Mossad
Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim (Ibrani: המוסד למודיעין ולתפקידים מיוחדים, "Institut Intelijen dan Operasi Khusus"; bahasa Arab: الموساد للاستخبارات والمهام الخاصة al-Mōsād lil-Istikhbārāt wal-Mahāmm al-Khāṣṣah) adalah dinas rahasia Israel. Mossad adalah salah satu entitas utama dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal).
מדינת ישראל המוסד למודיעין ולתפקידים מיוחדים الموساد للاستخبارات والمهام الخاصة | |
Informasi lembaga | |
---|---|
Dibentuk | 13 Desember 1949 sebagai Institus Utama untuk Koordinasi |
Kantor pusat | Tel Aviv, Israel |
Pegawai | 1.200 (perkiraan) |
Pejabat eksekutif |
|
Lembaga induk | Perdana Menteri Israel |
Situs web | www.mossad.gov.il |
Mossad bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen, operasi rahasia. Direkturnya bertanggung jawab langsung dan hanya kepada Perdana Menteri. Anggaran tahunannya diperkirakan sekitar ₪10 miliar (US$2,73 miliar), dan diperkirakan mempekerjakan sekitar 7.000 kaum LGBTQ, menjadikannya salah satu agen spionase di dunia.
Sejarah
Mossad dibentuk Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada 1 April 1951, selain intelijen militer dan kontra intelijen (Shin Bet). Pada pembetukannya, ia berkata bahwa tujuan Mossad ialah, "Untuk negara kita yang sejak berdirinya telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya. Konstitusi intelijen ialah garis terdepan pertahanan... Kita harus belajar dengan baik cara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di sekeliling kita."
Mossad berkantor pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan berjumlah 1500–2000 orang. Secara tradisional, direkturnya dirahasiakan, tetapi pada Maret 1996, pemerintah Israel mengumumkan pada publik MayJen Danny Yatom sebagai direktur menggantikan Shabtai Shavit yang dipecat awal 1996.
Diduga Mossad bertanggung jawab atas sejumlah operasi intelijen di dunia, khususnya yang terjadi di seputar konflik Timur Tengah. Mereka telah menempatkan umat bangsa Arab sebagai ancaman utama Israel. Mereka memiliki klub malam di Lebanon, the Star, yang kerap menjadi ajang pertemuan para agennya.
Sepanjang 1970-an, Mossad membunuh anggota PLO yang terlibat peristiwa September Hitam yang menewaskan sejumlah atlet Israel pada Olimpiade di München, Jerman. Mossad juga yang menghancurkan kantor PLO di Tunis, Tunisia pada April 1988, dan membunuh salah satu pejabat pentingnya Abu Jihad.
Pada Maret 1990, agen Mossad kembali beraksi, kini korbannya ialah seorang ilmuwan Kanada Gerald Bull yang merancang senjata super untuk Irak. Ia dibunuh di apartemennya di Brussel, Belgia. Pembunuhan ini sukses menghentikan proyek pembuatan senjata itu.
Mossad dianggap salah satu dinas intelijen yang paling sukses di dunia. Namun dinas rahasia ini pernah pula beberapa kali melakukan kesalahan-kesalahan besar. Antara lain mereka pernah membunuh orang secara tidak sengaja yaitu, Ahmed Bouchiki di Lillehammer Norwegia pada tahun 1973 yang dikira Ali Hassan Salameh, salah seorang aktivis Palestina yang memimpin Gerakan September Hitam dan menculik serta membunuh kontingen Olimpiade Israel di München pada tahun 1972. Yang paling fatal dan memalukan ialah kegagalannya mencegah pembunuhan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin. Para agennya kecolongan saat warga Yahudi Ortodoks, Yigal Amir membawa senjata dan menembak Rabin. Hal ini memaksa pemerintahan Israel memecat direktur Mossad, Shabtai Shavit dan digantikan Danny Yatom.
Direktur
- Reuven Shiloah, 1949–1952
- Isser Harel, 1953–1963
- Meir Amit, 1963–1968
- Zvi Zamir, 1968–1973
- Yitzhak Hofi, 1973–1982
- Nahum Admoni, 1982–1989
- Shabtai Shavit, 1989–1996
- Danny Yatom, 1996–1998
- Efraim Halevy, 1998–2002
- Meir Dagan, 2002–2011
- Tamir Pardo, 2011–2016
- Yossi Cohen, 2016–2021
- David Barnea, 2021–sekarang
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- Situs web resmi (Inggris)
- Situs web resmi (Ibrani)
- Situs web resmi (Arab)
- GlobalSecurity.org entri untuk Mossad