Purwati

peneliti asal Indonesia
Revisi sejak 2 Januari 2024 07.03 oleh Adhmi (bicara | kontrib)

Dr. Purwati, dr., Sp.PD, KPTI, FINASIM (lahir pada 1972 di Jombang, Jawa Timur) adalah dokter spesialis penyakit dalam dan praktisi medis Indonesia yang juga menjadi dosen di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair). Ia menekuni penyembuhan penyakit dalam di bidang tropik infeksi dengan metode terapi stem cell atau sel punca. Ia menorehkan rekor sebagai penerima Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak di bidang stem cell dari Museum Rekor Indonesia (MURI).[1][2][3][4]

Purwati menyelesaikan pendidikan S-1, dokter, spesialis penyakit, hingga S-3 di Fakultas Kedokteran (FK) Unair. Selain mengajar, Purwati saat ini menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell (P3SP) Unair dan Sekretaris Regenerative Medicine Center di Surabaya.[5]

Pendidikan dan pekerjaan

Purwati menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Jombang. Ia memperoleh gelar dokter dari FK Unair pada 1998. Awalnya, ia berpaktik sebagai dokter umum selama tahun di RS Siti Aminah Surabaya. Sejak tahun 1999 hingga 2002, ia menjadi dokter PTT di Puskesmas Ngoro Mojokert. Pada tahun 2003, ia mengiktui PPDS I di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Soetomo dan lulus pada 2008. Setelah itu, ia tercatat pernah menjadi staf Divisi Tropik dan Bidang Kesehatan I di RSUD Soetomo.[1]

Sebagai dosen, Purwati mengajar di Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Unair. Selain itu, ia merupakan adjunct associate professor Departemen Bioteknologi Asia University, Taiwan. Di kancah nasional, ia juga menjadi Wakil Ketua Komite Pengembangan Sel Punca dan Sel Kementerian Kesehatan.[6][7]

Adapun beberapa organisasi yang ia ikuti meliputi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Asosiasi Sel Punca Indonesia (ASPI), Perhimpunan Dokter Rekayasa Jaringan dan Terapi Sel Indonesia (REJASELINDO), Perhimpunan Ahli Peneliti Tropik Infeksi Indonesia (PETRI), dan Perhimpunan Microbiologi Indonesia (PERMI).[1]

Kiprah

Sejak 2008, Purwati mulai fokus meneliti stem cell dan pemanfaatannya dalam terapi medis. Pengembangan riset stem cell yang dijalaninya telah menghasilkan berbagai inovasi berdampak. Beberapa di antaranya yakni stem cell untuk terapi diabetes melitus tipe 2, terapi neurological disease (cerebral palsy, parkinson, dan stroke), serta imunoterapi untuk penyakit autoimun dan kanker.[8][1] Ia juga mengembangkan inovasi produk regenerasi kulit melalui proses metabolit stem cell, yaitu memanfaatkan limbah hasil sekretome stem cell yang telah dikultur menggunakan medium kultur sel, yang mana setelah diteliti secretome tersebut kaya akan growth factor yang menguntungkan untuk regenerasi kulit, dan mengatasi masalah penuaan kulit wajah.[9]

Sebagai ahli di bidang stem cell, Purwati dipercaya sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell (P3SP) Unair. Semasa kepemimpinannya, ia menggandeng mitra bisnis BUMN untuk melakukan hilirisasi produk stem cell untuk anti-aging dan terapi medis.[10][11] P3SP juga membangun Teaching Industry Stem Cell dan Metabolit Stem Cell yang peresmiannya dilakukan langsung oleh oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir pada 11 Juli 2018.[10][12][9] Pada 9 Desember 2022, P3SP meraih penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA 2022) yang digelar Kementerian Perindustrian sebagai Top 3 Academic Achievement on Halal Innovation.[13]

Sejumlah riset Purwati berkaitan dengan stem cell telah dipublikasikan di berbagai jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi serta dipresentasikan di beberapa ajang pertemuan ilmiah nasional dan internasional.[14] Pada 2011, ia memperoleh penghargaan sebagai The First Winner of Free Paper Presentation Kategori Riset dalam Kongres Nasional Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi Indonesia (Petri) di Semarang.[5] Pada 2019, namanya masuk dalam daftar "Ilmuwan Muda Indonesia" yang dirilis oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.[1] Tahun 2018 hingga 2019 menjadi tahun produktifnya meneliti stem cell. Dalam kurun waktu itu, ia menggondol sejumlah hak cipta dan paten yakni empat paten mandiri, satu paten bersama, satu paten sederhana, dan tiga hak cipta mandiri.[4] Hal itu membuatnya meraih rekor sebagai penerima Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak di bidang stem cell dari MURI. MURI menyebut hasil penelitian stem cell besutan dokter Purwati telah membuka masa depan ilmu kedokteran di Indonesia.[8]

Pada masa pandemi Covid-19, Purwati terlibat dalam penelitian regimen kombinasi obat dan jenis stem cell untuk percepatan penanganan Covid-19.[15] Timnya berhasil membuat dua jenis stem cell yang dinilai dapat membunuh perkembangbiakan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 sebesar 80 hingga 90 persen.[16]

Referensi

  1. ^ a b c d e “Potret Ilmuwan Muda Indonesia (2019). Jakarta: Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hl.m 67.
  2. ^ "Perjalanan Dr. Purwati Raih Rekor Muri usai Ciptakan HKI Terbanyak terkait Stem Cell". Medcom.id. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  3. ^ "Teknologi Stem Cell, Dokter Purwati Raih Rekor Muri". BeritaSatu. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  4. ^ a b https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/raih-banyak-hki-di-bidang-stem-cell-dosen-vokasi-unair-raih-rekor-muri
  5. ^ a b Universitas Airlangga (2016-04-21). "dr. Purwati, Kartini of Medical Field from Universitas Airlangga". Diakses tanggal 2024-01-02. 
  6. ^ "Solusi Pengobatan Parkinson hingga Autoimun, Terapi Stem Cell Ampuh Regenerasi Jaringan : Okezone Tren". Okezone.com. 2022-07-08. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  7. ^ "RS Stem Cell di Sedati Pertama di Asia". CoWaSJP.com. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  8. ^ a b https://www.jawapos.com/kesehatan/01395567/punya-hki-terbanyak-di-bidang-stem-cell-dokter-purwati-diganjar-muri
  9. ^ a b "Kolaborasi Stem Cell Unair dan Klinik Kecantikan Lahirkan Serum Anti Aging". Diakses tanggal 2024-01-02. 
  10. ^ a b "Universitas Airlangga Miliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Sel Punca". Kompas.id. 2018-07-11. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  11. ^ "Sabet Penghargaan IHYA 2022, Pusat Stem Cell Unair Makin Termotivasi Berinovasi". SINDOnews. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  12. ^ https://jatimnet.com/menristekdikti-resmikan-pengembangan-stem-cell-unair
  13. ^ Liputan6.com (2022-12-10). "Kembangkan Stem Cell Halal, Unair Raih Penghargaan dari Kemenperin". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  14. ^ "Pakar kembangkan metode terapi "stem cell" untuk obati diabetes". Antara News. 2023-12-15. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  15. ^ BNPB. "Perkembangan Terkini Penelitian Regimen Kombinasi Obat dan Stem Cell Efektif untuk Pengobatan COVID-19 Berbasis Isolat Virus Indonesia". BNPB. Diakses tanggal 2024-01-02. 
  16. ^ https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/13/perkembangan-baru-penelitian-anti-virus-corona-yang-dilakukan-unair-bin-dan-gugus-tugas-nasional