Sinosauropteryx
Sinosauropteryx ("kadal bersayap Tiongkok", Hanzi sederhana: 中华龙鸟; Hanzi tradisional: 中華龍鳥; Pinyin: Zhōnghuá lóng niǎo; harfiah: 'Burung naga Cina') adalah genus dari dinosaurus compsognathidae yang hidup di Tiongkok pada kala Kapur Awal yang dideskripsikan pada 1996. Sinosauropteryx merupakan takson dinosaurus pertama diluar Avialae (yang mencakup burung dan kerabat terdekatnya) yang memiliki bukti adanya bulu, yang belakangan diketahui bahwa dinosaurus ini ditutupi oleh bulu mirip filamen sederhana.[1] Struktur yang menandai pewarnaan juga terawetkan pada beberapa bulunya, membuat Sinosauropteryx menjadi dinosaurus non-burung yang warna bulunya sudah ditentukan. Pewarnaan tersebu mencakup ekor bercorak loreng kemerahan. Beberapa pendapat juga sudah diajukan mengenai interpretasi alternati dari impresi bulu filamen sebagai sisa dari serabut kolagen, namun hal ini masih belum diterima secara luas.
| Sinosauropteryx | |
|---|---|
| |
| Spesimen holotipe dengan impresi filamen, Museum Mongolia Dalam | |
Klasifikasi ilmiah 
| |
| Takson tak dikenal (perbaiki): | Sinosauropteryx |
| Spesies: | |
| Nama binomial | |
| Template:Taxonomy/SinosauropteryxSinosauropteryx prima Ji & Ji, 1996
| |
| Sinonim | |
| |
Sinosauropteryx merupakan sebuah theropoda kecil dengan ekor yang panjang dan lengan yang pendek. Spesimen paling panjang mencapai 1.07 meter dengan estimasi berat yaitu 0.55 kilogram. Sinosauropteryx merupakan kerabat dekat dari genus yang lebih tua namun serupa, Compsognathus, yang dimana kedua genera tersebut merupakan anggota dari famili Compsognathidae. Hany satu spesies dari Sinosauropteryx yang sudah dinamai: S. prima, berarti "yang pertama", merujuk kepada statusnya sebagai dinosaurus non-burung berbulu pertama yang ditemukan. Dari genus ini, tiga spesimen sudah dideskripsikan, yang dimana spesimen ketiga kemungkinan merepresentasikan baik spesies kedua yang masih belum dinamai, atau genus berkerabat yang berbeda.
Genus ini merupakan salahsatu yang pertama ditemukan di Formasi Yixian. Fosil-fosilnya yang paling baik terawetkan menggambarkan banyak aspek dari dinosaurus ini, seperti diet, pertumbuhan dan reproduksi.
Referensi
- ^ Ji, Q.; Ji, S. (1996). "On the discovery of the earliest bird fossil in China (Sinosauropteryx gen. nov.) and the origin of birds" (PDF). Chinese Geology. 10 (233): 30–33.