Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

Revisi sejak 9 Januari 2024 11.07 oleh Angga Arya Prakarsa (bicara | kontrib) (Saya menambahkan fst usd)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

FakultUniversitas Sanata Dharma adalah universitas Katolik yang berlokasi di Yogyakarta. Dikenal juga dengan sebutan USD dan Sadhar. Sanata Dharma dibaca Sanyata Dharma, yang berarti "kebaktian yang sebenarnya" atau "pelayanan yang nyata".

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma


 
Informasi
MotoCerdas dan Humanis
Didirikan20 Oktober 1955
AfiliasiJesuits
DekanIr. Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D.
Nama julukanSadhar, USD, fst usd
Situs webwww.usd.ac.id/fakultas/sainsdanteknologi

Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 26 Program Studi Sarjana S1, 10 Program Magister (S2), 3 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat.

Sejarah

  • PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesu (Serikat Yesus).

Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Missionis Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada 17 Desember 1955.

Pada awalnya PTPG Sanata Dharma memunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan. Nama Sanata Dharma diciptakan oleh Pater Carolus Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia.

  • FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.

Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status "disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.

  • IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)

Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B – Swt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965.

Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) .

  • Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru.

Staff

  • Ir. Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D. (Dekan)
  • Ir. Damar Widjaja, Ph.D. (Wakil Dekan 1)
  • Dr. I Gusti Ketut Puja (Wakil Dekan 2)
  • Fransiska Yuvita Rihantari (Tenaga Pendidik)

Organisasi Mahasiswa

Terdapat 5 organisasi mahasiswa di fakultas sains dan teknologi Universitas Sanata Dharma.

  • Badan Eksekutif Mahasiswa
    • Michael Diva Berliano (Ketua BEM FST)
    • Leornardo Gerry (Wakil Ketua BEM FST)
  • Himpunan Mahasiswa Informatika
    • Farmasi
  • Himpunan Mahasiswa Matematika
    • Bimbingan dan Konseling
    • Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro
    • Psikologi
  • Keluarga Mesin Teknik Mesin
    • Informatika
    • Matematik

Selain organisasi mahasiswa, terdapat juga unit kegiatan fakultas.

  • Unit Kegiatan Fakultas Basket
    • Pendidikan Profesi Apoteker
  • Unit Kegiatan Fakultas Badminton
    • Pendidikan Profesi Guru
    • Pendidikan Profesi Guru Bahasa Indonesia

Program studi

Terdapat 4 program studi Sarjana dalam fakultas sains dan teknologi Universitas Sanata Dharma.

  • Program Studi Informatika
  • Program Studi Matematika
  • Program Studi Teknik Mesin
  • Program Studi Teknik Elektro

Transportasi

Kampus utama Universitas Sanata Dharma di Caturtunggal dilalui bus Trans Jogja jalur 1B, 2A, 2B, dan 11 serta Teman Bus Koridor K1J yang berhenti di halte Sanata Dharma dan Plaza UNY.

Referensi

Pranala luar