Gerhard Schröder
Gerhard Schröder (lahir pada 7 April 1944 di Mossenberg, Niedersachsen) adalah Kanselir Jerman pada periode 1998-2005. Ayahnya, Fritz Schroeder tertembak mati pada 4 Oktober 1944 bersama delapan pasukan lain di masa Adolf Hitler. Ketika itu mereka mencoba melarikan diri dari desa Ceanu Mare setelah mendapat serangan tentara Romania. Peristiwa itu terjadi ketika ia berusia enam bulan. Sejak itu, sang ayah hanyalah tinggal nama baginya. Bahkan, makamnya pun tak pernah ia ketahui. Baru diketahui setelah Gunhild Kamp-Schroeder terus mencari tahu di mana keberadaan sang ayah. Ia pun minta bantuan Palang Merah Internasional.
Pendahulu: | Helmut Kohl |
Pengganti: | Angela Merkel |
Menjabat: | 27 Oktober 1998-22 November 2005 |
Tanggal lahir: | 7 April 1944 |
Kelahiran: | Mossenberg, Niedersachsen |
Hidup miskin menjadi riwayat masa kecilnya. Ibunya terpaksa bekerja sebagai pembersih rumah guna menghidupi kelima anaknya. Masa kecil Schroeder penuh tantangan. Setelah selesai sekolah menengah pertama, pada umur 14 tahun, ia mulai mengenal dunia kerja. Mulanya menjadi penjaga toko selama tiga tahun (1959-1961), kemudian menjadi pekerja di bidang konstruksi sebagai tenaga tak terampil. Di sela waktunya bekerja di sektor konstruksi, Schroeder sekolah malam dan mendapat ijazah untuk bisa masuk kuliah pada tahun 1964. Pendidikannya di bidang hukum mulai dirintis semenjak itu dengan mengikuti sekolah untuk kualifikasi masuk universitas.
Ia lulus pada jenjang pertama hukum di Universitas Gottingen tahun 1971, sebelum akhirnya mendapat kualifikasi pengacara pada tahun 1976. Dua tahun kemudian dia mulai praktek pengacara independen yang dijalaninya dari tahun 1978-1990 di Hanover. Sebagai orang muda, Schroeder sudah aktif di SPD (Partai Sosial Demokratik) sejak tahun 1963. Perlahan-lahan karier politiknya naik. Dari anggota pimpinan SPD cabang Hannover (1977), kemudian berhasil masuk parlemen Jerman (1980-1986), bahkan dia menjadi pemimpin oposisi di negara bagian Niedersachsen (1986-1990).
Tanggal 21 Juni 1990 merupakan permulaan bersinar bintang kariernya. Schroeder meraih kursi Perdana Menteri Niedersachsen. Kemenangan SPD dalam pemilu lokal 1 Maret 1998 sebagai langkah awal menghentikan kubu CDU yang konservatif. Schroeder memang bukan seorang ideolog. Ia kurang suka pada aneka macam teori tapi ahli dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Dalam menghadapi berbagai masalah, ia lebih condong bersikap pragmatis dan sekaligus populis. Ia bisa berpenampilan sebagai orang yang sangat pro-bisnis. Di lain sisi tetap nampak sebagai seorang yang sosialis.
Pemerintahannya yang terakhir dibentuk dari koalisi dua partai, SPD dan Partai Hijau sebagai hasil dari pemilihan umum 2002. Dalam tradisi Jerman, kanselir juga biasanya adalah ketua umum partainya. Gerhard Schröder memimpin partai SPD sampai tahun 2004, ketika ia digantikan oleh Franz Muntefering.
Pemilu Jerman 2005
Pada tanggal 22 Mei 2005, setelah SPD kalah dari CDU dalam pemilihan umum di negara bagian Nordrhein-Westfalen, Schröder mengumumkan bahwa ia akan mengadakan pemilihan umum nasional "sesegera mungkin". Ia memperoleh mosi tidak percaya pada tanggal 1 Juli 2005 dari Bundestag dengan perbandingan suara 296 melawan 151 atas anjurannya sendiri. Ia kalah dari CDU dan posisi kanselirnya digantikan Angela Merkel.
Pemilu yang diadakan pada tanggal 18 September 2005 menghasilkan keadaan di mana masing-masing koalisi tradisional (CDU-FDP dan SPD-Partai Hijau) tidak dapat membentuk pemerintahan karena persentasi suara yang tidak mencapai mayoritas dalam Bundestag.
Melalui perundingan, Merkel akhirnya dipilih sebagai pengganti Schröder. Merkel mulai menjabat sebagai Kanselir sejak 22 November 2005.
Didahului oleh: Oskar Lafontaine |
Ketua Umum Partai Demokratik Sosial Jerman 1999–2004 |
Diteruskan oleh: Franz Müntefering |
Didahului oleh: Helmut Kohl |
Kanselir Jerman 1998–2005 |
Diteruskan oleh: Angela Merkel |