Oomleo

seniman dan musisi Indonesia

Narpati Awangga atau lebih dikenal dengan nama Oomleo adalah seorang musisi bergenre elektronik, pemandu karaoke, dan seniman piksel berkebangsaan Indonesia. Oomleo merupakan anggota grup musik Goodnight Electric, anggota kelompok seniman Ruangrupa, dan direktur Rururadio (Ruang Rupa Radio). Di bidang karaoke, Oomleo membentuk tim Oomleo Berkaraoke dan disebut sebagai pionir karaoke massal oleh beberapa media massa.[2][3]

Oomleo
Laki-laki berambut gondrong
Oomleo di Ngobras pada 2023
LahirNarpati Awangga
Jakarta[1]
PekerjaanSeniman
Karier musik
GenreElektronik, synthpop
InstrumenPenyintesis
Artis terkaitGoodnight Electric
Oomleo
Dikenal atasSeni piksel

Kehidupan awal

Oomleo lahir di Jakarta.[1] Oomleo sempat berkuliah di Institut Seni Indonesia Yogyakarta sampai ia putus kuliah dan kembali ke Jakarta pada tahun 2002.[4]

Seni rupa

Di dunia seni rupa, Oomleo berkarya di bidang seni piksel [en],[5] dan tergabung dengan organisasi seni rupa Ruangrupa.[6] Dalam bidang ini, Oomleo terinspirasi oleh kelompok seni piksel eBoy [en].[6] Yvonne Spielmann dalam buku Contemporary Indonesian Art: Artists, Art Spaces, and Collectors menggambarkan metode kerja Oomleo sebagai "mengubah komponen-komponen kehidupan urban yang bisa diilustrasikan dengan gambar, seperti struktur peta kota dan lalu lintas, menggunakan perangkat lunak komputer sederhana dengan sedemikian rupa sehingga mereka bisa ditampilkan dalam animasi sebagai seni piksel yang ikonografis".[7] Selain seni piksel, Oomleo juga tertarik pada seni tiga-dimensi dan line art [en], sebagai bagian dari prosesnya membuat karya seni piksel.[8]

Pada tahun 2015, Oomleo mengadakan pameran berjudul Angkutan yang secara khusus menampilkan karya-karyanya.[6][9] Karya-karya tersebut terdiri dari karya-karya seni piksel yang dicetak di akrilik dan karya-karya animasi GIF.[9] Tema pameran tersebut adalah kenangan-kenangan Oomleo, khususnya angkutan/kendaraan yang berkesan dalam hidupnya.[6][9] Oomleo juga telah mengadakan sebuah pameran poster film Mé-REKLAMé-KAN PELéM bersama seniman lainnya pada tahun 2016.[10]

Ruangrupa

Setelah menganggur pasca-putus kuliah dan kembali ke Jakarta, Oomleo bergaul dengan komunitas seni Ruangrupa yang anggota-anggotanya sudah dikenal oleh Oomleo, termasuk direkturnya, yaitu Ade Darmawan.[8] Karena Oomleo tidak mengerjakan apa-apa, Ade meminta Oomleo membantu membuat jaringan komputer untuk Ruangrupa.[8] Per tahun 2003, Oomleo sudah bergabung dengan Ruangrupa.[4] Oomleo menggambarkan pekerjaannya saat itu sebagai penghibur dan teknisi.[4][8]

Di Ruangrupa, Oomleo memegang jabatan sebagai direktur Rururadio (Ruang Rupa Radio),[9] sebuah cabang radio streaming yang dirintis pada tahun 2010 dan diperkenalkan pada tahun 2015.[11]

Seni musik

Oomleo memiliki latar belakang musik dari ayah yang merupakan pemain drum jaz dan memiliki banyak kaset musik jaz. Saat SMP dan SMA, Oomleo sempat bermain gitar dan gitar bas. Selama sekolah dan kuliah, Oomleo mencoba mempelajari sebanyak-banyaknya tentang musik, termasuk perangkat lunak komputer musik seperti Fruity Loops.[8] Walaupun telah memiliki karier di grup musik Goodnight Electric dan di bidang karaoke, Oomleo mengatakan pada tahun 2020 bahwa dia menggagap aktivitas musiknya sebagai pekerjaan sampingan di luar pekerjaan seni rupanya.[4]

Goodnight Electric

Goodnight Electric adalah sebuah grup musik bergenre elektronika yang dibentuk oleh Henry "Batman" Foundation pada tahun 2003. Oomleo mulai terlibat dalam grup musik karena sempat memberikan saran kepada Batman terkait perangkat lunak dan MIDI. Batman lalu merekam album pertama Goodnight Electric, Love and Turbo Action, sendirian dan meminta Oomleo melakukan pencampuran audio di beberapa bagian. Setelah Henry merekrut Bondi Goodboy ke dalam grup, Oomleo meminta dijadikan anggota grup juga.[8]

Saat awal tampil bersama Goodnight Electric, Oomleo baru sekadar menyalakan pemutar musik disjoki dan berpura-pura memainkan penyintesis yang ada di panggung. Setelah grup musik tersebut punya cukup uang untuk membeli alat musik kibor, Oomleo mulai belajar memainkannya menggunakan pengetahuannya atas dasar-dasar musik. Ketika waktunya merekam album kedua Goodnight Electric, Electroduce Yourself, Oomleo dan Bondi sudah mulai memainkan instrumen masing-masing.[8]

Oomleo Berkaraoke

Oomleo mulai menjalani aktivitas karaoke pada akhir tahun 2003.[4] Oomleo mengatakan bahwa dia mulai membuat karaoke karena kurangnya fasilitas untuk menyanyikan lagu secara sing-along. Setelah mendapatkan formula karaoke yang diinginkan, Oomleo pun melakukan karaoke di pesta kecil Ruangrupa. Oomleo lalu memandu karaoke di khalayak umum dimulai dengan penampilan di kelab malam Perc di Jakarta. Oomleo juga mencoba format baru dengan menggelar lomba karaoke pada tahun 2005 dan acara karaoke di sebuah pameran. Per tahun 2019, Oomleo Berkaraoke terdiri dari lima tim dan dipandu juga oleh Arie Dagienkz, Adit Insomnia, dan Ruru Radio Berkaraoke.[2]

Pada festival musik RRREC Fest 2014, Oomleo memimpin lokakarya cara membuat video karaoke.[12] Oomleo juga memandu karaoke pada festival tersebut pada edisi tahun 2014,[12] 2017,[13] dan 2022.[14]

Lain-lain

Saat masa awal bergaul di Ruangrupa, Oomleo bermain gitar dan menulis lagu-lagu bersama anggota grup musik Indonesia White Shoes & The Couples Company. Salah satu lagu ciptaan Oomleo, "Senja", dimasukkan ke album pertama grup tersebut, White Shoes & The Couples Company (2005). Saat White Shoes & The Couples Company merekam album kedua mereka, Vakansi, Oomleo meminta diizinkan mengirim lagu lagi dan lagunya, "Kisah dari Selatan Jakarta", masuk ke album tersebut.[8]

Pada Januari 2020, Oomleo bekerja sama dengan grup vokal Indonesia Smash dalam lagu "Jadi Milikku" yang dirilis sebagai singel. Lagu tersebut digarap bersama trio komposer Laleilmanino.[15] Oomleo mengatakan bahwa kolaborasi tersebut bermula saat dia bertemu salah satu anggota Smash, Benny. Sebelumnya, Smash dan Oomleo pernah bekerja sama di konser Synchronize Festival 2019. Oomleo juga sering memainkan lagu Smash untuk karaoke.[16]

Pada tahun 2021, Oomleo bersama sutradara Dian Tamara menggarap video musik untuk lagu persembahan duo disjoki Diskoria untuk grup musik Naif.[17] Lagu tersebut berjudul "Yth: Naif", dinyanyikan oleh Isyana Sarasvati dan Ardhito Pramono, dan video musiknya dirilis pada 22 Oktober 2021.[18]

Oomleo juga menjadi salah satu kru musik dalam konten podcast Vincent & Desta yang dipandu oleh Desta dan Vincent Rompies yang disiarksn di kanal YouTube VINDES

Referensi

  1. ^ a b "Narpati Awangga". ruangrupa. Diakses tanggal 25 November 2023. 
  2. ^ a b "Oomleo, Sang Pionir Tren Karaoke Massal". CNN Indonesia. 15 Desember 2019. Diakses tanggal 8 Juni 2021. 
  3. ^ Muchammad Yani (25 September 2019). "Kurang Dari 2 Minggu Lagi, Synchronize Fest 2019 Siap Manjakan Festival-Goers Indonesia". MerahPutih. Diakses tanggal 3 November 2023. 
  4. ^ a b c d e Jonathan (19 Januari 2020). "KaleidosPOP 2019: Oom Leo, Bukan Karaoke Hura-Hura". Pop Hari Ini. Diakses tanggal 25 November 2023. 
  5. ^ Awangga, Narpati (2 Oktober 2012). "oomleo (Narpati Awangga)". Behance.net. Diakses tanggal 7 September 2022. 
  6. ^ a b c d "Mengenang Kembali Masa Lalu dengan Seni Piksel". Klasika Kompas. 28 Oktober 2015. Diakses tanggal 6 Mei 2023. 
  7. ^ Spielmann, Yvonne (2017). Contemporary Indonesian Art: Artists, Art Spaces, and Collectors (dalam bahasa Inggris). Diterjemahkan oleh Cohen, Mitch (edisi ke-bahasa Inggris). Singapura: NUS Press. hlm. 97. His work method is to alter pictorial components of urban life, like the structures of city maps and traffic, with simple computer software in such a way that they can be presented in animations as iconographic pixel art. 
  8. ^ a b c d e f g h Jenie, Ken (30 April 2014). "Pixelated Perspective with Oomleo" [Sudut pandang terpiksel bersama Oomleo]. Whiteboard Journal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 September 2023. 
  9. ^ a b c d "Oomleo Takes Jakarta Transporation on a Pixelated Spin in Solo Exhibition" [Oomleo memberikan versi piksel dari transportasi Jakarta dalam pameran solo]. Jakarta Globe (dalam bahasa Inggris). 1 September 2015. Diakses tanggal 23 Juli 2023. 
  10. ^ Tia Agnes (9 Februari 2016). "Puluhan Seniman Visual 'Me-REKLAMe-KAN PELeM' di APA Artspace". detikHot. Diakses tanggal 6 Mei 2023. 
  11. ^ "Yang Ngaku Antimainstream Baca Ini! Rururadio, Radio Nirkabel Berbasis Komunitas". JPNN.com. 15 Juli 2015. Diakses tanggal 25 November 2023. 
  12. ^ a b "Workshop Tentang Karaoke di RRREC Fest in the Valley 2014". detikHot. 1 November 2014. Diakses tanggal 25 November 2023. 
  13. ^ Herlambang Jaluardi (29 September 2017). "Tiga Malam Nyaris Tanpa Berujung". Kompas.id. Diakses tanggal 25 November 2023. 
  14. ^ Gerald Manuel (7 Desember 2022). "Tak Sekadar Musik, RRREC Fest Konsisten Berfestival di Alam". detikHot. Diakses tanggal 25 November 2023. 
  15. ^ Yuni (9 Februari 2020). Alanna Arumsari Rachmadi, ed. "Boy Band Smash Gandeng Oomleo sang Pionir Karaoke Massal dalam Single Barunya". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 8 Juni 2021. 
  16. ^ Tri Susanto Setiawan, ed. (28 Januari 2020). "Gandeng Oom Leo, SMASH Rilis Singel Jadi Milikku". Kompas.com. Diakses tanggal 8 Juni 2021. 
  17. ^ Khoirul Anam (23 September 2021). "Oomleo & Dian Tamara Digandeng Bikin Klip Lagu Baru untuk Naif". detikHot. Diakses tanggal 18 November 2021. 
  18. ^ D.N Mustika Sari (penulis); Alexander Vito Edward Kukuh (reporter) (22 Oktober 2021). Caroline Pramantie, ed. "Diskoria hingga Isyana Sarasvati Beri Penghormatan ke Naif Lewat Yth: NAIF". Kumparan.com. Diakses tanggal 18 November 2021. 

Pranala luar