Ratu Wulung Ayu adalah salah satu puteri Sunan Gunung Jati dari istri Nyai Ageng Tepasari, yang lahir pada 1493 M.[1] Ia dinikahkan dengan seorang ulama dari Pasai bernama Fatahillah yang dikirim Sultan Trenggana membantu Sunan Gunung Jati berperang melawan penjajah Portugis di Sunda Kelapa, kota itu kemudian oleh Fatahillah diubah namanya menjadi Jayakarta yang sekarang dikenal sebagai Jakarta.[2][3]

Silsilah

Salah satu turunan Sunan Gunung Jati bernama Syarifah Khodijah Bangil Pasuruan (Mbah Ratu Ibu). Menurut riwayat, Syarifah Khodijah telah menikah dengan Fatahillah, keturunan Sayyid dari Pasai, yang tidak ada kaitan dengan Ba'alawi.

Referensi