Kanopi (biologi)
Kanopi pohon atau tajuk adalah bagian atas permukaan tanah dari suatu tanaman atau tumbuhan , yang dibentuk oleh kumpulan kanopi - kanopi tumbuhan individu . Dalam ekologi hutan , kanopi mengacu pada lapisan atas atau zona habitat , yang dibentuk oleh kanopi pohon dewasa dan termasuk organisme biologis lainnya ( epifit , liana , hewan arboreal , dll.). Komunitas yang menghuni lapisan kanopi diduga terlibat dalam menjaga keragaman, ketahanan, dan fungsi hutan. Pohon peneduh biasanya memiliki kanopi yang rapat yang menghalangi cahaya dari tanaman yang tumbuh lebih rendah.
Struktur
Struktur kanopi adalah organisasi atau tata ruang (geometri tiga dimensi) dari kanopi tanaman. Indeks luas daun, luas daun per satuan luas tanah, merupakan ukuran kunci yang digunakan untuk memahami dan membandingkan kanopi tanaman. Kanopi lebih tinggi dari lapisan bawah . Kanopi menampung 90% hewan di hutan hujan. Kanopi dapat menempuh jarak yang sangat jauh dan tampak tidak terputus saat diamati dari pesawat terbang. Namun, meskipun cabang-cabang pohon saling tumpang tindih, kanopi pohon hutan hujan jarang saling bersentuhan. Sebaliknya, mereka biasanya dipisahkan beberapa meter.
Pohon peneduh dominan dan kodominan membentuk lapisan kanopi yang tidak rata. Pohon kanopi mampu berfotosintesis relatif cepat dengan cahaya yang melimpah, sehingga mendukung sebagian besar produktivitas primer di hutan. Lapisan kanopi memberikan perlindungan dari angin kencang dan badai sementara juga menghalangi sinar matahari dan curah hujan, yang menyebabkan lapisan bawah tumbuhan yang relatif jarang.
Kanopi hutan adalah rumah bagi flora dan fauna unik yang tidak ditemukan di lapisan hutan lainnya. Keanekaragaman hayati terestrial tertinggi berada di kanopi hutan hujan tropis . Banyak hewan hutan hujan telah berevolusi untuk hidup hanya di kanopi dan tidak pernah menyentuh tanah. Kanopi hutan hujan biasanya setebal 10 m, dan memotong sekitar 95% sinar matahari. Kanopi berada di bawah lapisan yang muncul , lapisan jarang pohon yang sangat tinggi, biasanya satu atau dua per hektar. Dengan kelimpahan air dan suhu yang mendekati ideal di hutan hujan, cahaya dan nutrisi merupakan dua faktor yang membatasi pertumbuhan pohon dari tumbuhan bawah hingga kanopi.
Dalam komunitas permakultur dan berkebun hutan , kanopi adalah yang tertinggi dari tujuh lapisan.
Lihat pula
- Pencelahan mahkota (Crown shyness)
- Lewah mamah (Overgrazing)
- Tumbuh bawah(Understory)
Baca lebih lanjut
- Lowman, Margaret D.; Nadkarni, Nalini M., eds. (1995). Forest Canopies (First ed.). Academic Press. ISBN 978-0124576506. LCCN 94041251.
- Mofett, Mark W. (1994). The High Frontier: Exploring the Tropical Rainforest Canopy. Harvard University Press. ISBN 978-0674390386. LCCN 93016935.
- Russell, Graham; Marshall, Bruce; Jarvis, PaulG., eds. (1989). Plant Canopies: Their Growth, Form and Function. Cambridge University Press. doi:10.1017/CBO9780511752308.002. ISBN 978-0-521-39563-2. LCCN 87032902.
- Jucker, Tommaso; et al. (23 September 2018). "Canopy structure and topography jointly constrain the microclimate of human‐modified tropical landscapes". Global Change Biology. 24 (11): 5243–5258. Bibcode:2018GCBio..24.5243J. doi:10.1111/gcb.14415. PMID 30246358.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Maret 2023. |