Suku Aceh
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Suku Aceh adalah nama sebuah suku yang mendiami ujung utara Sumatra. Aceh memiliki sejarah panjang tentang kegemilangan sebuah kerajaan Islam hingga perjuangan atas penaklukan kolonial Hindia Belanda. Mereka beragama Islam. Bahasa yang dipertuturkan oleh mereka adalah bahasa Aceh yang masih berkerabat dengan bahasa Mon Khmer (wilayah Champa). Bahasa Aceh merupakan bagian dari bahasa Melayu-Polynesia barat, cabang dari keluarga bahasa Austronesia.
Berkas:Aceh.jpg | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Aceh: 871.944 Jiwa. Amerika Serikat: 5.000 Jiwa. | |
Bahasa | |
Bahasa Aceh. | |
Agama | |
Islam | |
Kelompok etnik terkait | |
Melayu, Minangkabau |
Banyak dari budaya Aceh yang menyerap budaya Hindu India, dimana kosakata bahasa Aceh banyak yang berbahasa Sanskerta. Suku Aceh merupakan suku di Indonesia yang pertama memeluk agama Islam dan mendirikan kerajaan Islam. Masyarakat Aceh mayoritas bekerja sebagai petani, pekerja tambang, dan nelayan.
Budaya
Tarian
Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Aceh.
Makanan Khas
Masakan
- Kuah masam keu'eueng
- Kuah pliek u
- Kuah beulangong
Kue-kue
- Karaih
- Peunajoh tho
- Meuseukat
- Wajeb
- Bada reuteuek
- Cingkhuy
Tokoh
- Sheikh Abdurrauf atau lebih terkenal dengan nama Syiah Kuala
- Badruddin Amiruldin
- Cik Di Tiro
- Cut Nyak Dhien
- Cut Nyak Meutia
- Daud Beureu'eh
- Hamzah al-Fansuri
- Muhammad Hasan Tiro
- Ismail al-Asyi
- Mohamad Kasim Arifin
- Nuruddin ar-Raniry
- P.Ramlee atau Teuku Zakaria Teuku Nyak Puteh
- Panglima Polem
- Sultan Iskandar Muda
- Tun Sri Lanang
- Tan Sri Sanusi Juned
- Tengku Mohammad Hasan
- Teuku Nyak Arief
- Teuku Umar