Hisyam bin Urwah (bahasa Arab: هشام بن عروة, k. 680–763) adalah seorang tabi'in dan perawi hadist ternama. Ia dilahirkan di Madinah pada tahun 61 H. (680 M).[2] Ayahnya adalah Urwah bin az-Zubair, anak dari Zubair bin al-Awwam dan Asma' binti Abu Bakar; sedangkan nama ibunya tidak terkenal.[3]

Hisyam bin Urwah
هشام بن عروة
Informasi pribadi
Lahir
Hisyam bin Urwah bin Zubair bin al-Awwam bin Khuwailid al-Qurasyi al-Asadi

k. 680
Meninggalk. 763
AgamaIslam
PasanganFatima binti Mundzir
ZamanEra khilafah
WilayahUlama Muslim
Minat utamaHadits
Pemimpin Muslim
Dipengaruhi oleh

Hisyam menikah dengan Fatimah binti Mundzir, dan anak-anak mereka adalah Az-Zubair, Urwah dan Muhammad.[3]:294

Sebagai seorang perawi, Hisyam digambarkan sebagai orang yang "dapat diandalkan (tsiqah) dan teguh (tsabata), memiliki banyak hadis, dan dapat dipegang perkataannya (hujjah)". Ia meriwayatkan dari ayahnya, Urwah; dari istrinya, Fatimah; dan dari Wahab bin Kaisan.[3]:294  Walau begitu, ada ulama yang berpendapat riwayat haditsnya setelah pindah ke Irak tidak akurat karena usia Hisyam yang terlalu lanjut.[4]

Salah satu di antara muridnya adalah Imam Malik bin Anas.[1] Muhammad bin Umar al-Waqidi saat muda juga mendengarkan darinya;[3]:294 namun Al-Waqidi baru berusia 16 tahun ketika Hisyam meninggal.[3]:294

Hisyam pindah ke Irak pada usia 71 tahun.[4] Hisyam meninggal di Baghdad[3]:294  pada tahun 146 H. (763 M)[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Ayesha's Age
  2. ^ a b Ibnu Hajar, Tahdhib, xi, 51: lihat pula Ad-Dzahabi, Mīzān al-I'tidāl.
  3. ^ a b c d e f Muhammad ibn Sa'd. The Men of Madina Volume II. Diterjemahkan oeh Aisha Bewley. London: Ta-Ha (2000).
  4. ^ a b Shihab, M. Quraish (2018-11-01). Islam yang Disalahpahami : Menepis Prasangka, Mengikis Kekeliruan. Lentera Hati Group.