Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia Tahun Anggaran 2024

rencana keuangan pemerintah Indonesia untuk tahun 2024.
Revisi sejak 18 November 2023 00.29 oleh Alzena2nd (bicara | kontrib)

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2024 (disingkat APBN 2024) adalah rencana keuangan pemerintah Indonesia untuk tahun 2024.

Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara
Republik Indonesia
Tahun Anggaran 2024
‹ 2023
2025 ›
Diajukan olehPresiden Joko Widodo
Diajukan kepadaDewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019-2024
Disetujui DPR21 September 2023
Disahkan Presiden16 Oktober 2023
Undang-UndangUU Nomor 19 Tahun 2023
Total pendapatanRp2.802,3 triliun
Total belanjaRp3.325,1 triliun
DefisitRp522,8 triliun
% terhadap PDB-2,29%

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 adalah rencana keuangan pemerintah Indonesia untuk tahun 2024, dengan pokok detail penting sebagai berikut:

  • APBN 2024 ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2023. [1]
  • Total anggaran untuk tahun 2024 adalah Rp3.325 triliun, yang lebih tinggi Rp264 triliun dari APBN 2023. [1]
  • Pendapatan negara direncanakan sebesar Rp2.802,3 triliun.[2]
  • Belanja negara dalam APBN Tahun 2024 direncanakan sebesar Rp3.325,1 triliun. [2]
  • Defisit APBN tahun 2024 telah disepakati oleh DPR RI sebesar 2,29% dari PDB atau secara nominal 522,8 Triliun.[2]

Asumsi Dasar Ekonomi Makroo[3][4][5]

Indikator APBN 2024
Pertumbuhan ekonomi 5,2%
Inflasi 2,8%
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Rp15.000,00
Tingkat bunga SUN 10 tahun 6,7%
Harga minyak mentah US$ 82/barel
Lifting minyak 635.000 barel/hari
Lifting gas 1,033 juta barel setara minyak/hari

Referensi