apabila peserta belum puas mendapat hadiah hiburan tersebut dan ingin menambah hadiah hiburan lainnya, maka pembawa acara akan memberikan hadiah 'hiburan' tambahan berupa sebuah tarian asal-asalan selama beberapa detik.

Hampir sama seperti tiga babak sebelumnya, apabila terjadi hasil seri dari dua atau tiga tim dengan poin tertinggi, maka perwakilan peserta dari tim-tim tersebut yang akan maju. Tak hanya itu, perolehan uang yang didapat dari babak ini akan dibagi secara merata kepada tim-tim tersebut.

Ketika pertanyaan kedua berhasil dijawab, peserta akan ditawari pilihan, apakah ingin lanjut menjawab pertanyaan ketiga dengan resiko apabila salah, maka peserta hanya mendapatkan Rp10.000.000,00 atau berhenti di pertanyaan kedua dan bisa langsung mendapatkan Rp20.000.000,00. Namun, pada kasus tertentu, semisal ketika dua kapten yang maju di babak ini, maka opsi tersebut dihilangkan dan peserta bisa langsung menjawab pertanyaan ketiga. Tidak ada bantuan yang tersedia selama peserta menjawab di babak ini. Apabila peserta terindikasi berbuat curang, maka terdapat hukuman yang hanya merupakan bercandaan pembawa acara belaka, yaitu rekaman kecurangan peserta beserta keterangan bahwa peserta tersebut telah curang akan ditampilkan secara luas di berbagai tempat umum berbeda setiap episodenya. Sedangkan hukuman serius bagi peserta yang kedapatan berbuat curang adalah diskualifikasi peserta dimana soal langsung berhenti ditanyakan, hadiah yang akan diraih pun hangus, penayangan ulang adegan yang menampilkan kecurangan peserta dengan durasi diperlambat dan gambar dalam video yang diperjelas, dan berujung dihentikannya permainan di babak Grand Prize.

Pada episode-episode awal program ini pun, terdapat format lain dalam menjawab di babak ini, namun sekarang sudah tidak dipakai lagi. Format tersebut yaitu tiga peserta ibu-ibu maju dan berdiri sendiri secara bergantian untuk menjawab soal. Apabila peserta tidak tahu, peserta diberikan bantuan untuk bertanya kepada timnya sendiri.

Mulai episode ke-178 (30 September 2023) dan khusus episode setiap hari Sabtu, terdapat format baru untuk babak Grand Prize. Pada perkembangannya, untuk episode Weekday juga menerapkan konsep tersebut di babak Grand Prize. Serupa dengan konsep pada permainan segmen "Apa Hayo", peserta disuguhkan 9 kotak bernomor 1 sampai 9, dan hanya mendapat 3 kesempatan untuk memilih kotak tersebut. Variasi isi kotaknya berupa pertanyaan berhadiah, tanda bintang (tanpa menjawab pertanyaan maka langsung mendapatkan hadiahnya), tanda bom (kesempatan hangus begitu saja). Pada episode tersebut, terdapat 1 kotak bernominal Rp15.000.000,00, 1 kotak Rp10.000.000,00, 3 kotak Rp5.000.000,00 (2 diantaranya berlambang bintang), 1 kotak Rp3.000.000,00, 1 kotak Rp2.000.000,00, dan 2 kotak bom. Maka untuk mendapatkan total hadiah Rp30.000.000,00, peluang peserta adalah 3:504 atau 1:168, dengan catatan hanya untuk memilih kotak saja, tidak dihitung dengan menjawab pertanyaan. Apabila dihitung dengan menjawab pertanyaan, maka beberapa skenarionya sebagai berikut:

- Skenario 3 kotak pertanyaan seluruhnya (masing-masing 3 opsi jawaban), peluang = 1/9 * 1/8 * 1/7 * 1/27 = 1:13.608

- Skenario 2 kotak pertanyaan dan 1 kotak bintang untuk nominal Rp5.000.000,00, peluang = 1/9 * 1/8 * 1/7 * 1/9 = 1:4.536. Untuk skenario ini karena ada 2 kotak bintang Rp5.000.000,00, maka peluangnya dikali 2, menjadi 1:2.268

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa total kemungkinan peserta mendapatkan Rp30.000.000,00 dengan skenario diatas adalah 1:1.944. Artinya, tingkat kesulitan peserta 40,5 kali apabila dibanding dengan format lama dengan 3 pertanyaan pilihan ganda yang peluangnya 1:48.

Hadiah senilai Rp30.000.000,00 sejauh ini berhasil diraih oleh tim Dede Sunandar dan Jeremy Teti pada episode ke-34 (22 Maret 2023), gabungan dari tim Rigen Rakelna dan tim Okky Lukman pada episode ke-122 (25 Juli 2023), tim Denny Cagur pada episode ke-151 (30 Agustus 2023), tim Dicky Difie pada episode ke-172 (23 September 2023), serta tim Gilang Dirga pada episode ke-182 (5 Oktober 2023).[4][5][6]

Pranala luar

Referensi