K.H Thoriq bin Ziyad atau akrab di sapa Gus Thoriq lahir di Jember, Jawa Timur, 11 Agustus 1976 adalah pengasuh santri dan santriwati di Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Merupakan Pengurus Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyatakan status santri adalah identitas sosial yang layak dibanggakan. Gus Thoriq mengusulkan melalui Kontrak Politik gagasan 1 Muharam yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam menjadi Hari Santri Nasional kepada Presiden[1] Joko Widodo ketika Presiden mengunjungi Pondok Pesantren Babussalam di Malang pada 2014 silam. [2][3][4][5][6][7][8][9] selain itu Gus Thoriq saat ini juga mengusulkan untuk dibuatkan Payung Hukum Definisi SANTRI secara Konstitusi Negara.[10]

KH. Thoriq Bin Ziyad
Lahir11 Agustus 1976 (umur 48)
Jember, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia
Nama lainGus Thoriq
AlmamaterPondok Pesantren Babussalam
OrganisasiGerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
Partai politikPDI-P (2010-2018)
Demokrat (2018-sekarang)
Orang tua
JabatanPengasuh dan Kepala Bidang Keagamaan dan Kebudayaan PA GMNI Pusat

Pendidikan

Gus Thoriq memulai Pendidikannya di MI Babussalam, kemudian lanjut ke SMP Babussalam, dan Pendidikan Menengah Atas nya ditempuh juga di SMA Babussalam. kemudian setelah lulus SMA melanjutkan pendidikan Pesantren di Pondok Pesantren Sidogiri dan Pondok Pesantren Al Anwar Sarang. dan kemudian melanjutkan Pendidikan Sarjana Strata 1 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang sekarang sudah menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Riwayat Organisasi

  • Ketua Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang
  • Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Timur
  • Ketua Bidang Agama, Kepercayaan dan Kebudayaan PA GMNI Pusat
  • Pengurus PC Lakpesdam NU Kabupaten Malang

Referensi

  1. ^ Muhammad, Imadudin. "Gus Thoriq: Pak Jokowi Tanda Tangan Kontrak Politik Hari Santri pada Jumat Pahing malam Sabtu Pon, pada 27 Juni 2014 - TIMES Indonesia". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2023-12-18. 
  2. ^ Kompasiana.com (2019-11-18). "Sang Inisiator Hari Santri Nasional". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  3. ^ Liputan6.com (2018-10-22). "Pencetus Hari Santri Usulkan Salawat 'Obat' untuk Indonesia". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  4. ^ "Berita Terkini Pemilu Pilpres Pileg Indonesia 2024 - Pemilu detik.com". news.detik.com. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  5. ^ Media, Kompas Cyber (2014-06-27). "Jokowi Janji Tetapkan 1 Muharram Jadi Hari Santri Nasional". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  6. ^ admin; SemiColonWeb. "DEWAN PENGURUS PUSAT PA GMNI 2021 - 2026". DEWAN PENGURUS PUSAT PA GMNI 2021 - 2026 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-21. 
  7. ^ Amin, Choirul (2021-10-21). "Gus Thoriq Darwis Teguhkan Nasionalisme Santri Nusantara". AMEG.ID. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  8. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2023-10-23). "2 Pengusul Hari Santri Nasional Hadir dalam Peringatan di Balai Kota Malang". malang.viva.co.id. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  9. ^ "Adu Pendapat Seputar Pilpres Gus Thoriq Pelopor Hari Santri Angkat Bicara - detikPemilu". detiknews. Diakses tanggal 2023-12-18. 
  10. ^ Muhammad, Imadudin. "KH Thoriq bin Ziyad, Pengasuh Ponpes Babusalam Pagelaran Kabupaten Malang Usulkan Payung Hukum Definisi Santri - TIMES Indonesia". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2023-12-18.