Ci Hara

sungai di Provinsi Banten
Revisi sejak 23 November 2023 04.58 oleh Dasnusantara (bicara | kontrib) (+citation)

Ci Hara (Cihara) adalah nama sebuah sungai yang berada di Lebak, Banten.[3] Aliran hulunya terdapat disebelah barat daya kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, sekitar daerah Citorek Barat. Mengalir sepanjang 29,6 km[4] dari arah timur laut ke barat daya menuju pesisir selatan Banten hingga bermuara ke Samudra Hindia, sekitar wilayah Cihara.[5][1][2]

Sungai Cihara
PetaKoordinat: 6°52′44″S 106°6′10″E / 6.87889°S 106.10278°E / -6.87889; 106.10278
Lokasi
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
KabupatenLebak
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiKawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak
 - lokasiCitorek Barat
 - koordinat6°41′21″S 106°17′09″E / 6.6892348°S 106.2859068°E / -6.6892348; 106.2859068
 - elevasi950 m (3.120 ft)
Muara sungaiSamudera Hindia
 - lokasiMuara Cihara, Lebak
 - koordinat6°52′44″S 106°06′10″E / 6.87882°S 106.10269°E / -6.87882; 106.10269
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Cihara[1]
Kode DASDAS210733[1]
Luas DAS208 km2 (80 sq mi)[1]
Pengelola DASBPDAS Citarum-Ciliwung[1]
Wilayah sungaiWS Cibaliung-Cisawarna[2]
Kode wilayah sungai02.01.B[2]
Air terjunCurug Halimun (876Q+35G)
JembatanJembatan Muara Cihara (Jalan Nasional)
Berkas KMLDAS Cihara
Informasi lokal
GeoNames1643434

Di daerah hulu Cihara pada ketinggian sekitar 860 mdpl, terdapat sebuah situs purbakala yang berlokasi di Dusun Cibedug, Citorek Barat. Situs Lebak Cibedug memiliki luas sekitar 40 km2 (15 sq mi). Di situs pra-aksara ini, terdapat banyak bangunan peninggalan zaman Megalitikum berupa punden berundak, menhir, dan meja batu seperti dolmen.[6]

Sedangkan di lokasi muara sungai terdapat hamparan aneka jenis batuan berukuran pebble (kerakal) hingga cobble (berangkal) mulai dari batuan beku, batuan sedimen, batuan malihan serta batuan terubah dan urat kuarsa mengandung mineral logam, bahkan batubara dan fosil kayu terkersikkan. Fragmen-fragmen batuan tersebut diduga terhanyutkan ke pantai oleh aliran sungai Cihara, kemudian diaduk oleh gelombang ekstrim dari laut selatan (Samudera Indonesia) selama ribuan bahkan jutaan tahun sehingga memiliki bentuk membundar dengan permukaan halus sedang hingga sangat halus. Aneka jenis batuan tersebut berasal dari sepanjang sungai Cihara mulai dari bagian hulu hingga sekitar muara.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e Hukum Online. "Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011". 
  2. ^ a b c "PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai". PERATURAN.GO.ID. 
  3. ^ OpenData. "Ci Hara". Mapcarta (dalam bahasa Inggris). 
  4. ^ Dinas Sumber Daya Air - Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Lebak 2016
  5. ^ "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK. Diakses tanggal 2023-10-09. 
  6. ^ bpcbbanten (2021-04-07). "Lebak Cibedug : Monumen Beribadatan Nenek Moyang". Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-23. 
  7. ^ "POTENSI GEOWISATA KECAMATAN CIHARA, KABUPATEN LEBAK - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten". desdm.bantenprov.go.id. Diakses tanggal 2023-11-22.