Nyeri punggung

Revisi sejak 13 Desember 2023 01.04 oleh Marwah Ramadani (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Nyeri punggung (Inggris: lumbal strain) adalah nyeri yang terjadi pada bagian punggung secara spontan dan memiliki derajat nyeri yang cukup tinggi sehingga bisa menimbulkan gangguan aktivitas dan postur tubuh. Penyebabnya adalah postur yang tidak ideal (terlalu gemuk/buncit), kebiasaan postur duduk yang salah, trauma yang terjadi di daerah punggung atau bokong dan gerak tubuh yang salah, atau kurang peregangan (senam).

Nyeri punggung
Bagian-bagian dari tulang belakang
Informasi umum
SpesialisasiBedah ortopedi, rehabilitation Sunting ini di Wikidata

Penyebab

sunting
  • Stres, punggung sangat sensitif terhadap ketegangan otot akibat stres sehari-hari. Dalam keadaan lemah dan kaku, otot punggung mengalami spasme (kejang). Kondisi ini menyebabkan aliran darah yang mengangkut oksigen menjadi terhambat, sehingga otot kekurangan oksigen. Akibatnya, penderita mengalami nyeri yang semakin parah jika tidak segera ditangani dokter.
  • Postur tubuh yang buruk, postur tubuh yang kurang tepat dapat menyebabkan lengkung tulang belakang tidak berada dalam satu garis lurus sehingga mudah cedera dan menimbulkan kelainan prematur pada diskus. Diskus yang rapuh tidak lagi mampu menjadi bantalan vertebra. Kelainan akibat postur tubuh yang buruk yaitu tulang belakang terlalu melengkung ke depan atau belakang.
  • Kurangnya kegiatan olahraga hampir 80% kasus nyeri tulang punggung disebabkan karena buruknya kelenturan (tonus) otot atau kurang berolahraga. Otot yang lemah, terutama pada daerah perut, tentu tidak mampu menyokong punggung secara maksimal.
  • Cedera dan ketegangan otot, gerakan memutar, membungkuk atau mengangkat beban berat yang tidak dilakukan secara benar, akan mengakibatkan ketegangan pada otot atau cedera ligamen (jaringan elastis yang menjaga kestabilan tulang). Hal yang sama juga dapat terjadi akibat gerakan secara mendadak dalam berolahraga, misalnya ketika berganti arah.
  • Osteoarthritis, proses penuaan menyebabkan diskus keluar (menonjol) dari tempat semestinya dan menghasilkan pertumbuhan tulangbaru seperti taji yang menimbulkan radang sendi disertai nyeri. Postur tubuh dan perawatan tulang belakang yang baik biasanya dapat meredakannya.
  • Obesitas, berat badan yang berlebihan akan memberikan tekanan yang besar terhadap bantalan tulang belakang, postur tubuh pun berubah mengakibatkan saraf tulang belakang menjadi kaku dan menimbulkan nyeri.